A7Cii dan A7CR, Kamera Ringkas Terbaru dari Sony


Kamera yang ringan dan ringkas dapat memudahkan mengambil gambar (Foto: Merahputih.com/Aqil Baihaqi)
SONY resmi meluncurkan dua kamera compact, yaitu A7C ii dan A7CR, di Hotel Mulia, Jakarta (13/10). Dua kamera ini penerus dari A7C.
Kamera ini juga disebut sebagai bentuk lebih ringkas dari kamera utama, yaitu A7IV. Secara konsep, kamera ini masih sama seperti pendahulunya, mudah dibawa ke mana-mana. Cocok untuk pengguna yang tidak suka kamera dengan berbobot berat.
Yoshiyuki Fujioka, President Director PT Sony Indonesia, mengatakan bahwa banyak fotografer sekarang yang ingin kamera kecil dengan kualitas yang sama dengan kamera profesional.
Takeshi Hatanaka, Department Head of DI Product Marketing PT Sony Indonesia, mengatakan hal senada. "Kamera yang ringan dan ringkas dapat memudahkan mengambil gambar," ujarnya.
Baca juga:
Kamera Sony Alpha Kini Bisa Jadi Webcam untuk Komputer MacOS

"Kamera ini kami tergetkan untuk para fotografer portrait dan traveler untuk memudahkan mereka," tambahnya.
Sony A7Cii yang berukuran ringkas dan kecil ini menggunakan sensor full frame 33 megapixel, resolusi perekaman 4k60p 10bit 4:2:2, dan prosesor Bionz XR dengan bantuan Ai untuk untuk memperkuat autofocus-nya.
Perbedaan paling mencolok Untuk A7CR dengan A7Cii terletak pada sensornya. A7CR berspesifikasi 61megapixel. Untuk fitur lainnya, serupa A7Cii.
Muhammad Fariz Adi Adiputra, Digital Imaging Product Marketing PT Sony Indonesia, menyatakan bahwa desain kamera ini dibuat khusus untuk para pengguna hybrid dan juga para penghobi fotografi dan videografi.
"Jadi, mungkin ada beberapa batasan-batasan yang tidak semirip dengan kamera flagship Sony," jelasnya.
Merahputih.com sempat menjajal kamera ini pada sesi touch and try. Dari segi grip (genggaman), kamera ini enak untuk digenggam dengan satu tangan dan tidak mudah jatuh.
Untuk tombol, sudah lebih mudah diakses. Variangle screen juga memudahkan dalam memfoto pada low angle.
Beralih ke prosesor, Indra Leonardi, Profesional Photographer, menyatakan bahwa prosesor Bionz XR yang dilengkapi oleh Ai ini membantu autofocus lebih cepat dan tanggap dalam memilih objek.
Baca juga:

"Dengan adanya prosesing Ai ini, dipastikan foto akan tajam" ujarnya. Ucapannya terbukti setelah Merahputih.com menjajal kamera tersebut.
Thalib Chaldar, Street Photographer, berpendapat dengan prosesing Ai yang sudah ditingkatkan ini, dirinya lebih cepat dalam mengambil momen di jalan.
"Karena di jalanan itu kan momenya cepet banget. Jadi, saya harus cepet-cepet ngambil momen," ujarnya.
Terakhir perkara harga. Sony A7Cii (body only) dibanderol seharga Rp 31.999.000. Untuk A7Cii plus lensa kit fe 28-60, harganya Rp36.999.000. Sedangkan untuk A7CR (body only), dibanderol seharga Rp46.999.000. (aqb)
Baca juga:
Amazon akan Bayar USD1 Juta untuk Rekaman Alien dari Kamera Bel PIntu
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September

iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!

Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5

Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
