Soft Opening Internasional Gamelan Festival dengan Penampilan 73 Kelompok

P Suryo RP Suryo R - Jumat, 10 Agustus 2018
Soft Opening Internasional Gamelan Festival dengan Penampilan 73 Kelompok

International Gamelan Festival 2018 di Kota Solo. (Foto: MP/Radit)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

LANTUNAN suara gamelan terdengar syahdu di kawasan Plaza Sriwedari, Kamis (9/8/2018) sore. Iringan suara gamelan tersebut, seolah saling bersautan dengan angin yang datang sore itu.

Terdengar lagu berjudul 3WMP, dilantunkan disana. Ya, bagi masyarakat Kota Solo, lagu yang diiringi dengan gamelan ini sudah tidak asing lagi. Mengingat lagu tersebut syairnya ditulis langsung oleh Walikota Solo. Lagu 3WMP sendiri menceritakan tentang bagaimana komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Lagu 3WMP diambil dari bahasa Jawa, yakni waras (sehat), wasis (pintar), wareg (kenyang), mapan (hidup layak), dan papan (tempat tinggal).

festival gamelan
Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo membuka festival gamelan pertama. (Foto: MP/Radit)

Ya, lagu tersebut mengawali soft opening Internasional Gamelan Festival (IGF) 2018. Dalam pembukaan itu, hadir 73 kelompok gamelan, baik dari masyarakat maupun kelompok seni. Uniknya, gamelan tersebut dibawakan di pinggir jalan raya, yakni di Jalan Slamet Riyadi, Solo yang merupakan jantung Kota Bengawan.

Ajang yang diadakan baru pertama kali ini, tak hanya melibatkan seniman asal Indonesia saja. Namun juga berasal dari Inggris, Australia, Irlandia, Jepang dan masih banyak lagi.

Walikota Solo FX. Hadi Rudyatmo mengatakan, dengan mengusung tema Homecoming, seolah memanggil kembali pelaku seni asal Kota Solo yang sudah melalang buana, untuk kembali dan menujukan kesenian gemelan kepada masyarakat.

festival gamelan
Festival ini dihadiri berbagai kelompok gamelan dari mancanegara. (Foto: MP/Radit)

”Jika dilihat gamelan terdiri dari bermacam-macam bentuk. Namun, kalau didengarkan dan dipukul dengan rasa, akan tercipta suara yang indah,” jelas Walikota Solo yang akrab disapa Rudy ini.

Sementara itu Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid menegaskan, ajang ini merupakan festival gamelan yang pernah ada di Indonesia. Bahkan, pihaknya mengapresiasi pelajar dan masyarakat Kota Solo. Menurutnya mereka tidak hanya menyaksikan saja, namun juga ikut memainkan gamelan di kawasan jalan sepanjang 2 kilometer ini. (*)

Berita ditulis oleh Radit kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.

#Gamelan Jawa #Konser Gamelan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
GEMFest 2025 Berhasil Menyulap Kesenian Gamelan Jadi Gemerlap dan Kekinian
Gamelan Ethnic Music Festival (GEMFest) 2025 digelar pada 22-23 Agustus. Acara ini mempertemukan musik gamelan dan seniman kenamaan.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
GEMFest 2025 Berhasil Menyulap Kesenian Gamelan Jadi Gemerlap dan Kekinian
Indonesia
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 akan digelar pada 22-23 Agustus 2025. Seniman dari tujuh daerah akan ikut tampil.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Berita Foto
Menilik Sentra Kerajinan Gamelan Kuningan Daliyo Legiyono Yogyakarta Sejak 1954
Seorang perajin membuat gong alat musik gamelan di Sentra Kerajinan Gamelan Rumahan Daliyo Legiyono di Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (24/11/2024).
Didik Setiawan - Minggu, 24 November 2024
Menilik Sentra Kerajinan Gamelan Kuningan Daliyo Legiyono Yogyakarta Sejak 1954
Fun
KJRI New York Ajak Kerja Sama Gibran Tampilkan Gamelan di USA
memilih Kota Solo karena menjadi salah satu pusat budaya Indonesia.
P Suryo R - Jumat, 17 Maret 2023
KJRI New York Ajak Kerja Sama Gibran Tampilkan Gamelan di USA
Fun
Alat Musik Tradisional Gamelan Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Oleh UNESCO
Pada 15 September 2021 (UNESCO) menetapkan instrumen Gamelan sebagai ‘Warisan Budaya Tak Benda’.
Febrian Adi - Kamis, 15 Desember 2022
Alat Musik Tradisional Gamelan Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Oleh UNESCO
Indonesia
UNESCO Serahkan Sertifikat Gamelan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia
Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud Ristek, Restu Gunawan mengatakan butuh waktu lama gamelan untuk mendapatkan pengakuan dari UNESCO.
Mula Akmal - Sabtu, 17 September 2022
UNESCO Serahkan Sertifikat Gamelan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia
Indonesia
Gamelan Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda dari UNESCO
UNESCO akan menyerahkan sertifikat gemelan sebagai warisa budaya tak benda milik Indonesia. Penyerahan sertifikat secara simbolis dilakukan di halaman Balai Kota dengan disambut konser gamelan, Jumat (16/9) malam.
Mula Akmal - Kamis, 15 September 2022
Gamelan Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda dari UNESCO
Bagikan