Sofia Esports dan Bigetron Academy Siap Kejutkan Liga 2 Esports Nasional 2024

Soffi AmiraSoffi Amira - Rabu, 21 Agustus 2024
Sofia Esports dan Bigetron Academy Siap Kejutkan Liga 2 Esports Nasional 2024

Liga 2 Esports Nasional 2024. Foto: Liga Esports Nasional

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Setelah melalui babak kualifikasi yang penuh persaingan di Liga 3 Esports Nasional 2024 Jalur Pro, Sofia Esports dan Bigetron Academy berhasil mendapatkan slot promosi menuju Liga 2 Esports Nasional 2024.

Berikut adalah profil kedua tim beserta kutipan wawancara yang memberikan gambaran mengenai perjalanan mereka:

1. Sofia Esports

Sofia Esports
Sofia Esports. Foto: Liga Esports Nasional

Sofia Esports merupakan tim yang terbentuk pada Juli 2024 di Sidoarjo. Nama tim tersebut terinspirasi dari Hotel Sofia Juanda yang menjadi gaming house mereka. Sebagai tim yang masih muda, mereka telah menunjukkan kekuatan yang luar biasa di ajang kompetisi ini.

“Sofia Esport adalah tim Esports yang bernama sesuai dengan salah satu hotel di Sidoarjo, yaitu Hotel Sofia Juanda. Kami terbentuk pada Juli 2024 dan merupakan akademi dari Ixon Esport. Ke depannya, Sofia Esports kemungkinan akan melebur menjadi Ixon Sofia Esport,” jelas perwakilan tim Sofia Esports.

Selain itu, pemain-pemain Sofia Esports memiliki latar belakang yang kuat, khususnya di ranah esports Jawa Timur.

“Profile pemain kami adalah dari Tlumpik, salah satu roster terkuat di Jatim yang sempat lolos 16 besar MICC. Mereka juga tidak hanya berasal dari satu kota di Jatim, ada yang dari Surabaya, Blitar, dan Jombang,” tambahnya.

Baca juga:

Lunatic dan Jaxx Familia Raih Tiket Promosi ke Liga 2 Esports Nasional 2024

Pemain andalan mereka, Sadler, mendapat perhatian khusus karena kemampuannya dalam memenangkan pertarungan retri dan kepiawaiannya dalam mencari objektif.

“Pemain andalan Sadler, beberapa kali adu retri dengan player senior pun dia selalu menang retri dan pintar mencari objektif,” ungkapnya.

Saat menghadapi Liga 2, Sofia Esports akan tetap tenang dan fokus pada tujuan mereka yaitu juara Liga 2 dan terutama mengembangkan bakat pemain Jawa Timur serta membuktikan bahwa kami bisa bersaing walau hanya dari pemain lokal Jawa Timur.

2. Bigetron Academy

Bigetron Academy
Bigetron Academy. Foto: Liga Esports Nasional

Bigetron Academy memiliki visi untuk menjadi inkubator bagi bakat-bakat muda di Mobile Legends. Tim ini terdiri dari perpaduan antara pemain berpengalaman dan rookie, dengan tujuan menciptakan regenerasi bagi tim utama Bigetron Esports.

“Sejarah BTR Academy dibuat untuk mencari bakat-bakat baru pemain Mobile Legends yang bisa kita kembangkan untuk menjadi regenerasi bagi tim utama,” ujar perwakilan tim Bigetron Academy.

Bigetron Academy tidak hanya berisi pemain rookie, tetapi juga mantan pemain profesional yang bertugas membimbing para pemain muda.

“Pemain kami ada yang sudah pernah berkecimpung sebagai professional player Mobile Legends, ada juga yang memang benar-benar rookie. Gunanya ada pemain ex-pro agar dapat membimbing rookie kita,” jelasnya.

Baca juga:

Bigetron Academy Promosi ke Liga 2 Esports Nasional 2024

Salah satu sorotan dari tim ini adalah jungler muda yang baru berusia 15 tahun namun telah menunjukkan skill layaknya pemain profesional.

“Pemain andalan yang jadi jagoan semua itu jago di rolenya masing-masing, tapi mungkin yang jadi highlights adalah jungler kami, di mana dia masih berumur 15 tahun namun memiliki skill layaknya seorang pemain yang sudah bermain pro.”

Menghadapi Liga 3, Bigetron Academy fokus pada strategi yang menitikberatkan pada pemahaman kekuatan lawan dan pengembangan tim sendiri.

“Selama Liga 3, tim yang paling diwaspadai rata-rata semua tim, karena kami tim baru yang belum memiliki data dari musuh-musuh kami, kami kurang mengetahui kekuatan musuh kami,” jelas perwakilan tim Bigetron Academy.

Saat menghadapi Liga 2, mereka tetap fokus pada strategi dan target yang jelas. “Strategi khusus kami lebih mempelajari kekuatan musuh saja dan fokus ke tim sendiri. Target kami di LEN 2024 ini pastinya juara,” tegasnya.

Melalui profil yang kuat dan visi yang jelas, Sofia Esports dan Bigetron Academy siap melanjutkan perjalanan mereka di Liga 2 Esports Nasional 2024. Kedua tim ini bertekad menunjukkan, bahwa mereka tidak hanya layak berada di Liga 2, tetapi juga siap bersaing untuk meraih gelar juara. (*)

#Esports #Game #Game Online
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Sigit menjelaskan, temuan tersebut bermula dari aktivitas anak-anak dalam kelompok komunitas yang tumbuh dari hobi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI menilai wacana pembatasan game online usai kasus SMAN 72 hanya mencari kambing hitam. Justin Adrian menegaskan orang tua harus bertanggung jawab atas anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Komdigi Sudah Punya Unit Kerja Khusus Jika Prabowo Jadi Batasi PUBG dkk
Sorotan khusus pemerintah menyasar genre pertempuran seperti PUBG yang dinilai dapat memengaruhi psikologis pemain karena menampilkan berbagai jenis senjata dan unsur kekerasan yang mudah dipelajari.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Komdigi Sudah Punya Unit Kerja Khusus Jika Prabowo Jadi Batasi PUBG dkk
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Bagikan