'Spider-Man: Across The Spider-Verse' Dilarang di UEA


Konten berbau LGBTQ+ diduga menjadi penyebab pelarangan distribusi di UEA. (Foto: Marvel)
SALAH satu hal menarik tentang Spider-Man: Across the Spider-Verse ialah inklusivitas dan keragamannya. Film ini memperlihatkan berbagai karakter dengan beragam ukuran, bentuk, warna kulit, jenis kelamin, dan lain-lain di setiap adegannya.
Meskipun kebanyakan orang melihat hal itu sebagai sesuatu yang positif, ada satu tempat yang memiliki pandangan berbeda. Reuters melaporkan Across the Spider-Verse awalnya dijadwalkan rilis pada 22 Juni di Uni Emirat Arab, tapi rencana tersebut berubah.
Film tersebut tidak akan dirilis sama sekali di sana. Dewan media negara tersebut tidak secara spesifik membahas film ini, tetapi mereka tampaknya memberikan indikasi bahwa konten apa pun yang bertentangan dengan nilai dan prinsip UEA, serta standar konten media yang diterapkan di UEA, tidak akan diizinkan untuk didistribusikan atau dipublikasikan.
Baca juga:
Tom Hardy Isyaratkan Kehadiran Spider-Man di 'Venom 3'

Apa arti dari perubahan ini? Berdasarkan spekulasi dari Reuters dan sumber lainnya, mungkin terkait dengan fakta bahwa Gwen Stacy memiliki poster di kamarnya yang bertuliskan "Lindungi Anak Trans".
Poster tersebut telah memicu diskusi online tentang apakah Gwen sendiri adalah seorang transgender atau tidak, dan tampaknya saran atau kemungkinan tersebut terlalu sensitif bagi penonton di UEA.
Ketika diminta untuk memberikan komentar, Sony merujuk pada laporan dari Deadline yang menyatakan bahwa mereka tidak berharap film ini akan dirilis di UEA karena adanya sensor yang berlebihan.
Baca juga:
'Spider-Man: Freshman Year' Jadi Langkah Serius Marvel di Dunia Animasi
Jadi, secara keseluruhan, ini adalah hal yang menjengkelkan tetapi bisa diharapkan. Kejadian seperti ini sebelumnya juga pernah terjadi. Pada tahun lalu, film Disney's Lightyear dilarang di wilayah tersebut karena adanya adegan dua wanita yang mencium satu sama lain. Padahal adegan itu hanya berlangsung selama 0,5 detik.
Selain itu, India Today juga melaporkan adanya bendera trans yang sempat muncul dalam film tersebut, dan diduga menjadi alasan UEA melarang distribusi film Spider-Man: Across The Spider-Verse. Konteks seputar LGBTQ+ sangat sensitif di wilayah Timur Tengah.
Bagaimanapun, hingga kini tidak diketahui secara spesifik apa yang menjadi alasan UEA melarang publikasi film tersebut. Namun, karena adanya bendera itu, kini banyak penggemar yang mulai berspekulasi bahwa Gwen adalah seorang transgender. (waf)
Baca juga:
Sony Rilis Trailer Baru ‘Spider-Man: Across the Spider-Verse’
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Film Street Fighter Tayang 2026: Lebih Brutal dari Versi Game?

Wuthering Heights 2026: Margot Robbie dan Jacob Elordi Hadirkan Cinta Tragis di Layar Lebar

Mark Kerr: Kisah Kelam Sang Juara UFC di Film The Smashing Machine

Disney Siapkan Film Animasi Baru 'Hexed', Siap Tayang November 2026

Suzy, Yoo Jung Hoo, hingga Kim Dan akan Bintangi Adaptasi Live-Action 'Men of the Harem'

Dari Komedi hingga Thriller, Film dan Serial Seru akan Hadir di Netflix selama September 2025

Wajib Ditonton! 4 Film yang Jadi Cerminan Aparat Penegak Hukum dan Politik di Indonesia

6 Film Ikonik Mengenai Kebobrokan Hingga Brutalitas Polisi yang Wajib Kamu Tonton

Netflix Rilis Teaser ‘Mantis’, Film Spin-off ‘Kill Boksoon’, Tampilkan Im Siwan dalam Mode Garang

Cerita di Balik Kolaborasi Eva Celia dan Bilal Indrajaya untuk Lagu 'Rangga Cinta'
