Smart City dan Star Village Diluncurkan pada HUT ke-50 SEAMEO


Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan (tengah) pada HUT ke-50 SEAMEO, di kantor Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan, Jakarta, Kamis (8/10). (Foto: MP/Fadhi)
MerahPutih Peristiwa - Organisasi Menteri-menteri Pendidikan di Asia Tenggara atau Southeast Asia Minister Of Education Organization (SEAMEO) menginjak umur separuh abad. Pada umur ke-50 tahun ini, SEAMEO sebagai organisasi yang bergerakan di bidang pendidikan meluncurkan sejumlah program unggulan bagi kemajuan dunia pendidikan, sains dan kebudayaan negara anggota, termasuk di Indonesia.
Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mengatakan, pada usia emas ini atau biasa disebut golden age, SEAMEO meluncurkan program-program unggulan berbasis teknologi internet dan jaringan komunikasi.
"Kita akan meluncurkan program Smart City, Star Village dan Coffe Table Book," kata Anies Baswedan kepada awak media, pada acara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 SEAMEO, di Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, Kamis (8/10).
Diakui Anis, sejumlah program unggulan tersebut akan menjadi prioritas pengembangan sumber daya manusia (SDM), ekonomi dan pendidikan. Sejumlah program sudah ada yang beroperasi.
Smart City misalnya, program ini sudah diresmikan di Bandung. Sekira 81 sekolah, 1250 guru, dan 8491 siswa sudah mengikuti uji coba program tersebut. Selanjutnya, program berbasis jaringan daring (online) ini secara bertahap akan menjadi program di daerah lain.
"Tujuannya mendasar Smart City adalah kita ingin menanamkan budaya IT city (kota berbasis teknologi informasi) di sekolah. Ini memberikan nilai tambah karena mendapat informasi terbaru terkait pendidikan," kata pendiri Gerakan Indonesia Mengajar ini.
Sama halnya dengan Smart City, Star Village juga sudah dimulai di desa Cihideung Hilir, Bogor. Program berbasis pengembangan masyarakat desa ini direncanakan selama tiga tahun ke depan, selanjutnya agenda ini akan direplikasi di desa-desa lain di indonesia. (fdi)
Baca Juga:
- Daerah Terpencil Jadi Target Program SEAMEO
- Sekjen PB PGRI Siap Reformasi Tenaga Pendidikan
- Tingkat Pendidikan Sang Ibu Pengaruhi Kesehatan Anak
- Cara Google Peringati Hari Pendidikan Nasional 2015
- Komnas HAM: Kualitas Pendidikan Kita Sama dengan Somalia
Bagikan
Berita Terkait
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga

Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat

[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
![[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh](https://img.merahputih.com/media/73/5e/c5/735ec5e829ef299632ab6d7313bb86b8_182x135.jpg)
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai

Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB

Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu

Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Ajak Anies Nonton Persija di JIS, Pramono: Pasti Beliau akan Gembira

Anies Jadi Khatib Salat Idul Adha di Masjid Al-azhar, Jamaah Diketok Tarif Parkir Liar Motor Rp 10 ribu
