Stasiun Kereta Api di Bandara YIA Ditargetkan Beroperasi 17 Agustus

Kereta Bandara YIA (Humas Angkasa Pura 1)
Merahputih.com - Stasiun Kereta Api di Bandara Yogyakarta international airport (YIA), kulon Progo DIY ditargetkan mulai beroperasi 17 Agustus 2021. Nantinya seluruh penumpang kereta dari kota Jogjakarta dan sekitar dapat langsung turun di bandara YIA.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandara YIA, Faik Fahmi menjelaskan pihaknya terus mengebut pembangunan stasiun di bandara YIA.
Baca Juga:
Gerindra Bantah Prabowo Konsumsi Obat Ivermectin untuk Cegah COVID-19
"Hingga pertengahan Juli ini kemajuannya telah mencapai 41 persen. Kami berkomitment akan mempercepat pembangunan hingga dipastikan bisa beoperasi pada 17 Agustus 2021," ujar Faik Fahmi melalui keterangan pers di Yogyakarta, Sabtu (31/7).
Untuk mengejar target operasi pada 17 Agustus, Angkasa Pura I melakukan proyek pekerjaan stasiun KA YIA (pembangunan overcapping dan peron stasiun) selama 24 jam nonstop dengan sistem shift. Pelaksanaan pekerjaan ini tentunya menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
Stasiun KA YIA memiliki luas 1.500 meter persegi dengan kapasitas 200 orang serta dilengkapi dengan overkapping (sebuah atap yang berfungsi untuk tempat memayungi saat kereta berhenti) sepanjang 300 meter dengan lebar 20 meter.

Dengan hadirnya layanan kereta api YIA akan semakin melengkapi pilihan moda transportasi lanjutan yang kini telah ada di YIA seperti shuttle bus, taksi bandara, bus DAMRI.
Kehadiran KA YIA, lanjut Faik Fahmi, dapat memangkas waktu perjalanan dari Yogyakarta menuju YIA, yang sebelumnya membutuhkan waktu sekitar 90 menit menggunakan kendaraan melalui jalan raya, menjadi hanya sekitar 36 menit saja (dari Stasiun Tugu Yogyakarta).
"KA YIA ini nantinya direncanakan malayani 28 perjalanan/ trip per harinya dengan kapasitas 200 penumpang per perjalanan atau 5.600 penumpang per hari,"tuturnya.
Kehadiran kereta api YIA juga dapat menjadikan YIA sebagai bandara yang mengakomodasi kebutuhan konektivitas tidak hanya di wilayah Yogyakarta, namun juga hingga ke wilayah Jawa Tengah mencakup Cilacap, Purwokerto, Kebumen, dan Banjarnegara.
Baca Juga:
PPKM Darurat Diprediksi Bikin Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara Soetta Merosot
Pada 19 Juli, telah dilakukan uji coba jalur kereta api bandara dari Stasiun Kedundang ke YIA oleh Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Tengah Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Saat ini penumpang yang hendak menuju bandara menggunakan kereta berhenti di stasiun Wojo, Purworejo Jawa Tengah. Kemudian menaik Damri ke bandara YIA. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Turun Kereta Cepat Whoosh Langsung Terkoneksi ke Bandara Soetta dan Halim, Catat Jadwal dan Besaran Tarifnya

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

KAI Suplai 60 Ribu Ton Avtur dan 1,62 Juta Penumpang KA Bandara

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Kereta Bandara Soetta Tertemper, Sejumlah Perjalanan Commuter Line Terganggu

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
