"Soto Gobyos" Jadi Menu Sarapan Usai Jogging dan Senam Pagi

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Minggu, 12 Maret 2017

"Soto Gobyos" menus segar dan hangat usai joging dan senam pagi. (MP/Widi Hatmoko)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Kuliner "Soto Gobyos di ruko bunderan tiga, Citra Raya, Kabupaten Tangerang menyajikan menu hangat dan segar untuk para penggiat olahraga pagi hari di kawasan tersebut.

Kesegaran dan kehangatan "Soto Gobyos" ini karena diracik dengan bumbu rempah tradisional, yang dipadukan dengan kuah panas serta irisan daging sapi. Setiap hari Minggu, "Soto Gobyos" ini banyak diserbu oleh warga yang usi ber-jogging, atau melakukan aktivitas senam pagi di kawasan Citra Raya.

Awalnya, "Soto Gobyos" di bunderan tiga Citra Raya ini hanya buka pada hari Minggu pagi saja. Namun karena banyaknya permintaan, saat ini ia membuka kedai sotonya ruko di bunderan tiga Citra Raya ini setiap hari.

Namun,jika Anda ingin mencicipi gurih, segar serta hangatnya "Soto Gobyos" ini, jangan sampai lewat jam 10:00 WIB pagi. Karena pada jam-jam itu biasanya soto gobyos sudah ludes. Terutama jikia pada Minggu pagi, soto ini sudah menjadi menu sarapan andalan bagi warga yang melakukan aktivitas jogging atau senam pagi di kawasan tersebut.

Sodiq (48), pemilik kedai "Soto Gobyos" ini mengaku, ia menyajikan soto ini menggunakan resep tradisional khas Solo yang dipadukan racikan bumbu kreasinya sendiri. Ia juga mengaku, setiap Minggu pagi ia bisa menghabiskan ratusan mangkuk "Soto Gobyos".

"Kalau Minggu pagi itu banyak orang olahraga, sama jalan-jalan. Jadi buat anget-anget, sarapan pagi," ujar Sodiq kepada merahputih.com.

"Soto Gobyos" sendiri diambil dari bahasa Jawa. Pengertian "gobyos" sendiri adalah mengeluarkan keringan tak henti-henti.

Dari situlah, karena setiap mengonsumsi soto ini bisa mengeluarkan keringan "Gobyos", diberilah nama soto yang diadopsi dari bumbu rempah khas Solo ini menjadi "Soto Gobyos". "Soto Gobyos" ini sendiri hampir sama dengan "Soto Batok" atau Soto Solo.

#Soto Jablay #Kuliner Tradisional #Citra Raya
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Kuliner
Mengicip Itak Pohul-Pohul khas Sumatra Utara, Kehangatannya Bawa Ingatan akan Rumah
Itak Pohul-Pohul sering disajikan dalam acara adat Batak, Marhusip.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 19 Desember 2024
Mengicip Itak Pohul-Pohul khas Sumatra Utara, Kehangatannya Bawa Ingatan akan Rumah
Bagikan