Ducati Mendominasi, Hal-Hal Menarik di MotoGP Amerika


Enea Bastianini menangi GP Amerika MotoGP 2022. (Foto: MotoGP)
GELARAN balap MotoGP yang diadakan di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat, telah usai. Enea Bastianini, pembalap Ducati Gresini Racing, finish sebagai pemenang. Balapan ke-500 MotoGP tersebut menyajikan sejumlah tontonan aksi adu kecepatan yang seru dan menegangkan.
Meski Ducati mendominasi, sejumlah pembalap, seperti duo pembalap Suzuki Alex Rins dan Joan Mir, tetap menampilkan performa balap yang mengagumkan. Sementara itu, Marc Marquez, sang King of COTA yang sudah tujuh kali menang di sirkuit tersebut, hanya mampu finish di posisi keenam akibat akselerasi start yang buruk. Berikut hal-hal menarik dan seru dari balapan MotoGP Amerika.
Baca juga:
GP Amerika 2022 Jadi Balapan ke-500 MotoGP
1. Enea Bastianini menangi balapan

Enea Bastianini, pembalap Ducati Gresini Racing, finish sebagai juara setelah mendahului Jack Miller yang dominan memimpin balapan sejak putaran pertama. Ia mengandalkan teknik manajemen ban yang baik untuk menyerang pada beberapa putaran akhir. Di lain hal, Jack Miller yang menyerang sejak awal sudah lebih dulu kehabisan ban sehingga tak mampu mengimbangi kecepatan Enea menjelang balapan selesai.
2. Balapan sensasional bagi Marc Marquez

Sang King of COTA memang hanya mampu finish di posisi keenam setelah memulai balapan dari posisi kesembilan. Namun, balapan kali ini tetap sensasional baginya sebab ia sempat tercecer hingga posisi paling buncit pada awal balapan akibat start yang buruk. Namun ia bangkit dan berhasil mendahului 16 pembalap hingga akhirnya berhasil finish di posisi enam besar. Marquez mengamankan 10 poin berharga.
Baca juga:
Gim MotoGP 22 Segera Rilis
3. Podium ke-500 Suzuki

Tim Suzuki Ecstar melalui Alex Rins berhasil mengamankan podium kedua sekaligus menjadi podium ke-500 bagi pabrikan asal Jepang tersebut. Rins berhasil menyalip Jack Miller yang mulai kehabisan ban pada dua tikungan terakhir di lap terakhir. Rekan setim RIns, Joan Mir, juga mencetak hasil yang baik dengan menempati posisi keempat. Itu merupakan hasil yang baik untuk koleksi poin tim Suzuki Ecstar.
4. Motor inline masih kesulitan

Fabio Quartararo, pembalap Monster Energy Yamaha, masih kesulitan dengan mesin inline yang dikenal tak memiliki kekuatan di putaran atas. Ia harus puas dengan posisi ketujuh setelah gagal bertarung dengan Marc Marquez yang tampil begitu impresif. Rekan setimnya, Franco Morbidelli, bahkan hanya mampu finis di urutan ke-16. Sementara itu, pembalap lain Yamaha, seperti Andrea Dovizioso finis ke-15 dan Darryn Binder ke-22. (waf)
Baca juga:
'MotoGP Unlimited', Menonton Kehidupan para Pembalap di Luar Trek
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
BAIC Meriahkan GIIAS Semarang 2025, Luncurkan BJ30 Hybrid
Sudah Dibuka, Kemenperin Harap IMOS 2025 Jadi Pendorong Inovasi bagi Industri Otomotif Nasional

IMOS 2025 Resmi Dibuka: Pamerkan Motor Terbaru, Teknologi Canggih, hingga Inovasi Industri Roda Dua

Sirkuit Mandalika Digerus Habis dengan Teknologi Canggih Menjelang MotoGP Demi Lintasan Bebas Debu

Mosride dan Modifikasi Jadi Sorotan di Indonesia Motorcycle Show 2025

IMOS 2025 Siap jadi Tempat Bertemunya Teknologi dan Seni, Hadirkan Motor Tercanggih dan Kompetisi Modifikasi Paling Kreatif

MRS Jadi Ajang Uji Coba Infrastruktur Sirkuit Mandalika Jelang MotoGP Indonesia 2025

Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Meluncur, Tampil Makin Gagah dengan Aksen Hitam

Asyik! Beli Pelumas Motor Matic Bisa Langsung Dapat Hadiah Pulsa

Meriahkan IMOS 2025, FIFGROUP Hadirkan Promo hingga Kontes Berhadiah Motor
