Snapchat Lampaui 400 Juta Pengguna Aktif Harian
Snapchat alami pertumbuhan positif dalam hal pengguna aktif harian. (Foto: Unsplash/Alexander Shatov)
SNAPCHAT telah melihat pertumbuhan yang signifikan dengan lebih dari 400 juta pengguna, menurut laporan pendapatan kuartal ketiga dari Snap. Aplikasi itu berhasil menambahkan sembilan juta pengguna baru dalam kuartal terakhir.
Penambahan itu membuat total pengguna aktif harian (DAU) Snapchat mencapai 406 juta, menandai peningkatan sebesar 12 persen dari tahun sebelumnya, yang hanya mencapai 375 juta pengguna aktif harian.
Keberhasilan itu terjadi sekitar satu tahun setelah Snap melakukan pemangkasan sekitar 20 persen dari tenaga kerjanya dalam upaya untuk mengurangi biaya karena pendapatan iklan melambat, seperti dilaporkan Engadget, Rabu (25/10).
Baca Juga:
Snapchat Luncurkan Pengalaman AR untuk Ramadan Lebih Berkesan
Pemangkasan tersebut, bersama dengan pengenalan fitur-fitur produk baru, tampaknya telah mulai membuahkan hasil. Snap melaporkan pendapatan sebesar USD1,19 miliar (Rp18,8 triliun) pada kuartal tersebut, yang menunjukkan peningkatan sebanyak 5 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hasil itu bahkan melampaui perkiraan dari para analis Wall Street, menurut kabar dari CNBC. Dalam pernyataannya, Snap juga menyoroti peran penting layanan berlangganan mereka, Snapchat+, dalam strategi perusahaan untuk meningkatkan pendapatan non-iklan.
Snapchat+ telah berhasil menarik lima juta pelanggan dengan menawarkan fitur eksklusif dan eksperimental dengan biaya berlangganan sebesar USD4 (sekitar Rp63 ribu) per bulan. Terkait dengan kecerdasan buatan (AI), perusahaan juga mencatat prestasi yang positif.
Chatbot MyAI milik Snap, yang diperkenalkan kepada seluruh pengguna Snapchat pada bulan April. Sejak saat itu sudah berinteraksi dengan lebih dari 200 juta orang. Juga bersama-sama telah bertukar lebih dari 20 miliar pesan dengan chatbot yang diperkuat oleh OpenAI.
Baca Juga:
Zoom dan Snapchat Hadirkan Fitur Kartun agar Meeting Tidak Membosankan
Snap menyatakan keyakinannya bahwa asisten tersebut merupakan salah satu chatbot AI yang paling banyak digunakan saat ini. Snap juga baru-baru ini menguji tautan sponsor ke MyAI, yang membuat potensi jangkauan ikaln menjadi lebih luas.
"Kami melihat semakin banyak kreator konten yang mengunggah kontennya ke Snapchat. Dengan hampir tiga kali lebih banyak Stories publik yang diunggah di AS dibandingkan dengan Q3 tahun 2022," kata eksekutif Snap seperti dikutip Social Media Today.
Dalam hal pendapatan, seperti disebutkan, Snap kembali mengalami pertumbuhan positif di Q3, meningkat 5% dari tahun ke tahun menjadi USD1,189 miliar (Rp 18,8 triliun). (waf)
Baca Juga:
CEO Snapchat Senang AS Blokir TikTok
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Samsung Galaxy S27 Ultra Mau Bawa Fitur Polar ID, Siap Saingi Face ID Apple
Bocoran Spesifikasi OPPO Reno 15: Bawa Layar 6,32 Inci dan Baterai 6.200mAh
Bocoran Xiaomi 17 Ultra: Bawa Teknologi LOFIC dan Kamera Telefoto Periskop Baru
Samsung Galaxy S26 dan S26 Plus Bakal Bawa Kamera Telefoto 12MP
OPPO Reno 15 Hadir dalam 3 Warna, Segera Meluncur 17 November 2025!
iPhone 11 vs iPhone XR: Mana yang Masih Layak Dibeli di 2025?
Teaser OPPO Reno 15 Series Sudah Dirilis! Bawa Kamera Beresolusi Tinggi
Samsung Galaxy S26 Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, tapi Masih Andalkan Exynos 2600
Desain iPhone Air 2 Bocor! Pakai Kamera Ganda dan Diperkirakan Rilis 2026
OPPO Reno 15 Series Rilis 17 November 2025, Bawa 3 Kamera Samsung HP5 200MP!