Ramadan

Stabilkan Harga, Kemendag Harap Daging Sapi Impor Segera Masuk

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 Maret 2021
Stabilkan Harga, Kemendag Harap Daging Sapi Impor Segera Masuk

Daging sapi (Foto: instagram.com/ig_aceh)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah berharap rencana importasi untuk daging-daging beku diharapkan bisa sesuai jawal karena akan membantu dalam menstabilkan harga daging sapi di pasar, termasuk membantu para pelaku usaha jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri ini.

Saat ini potensi sapi siap potong dari 34 provinsi sebanyak 262.737 ekor. Pemerintah berharap pasokan daging sapi pada Maret bisa mencapai antara 5.000 sampai 10.000 ton untuk membuat psikologi pasar bahwa semua daging sapi tersedia dan harganya terkendali.

Baca Juga:

Bulog Dapat Perintah Impor 80 Ribu Ton Daging Kerbau dari India

"Supaya terus memberikan psikologis pasar bahwa barang tersedia dengan baik dan harga bisa kita lakukan stabilisasi, maka kami menyampaikan kepada teman-teman di Ditjen PKH Kementan bahwa kita harus menyiapkan sapi potong yang harus dimobilisasi dari lokal," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra di Jakarta, Senin (29/3).

Data Kemendag, harga daging sapi di wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya sedikit menonjol karena mengalami kenaikan, sedangkan harga di daerah-daerah relatif stabil dan aman. Harga daging sapi berkisar Rp100.000 atau Rp105.000.

Berdasarkan neraca ketersediaan daging sapi 2021, Kemendag memperkirakan kebutuhan terhadap daging sapi sekitar 52.156 ton pada Maret, pada April naik sekitar 59.979 ton, sedangkan pada Mei sebanyak 76.769 ton.

Kemendag memproyeksikan sapi-sapi eks bakalan yang kemungkinan masuk melalui Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo) bisa mencapai 4.984 ton pada Maret. Kemudian pada April diharapkan dapat masuk 6.491 ton dan pada Mei 8.400 ton.

Pedagang Daging. (Foto: Antara)
Pedagang Daging. (Foto: Antara)

Sementara itu, pasokan yang berasal dari importir daging direncanakan mencapai 36.754 ton di Maret, pada April sebanyak 13.881 ton dan Mei sebanyak 11.659 ton.

Kemudian, dari penugasan untuk Bulog, Kemendag mendapatkan informasi, pasokan daging sapi akan masuk pada Maret sekitar 2.772 ton, pada April 20.024 ton, dan Mei sebanyak 14.668 ton.

"Untuk (pasokan daging) Mei ini, kita berharap itu akan masuk sebelum Hari Raya Idul Fitri. Kalau sudah lewat Idul Fitri, maka sudah lewat momentumnya," kata Syailendra dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

Ini Alasan Penguasaha Makanan Pilih Daging Impor Ketimbang Lokal

#Daging #Harga Daging #Harga Daging Sapi #Lebaran #Kemendag #Idul Fitri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Transaksi Trade Expo Indonesia 2025 Sudah Capai Rp 286 triliun, Cuma 2 Hari Pameran
Pada hari pertama TEI, telah dilaksanakan 131 nota kesepahaman dengan nilai USD 9,98 miliar . Sementara hari kedua, ditutup dengan 139 nota kesepahaman yang bernilai USD 7,22 miliar.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Transaksi Trade Expo Indonesia 2025 Sudah Capai Rp 286 triliun, Cuma 2 Hari Pameran
Indonesia
Indonesia Ekspor Produk Olahan Susu ke Malaysia dan Filipina, Nilainya Capai Rp 1,7 M
Mendag berharap Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (Indonesia-EU CEPA) dapat mendorong penetrasi produk susu Indonesia ke wilayah Eropa.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Indonesia Ekspor Produk Olahan Susu ke Malaysia dan Filipina, Nilainya Capai Rp 1,7 M
Indonesia
Ribuan Produk Indonesia Bebas Tarif Uni Eropa, Hampir Semua Nol Persen
Rentang waktu pemberlakuan tersebut bisa berubah, terutama saat dilakukan review setelah implementasi berlangsung.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Ribuan Produk Indonesia Bebas Tarif Uni Eropa, Hampir Semua Nol Persen
Berita Foto
Raker Mendag dengan Komisi VI DPR Bahas Tata Niaga Komoditas Gula Nasional
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso (kanan), Wamendag Dyah Roro Esti Widya Putri (tengah) dan Sekjen Kemendag Isy Karim (kiri) berserta jajaran dan pihak terkait, mengikuti Rapat Keraj (Raker) dengan Komisi VI DPR, di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 29 September 2025
Raker Mendag dengan Komisi VI DPR Bahas Tata Niaga Komoditas Gula Nasional
Indonesia
Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online
TikTok tidak bisa melakukan transaksi perdagangan melalui fitur live. Oleh karena itu, platform tersebut bermitra dengan e-commerce seperti Tokopedia untuk dapat melakukan transaksi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online
Indonesia
Kemendag Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Komisi VI DPR: Harus Ada Penegakan Hukum Bila Terbukti Melanggar Aturan
Imas Aan Ubudiah menilai penyelundupan pakaian bekas dari luar negeri mengancam industri tekstil dalam negeri.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 Agustus 2025
Kemendag Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas Senilai Rp 112 Miliar, Komisi VI DPR: Harus Ada Penegakan Hukum Bila Terbukti Melanggar Aturan
Indonesia
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Data lima tahun terakhir (2020-2024) menunjukkan, permintaan produk elektronik dunia terus meningkat dengan tren pertumbuhan 4,75 persen. Sementara itu, pada 2024, total nilai impor produk elektronik dunia mencapai USD 5,20 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 15 Agustus 2025
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Indonesia
Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Dorong Penguatan Peran BUMN
Kehadiran perusahaan negara dinilai dapat menjamin kepastian harga.
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Dorong Penguatan Peran BUMN
Indonesia
Stok Diklaim Melimpah Tapi Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Curiga Ada Permainan
Tata niaga dikuasai oknum swasta sehingga harga daging di pasaran tidak terkendali.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Stok Diklaim Melimpah Tapi Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Curiga Ada Permainan
Indonesia
52 Pelaku Usaha Langgar Aturan Impor Barang, Pemerintah Cuma Beri Peringatan dan Perintah Pemusnahan Barang
Komoditas yang tidak memenuhi ketentuan tersebut, antara lain, berupa ban, bahan baku plastik, produk makanan dan minuman, obat tradisional dan suplemen kesehatan, plastik hilir, produk kehutanan, produk hewan, bahan kimia tertentu,
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
52 Pelaku Usaha Langgar Aturan Impor Barang, Pemerintah Cuma Beri Peringatan dan Perintah Pemusnahan Barang
Bagikan