Sobekan Manual Ditemukan di Lokasi Kecelakaan Jeju Air, Siratkan Kepanikan dan Upaya Putus Asa Pilot

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 03 Januari 2025
Sobekan Manual Ditemukan di Lokasi Kecelakaan Jeju Air, Siratkan Kepanikan dan Upaya Putus Asa Pilot

Sobekan manual pesawat di lokasi kecelakaan Jeju Air. (foto: YouTube channel MBN News)

Ukuran:
14
Audio:

MERAHPUTIH.COM - SOBEKAN manual pesawat ditemukan di dekat puing-puing kecelakaan Jeju Air. Dari sobekan itu tersirat hanya halaman-halaman penting yang disobek dengan terburu-buru.

Seperti dilansir The Korean Times, bagian-bagian manual operasional Boeing 737 ditemukan kusut dan tampaknya disobek dengan tergesa-gesa di lokasi kecelakaan Jeju Air. Para ahli percaya bahwa halaman-halaman tersebut menunjukkan upaya para pilot untuk melakukan pendaratan darurat.

Menurut saluran TV kabel MBN, pada Kamis (2/1), beberapa halaman dari manual operasional Boeing 737, yang merinci berbagai metrik teknis untuk pesawat tersebut ditemukan di antara puing-puing. Manual tersebut, yang juga dikenal sebagai Buku Referensi Cepat (QRH), merupakan panduan setebal 2.000 halaman yang berisi prosedur tanggap darurat. Manual ini biasanya disimpan di kokpit. Satu salinan tersedia masing-masing untuk kapten dan kopilot.

Halaman-halaman yang ditemukan tersebut mencakup rincian tentang daya minimum yang diperlukan untuk Boeing 737-800 meluncur dengan roda pendaratan yang dikerahkan, serta prosedur untuk pendaratan darurat di air.

Baca juga:

Video Momen Terakhir Pilot Jeju Air Beredar Daring, Berusaha hingga Akhir


Para ahli menduga halaman-halaman yang sobek menunjukkan upaya putus asa para pilot untuk mengatasi keadaan darurat.

Koh Seung-hee, seorang profesor operasi penerbangan di Universitas Silla, mengatakan kapten pesawat mungkin telah menginstruksikan kopilot untuk memeriksa seberapa jauh mereka bisa meluncur atau tindakan apa yang mungkin dilakukan. “Oleh karena itulah mereka merujuk pada manual,” ujar Seung-hee.

Profesor lain dari Universitas Silla, Kim Kwang-il, mengatakan, dalam situasi mendesak seperti itu, mereka tidak bisa membuka seluruh manual. “Jadi amat mungkin mereka hanya menyobek halaman-halaman yang diperlukan untuk membuat keputusan dengan cepat,” imbuhnya.(dwi)

Baca juga:

Kehilangan 9 Anggota Keluarga dalam Tragedi Jeju Air, Pudding Menanti Rumah Baru

#Korea Selatan #Kecelakaan Pesawat
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Olahraga
Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Gol tunggal Korea Selatan U-23 dicetak Hwang Doyun pada menit ke-6.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Indonesia U-23 Tertinggal  di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Indonesia
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Helikopter ditemukan pada jarak sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Indonesia
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Kontak terakhir helikopter terekam di sekitar Air Terjun Mandin Damar, dengan titik koordinat 3° 6'54.58"S 115°41'21.62"E
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Indonesia
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Pemerintah mengerahkan dua helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Mabes Polri untuk memperluas pencarian
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Indonesia
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Pesawat Aviasi Puncak PK-PPI jenis Grand Caravan kehilangan kendali sesaat setelah mendarat, lalu menabrak Pos Pasgat TNI-AU di ujung landas pacu Bandara Aminggaru, Ilaga.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Olahraga
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
Yoon Jae-sub (65) tidak takut menghadapi atlet yang lebih muda.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
ShowBiz
Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
Misi acara itu ialah mempromosikan martabat manusia sejalan dengan keyakinan inti Gates Foundation.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
 Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
ShowBiz
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
Bendera matahari terbit digunakan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II dan hingga kini masih menjadi pengingat kuat akan trauma sejarah bagi negara-negara yang mengalami invasi dan pendudukan Jepang, seperti Korea dan Tiongkok.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
Bagikan