Soto Sumuk, Kuliner Legendaris Sejak 1955


Soto Sumuk, kuliner legendaris khas Yogyakarta (Foto: MP/Fredy Wansyah)
MerahPutih Kuliner - Soto sumuk merupakan salah satu kuliner legendaris di Kota Yogyakarta. Kuliner ini pantas menjadi destinasi kuliner Anda saat berburu kuliner legendaris di Kota Pelajar.
"Berdirinya kira-kira tahun 1955. Waktu itu, saya baru tamat SD, udah bantuin bapak jualan," kata Tini, 58, saat berbincang dengan merahputih.com, di Jalan Jend Sudirman, Kota Yogyakarta, baru-baru ini.
Tini merupakan anak pendiri soto sumuk, Wongsodimedjo atau biasa dipanggil Pak Karjuni. Mulanya, Pak Karjuni berjualan soto secara berkeliling di wilayah Kotabaru sampai kawasan RS Bethesda.
Olahan Soto Sumuk sebelum disajikan (Foto: MP/Fredy Wansyah)
Namun, Karjuni meninggal dunia pada tahun 1983. Di awal setelah kepergian Karjuni, anak-anaknya sempat bingung siapa dan bagaimana melanjutkan usaha bapaknya.
Diputuskan, Tini melajutkan usaha bapaknya, hingga saat ini. Tini berjualan di sisi jembatan Kali Code. Bagi Tini, tempat ia berjualan tersebut merupakan saksi bisu meletusnya Gunung Merapi hingga memuntahkan laharnya melintasi Kali Code yang tak bisa ia lupakan.
Soto Sumuk selalu menawarkan menu soto daging sapi dengan harga yang cukup terjangkau dan rasanya jangan ditanya. Maknyus, terasa gurih, lezat, dan pedasnya. Semua menjadi satu. Apalagi, sambalnya sangat menggigit, hingga kadang membuat kepala harus bercucuran keringat. Wajar bila nama ini disebut soto sumuk.
Warung soto sumuk ini berada di Jalan Jend Sudirman, Kota Yogyakarta. Tepatnya di sisi timur jembatan Gondolayu, sekira 500 meter dari Tugu Pal Putih. Warung ini buka mulai pukul 08.30 WIB hingga 15.00 WIB. Tak perlu khawatir soal harganya. Per porsi soto sumuk hanya dihargai Rp12.000. Dengan minuman dan tambahan lauk pauk, harganya tak akan lebih dari Rp17.000.(Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Tonton Pedangdut Top Indonesia Sambil Menikmati Kuliner Nusantara di Ancol

Resep Sedapnya Daging Malbi Makanan Khas Palembang
