Staking untuk Transformasi Keuangan dan Teknologi


Staking dapat dilakukan secara mandiri. (Foto: Unsplash/Kanchanara)
PEMBERDAYAAN masyarakat pada transformasi keuangan dan teknologi perlu dilakukan. Hal ini membuat plaftorm aset kripto Bittime turut hadir dan berkolaborasi dengan Bali Blockchain Center dan berbagai ekosistem kripto di Bali untuk menghadirkan 'Makin Dekat Festival'.
Brand Ambassador Bittime Ryan Filbert meramaikan acara ini dengan membawa tema 'Staking dan pemberdayaan masyarakat melalui transformasi keuangan dan teknologi'. Pemberdayaan ini menurut Ryan dapat dilakukan melalui beberapa langkah seperti:
Baca Juga:
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Amerika Serikat Terhadap Pasar Kripto
1. Akses ke layanan keuangan
Inovasi finansial dan teknologi saat ini memungkinkan masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki akses ke layanan keuangan tradisional untuk mengelola dan mengalokasikan aset mereka. Aplikasi keuangan digital, platform investasi, dan teknologi blockchain telah membuka pintu bagi mereka yang awalnya diabaikan.

2. Pendidikan finansial
Perkembangan teknologi telah memudahkan penyediaan pendidikan finansial kepada masyarakat luas. Dengan aplikasi mobile dan platform edukasi online, individu dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang manajemen keuangan, investasi, dan aset digital.
3. Kepemilikan Aset
Teknologi blockchain dan aset kripto telah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memiliki aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya. Staking adalah salah satu individu dapat memiliki penghasilan pasif dari kepemilikan aset kripto mereka.
4. Partisipasi dalam Proyek Kripto
Staking memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proyek-proyek blockchain. Ini memberikan mereka kendali lebih besar dalam jaringan, keputusan, dan perkembangan proyek-proyek tersebut.
Staking adalah mekanisme di dalam ekosistem kripto yang memungkinkan pemilik aset kripto untuk mengalokasikan sejumlah koin mereka dalam jaringan blockchain untuk mendukung operasi jaringan tersebut. Sebagai imbalannya, mereka menerima hadiah dalam bentuk aset kripto tambahan.
Baca Juga:
Bayar Tiket Nonton Pakai Mata Uang Kripto di Bioskop Amerika

Ryan mengatakan melalui staking, para pengguna kripto bisa mendapatkan dua tipe keuntungan, capital gain dari selisih harga beli dan jual, dan yield gain, yaitu ketika aset kripto yang dimiliki menghasilkan income (anak) secara terus menerus. "Staking umumnya dapat dilakukan secara mandiri, dimana pengguna dapat secara langsung memilih proyek kripto yang ingin diinvestasikan, maupun menggunakan platform kripto resmi seperti Bittime.”
Dengan staking, individu dapat menjadi bagian dari jaringan blockchain yang mereka dukung, memberi mereka suara dalam pengambilan keputusan dan perkembangan proyek tersebut. Ini merupakan langkah signifikan dalam proses pemberdayaan masyarakat dalam dunia keuangan digital.
Selain memberikan pendapatan pasif dan kesempatan partisipasi aktif, staking juga membantu mengurangi risiko dengan memberikan imbal hasil yang relatif stabil. Ini membuat kepemilikan aset kripto lebih dapat diprediksi dan meredakan volatilitas, yang seringkali menjadi tantangan dalam investasi aset digital.
"Staking memungkinkan pemilik aset kripto mendapatkan pendapatan pasif, berpartisipasi aktif dalam jaringan blockchain, dan mengurangi risiko volatilitas aset kripto," tutup Ryan. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Uji kamera Xiaomi 17 Pro Max, iPhone 17 Pro Max, dan Samsung Galaxy S25 Ultra: Mana yang Lebih Baik?

Render Samsung Galaxy S26 Ultra Terungkap, Desain S Pen Alami Perubahan

Meluncur Bulan Depan, Spesifikasi OPPO Find X9 Kini Sudah Terungkap

Analisis Penjualan Xiaomi 17 dan iPhone 17, Mana yang Lebih Stabil?

realme Bikin Ponsel Game of Thrones, ini Fitur dan Spesifikasi

Road to OPPO Run 2025: Ratusan Pelari Jakarta Antusias Sambut Jersey dan OPPO Watch X2 Series

Biaya Perbaikan Xiaomi 17 Pro dan Pro Max Terungkap, ini Komponen yang Paling Mahal

Xiaomi 17 Series Cetak Rekor Penjualan, Jadi HP Flagship Paling Laris 2025?

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy Z TriFold, Bawa Opsi Zoom hingga 100 Kali!

OPPO Find X9 Pro Meluncur 16 Oktober, ini Spesifikasi Lengkapnya
