Teknologi

A9 III, Kamera Full-Frame Terkini dari Sony

Andrew FrancoisAndrew Francois - Rabu, 08 November 2023
A9 III, Kamera Full-Frame Terkini dari Sony

Sony A9 III dibanderol USD 6.000 (Rp 93 juta). (Foto: Sony)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SONY baru-baru ini memperkenalkan kamera mirrorless andalan terbaru mereka yang dikenal sebagai Alpha A9 III. Mereka lantas mengungkap alasan proses pengembangannya memakan waktu empat tahun.

Kamera itu merupakan kamera full-frame pertama di pasaran yang dilengkapi Global Stacked Sensor atau multisensor global yang merupakan terobosan penting dalam dunia fotografi. Demikian diwartakan Engadget, Rabu (8/11).

Sensor itu memungkinkan sejumlah spesifikasi luar biasa, seperti kemampuan pemotretan pada kecepatan 120fps tanpa risiko blackout, kecepatan rana yang dapat mencapai 1/80.000 detik, serta rana nol bergulir. Meski demikian, kamera ini memiliki resolusi 24,6 megapiksel yang mungkin sedikit mengecewakan bagi sebagian orang.

Teknologi terbaru ini membuka banyak peluang baru bagi para fotografer. Tanpa adanya keterbatasan shutter fisik, kamera ini dapat mengambil gambar dengan resolusi penuh dalam format RAW 14-bit pada kecepatan hingga 120fps dengan buffer selama 1,6 detik (sekitar 180 foto).

Baca juga:

Kamera Sony Alpha Kini Bisa Jadi Webcam untuk Komputer MacOS

Sony A9 III tidak memiliki shutter fisik. (Foto: Sony)

Sony juga telah melengkapi kamera ini dengan prosesor gambar Bionz XR terbaru dan AF deteksi fase bidang fokus kepadatan tinggi yang memungkinkan pelacakan fokus otomatis (AF) secara real-time.

Sony menjelaskan unit pemprosesan AI telah ditingkatkan menggunakan teknologi pengenalan AF real-time untuk mengenali subjek dengan sangat akurat. "Dengan menggabungkan kinerja tinggi hingga 120 fps dengan kemampuan pengenalan subjek yang sangat canggih, pengguna dapat dengan mudah mengambil gambar momen-momen yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang," ujar pihak Sony.

Selain itu, sensor global juga memungkinkan kecepatan shutter mencapai 1/80.000 detik (1/16.000 detik saat pemotretan berkelanjutan). Itu 10 kali lebih cepat ketimbang sebagian besar kamera lainnya.

Ini juga memungkinkan sinkronisasi dengan lampu kilat yang dapat mencapai kecepatan rana maksimum, sedangkan kamera lain sering dibatasi kecepatan shutter yang lebih rendah dalam mode rana elektronik, biasanya sekitar 1/250 hingga 1/500 detik.

Baca juga:

A7Cii dan A7CR, Kamera Ringkas Terbaru dari Sony

Teknologi ini juga memungkinkan penyesuaian halus kecepatan rana untuk menghindari efek kilatan pada video. Sony juga menambahkan fitur pre-burst 1 detik yang dapat menangkap gambar sebelum tombol rana ditekan, mengurangi risiko kehilangan momen berharga.

Selain itu, sensor global ini juga memberikan manfaat besar dalam merekam video. Kamera ini merupakan kamera pertama dari Sony yang mendukung perekaman video 4K pada 120fps tanpa pemotongan dan tanpa distorsi shutter bergulir (rolling shutter) dan 4K pada 60fps dengan oversampling dari 6K.

Kamera ini juga mendukung perekaman 10-bit dengan mode S-Log3 dalam semua mode video, termasuk pada 4K 120fps, serta mode S-Cinetone yang dikenal dari lini produk kelas atas Sony. Itu membantu menghasilkan warna kulit dan subjek yang menonjol dengan indah.

Kamera ini diharapkan menjadi salah satu pilihan terbaik dari Sony untuk fokus dalam bidang video, karena semua fitur pelacakan subjek dalam pemotretan foto juga berfungsi dengan baik dalam pemotretan video. (waf)

Baca juga:

Tim Cook Akui Apple Gunakan Sensor Kamera Sony

#Teknologi #Sony
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Bagikan