Sony Luncurkan Kamera Drone ILX-LR1
Kamera Sony ILX-LR1 dibanderol Rp 45 juta. (Foto: Sony)
SONY memiliki kamera kotak baru yang sangat kecil dan cukup ringan untuk diterbangkan dengan drone, dan dilengkapi sensor full-frame 61 megapiksel resolusi tinggi dari kamera A7R V-nya.
Sony ILX-LR1 adalah kamera mirrorless full-frame E-mount baru yang hanya sedikit lebih besar dari rata-rata setumpuk kartu remi dan beratnya hanya 0,2 kg, namun memiliki prosesor Bionz XR terbaru dan mendukung video 4K hingga 60 fps.
ILX-LR1 adalah kamera lensa kecil, ringan, dan dapat diganti dengan sensor gambar full-frame 35mm. Lebarnya kira-kira 3,94 inci x tinggi 2,91 inci x ketebalan hanya 1,67 inci. Meski mungil, Sony klaim kamera itu bisa menangkap gambar beresolusi tinggi, noise rendah, dan rentang dinamis yang lebar.
Baca juga:
Pilot Drone, Profesi Menjanjikan di Masa Depan
Kamera itu adalah paket fotografi yang sangat kecil untuk menghasilkan banyak bidikan menakjubkan, tetapi tanpa jendela bidik elektronik, layar, pegangan standar, dan bahkan baterai, seperti dilaporkan The Verge, Selasa (5/9).
Kamera seharga USD 2.950 (Rp 45 juta) itu diperkirakan akan meluncur pada Desember mendatang, dibuat khusus untuk terbang dengan drone kelas atas dan keperluan industri khusus, seperti survei dan pengukuran fotogrametri.
Meski kamera kotak bukanlah hal baru, ILX-LR1 adalah desain khusus dengan prioritas utama drone. Karena tidak memiliki baterai, ia harus bergantung pada sumber daya eksternal drone saat terbang, dan juga tidak memiliki stabilisasi gambar.
Sony mengklaim sengaja meniadakan stabilizer untuk menghemat ukuran dan berat. Hal itu juga telah dibuktikan Sony, ketika mereka menguji ILX-LR1 dengan sistem penerbangan pro-fokus dari perusahaan seperti Skyfish dan Event 38.
Baca juga:
Drone Indonesia Resmi Mendapatkan Sertifikasi BKI
Kamera kecil yang bagus itu mungkin bukan untuk mereka yang tidak memainkan atau bekerja dengan drone. Perusahaan bahkan lebih menekankan penjualan kamera itu pada B2B khusus dan jaringan penjualan berdasarkan volume.
Kamera ringkas berbentuk kotak itu memiliki slot untuk pemasangan yang aman, di lokasi mana pun yang sesuai, di salah satu dari enam sisinya. Kamera itu bisa dipasang ke drone, mesin industri, robot, dan/atau kapal selam.
Selain itu, terdapat lubang sekrup pemasangan (1/4-20 UNC) di permukaan bawah. USB Type-C dan HDMI Micro (Tipe D) disatukan di bagian belakang kamera untuk memudahkan pemasangan. (waf)
Baca juga:
Drone di Indonesia akan Semakin Mudah Didapat
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil