Skybridge Butuh Fasos dan Fasum
Warga melintas di antara proyek pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna atau "Skybridge" di Tanah Abang, Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
MerahPutih.com - PT. KAI buka suara soal pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau skybridge yang sebelumnya bersengketa dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Senior Manager Humas KAI DAOP 1 Jakarta, Edy Kuswoyo, mengatakan PT. KAI mendukung penuh Pemprov DKI Jakarta dalam mengintegrasikan skybridge Jatibaru ke stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Namun, kata Edy, pembangunan proyek yang menggelontorkan dana Rp 35 miliar ini harus dibutuhkan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) dan aksesbilitas penumpang kereta api di wilayah skybridge, agar tidak membebani fasos dan fasum yang ada di stasiun.
"Pada saat ini penumpang di Stasiun Tanah Abang mencapai 130.000 penumpang perhari, dan stasiun merupakan publik service, sehingga dalam proses integrasi perlu di pertimbangkan, Kebutuhan-Kebutuhan," kata Edy di Jakarta, Kamis (15/11).
Bahkan, Edi berharap Pemprov DKI dapat menjamin ketertiban, keamanan, dan kebersihan dari pembangunan skybridge yang menampung 446 Pedagang Kaki Lima (PKL) Jatibaru.
"Serta dampak lain nya, yang timbul akibat pembangunan JPM (skybridge) tersebut," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
16 Jadwal Kereta Jawa Dibatalkan Akibat Banjir Semarang, KAI Minta Maaf
Genangan Air di Jalur Semarang Tawang-Alastua, Perjalanan KA Banyubiru Ekspres Dibatalkan
LRT Jabodetabek Mogok di Tengah Perjalanan, Bos KAI Perintahkan Evaluasi Standar Keselamatan dan Layanan
KA Purwojaya Anjlok, Perjalanan 4 Kereta Daop 6 Terlambat
KA Purwojaya Anjlok Bikin Jadwal Kereta di Daop Madiun 'Ambya' Berjam-jam!
Tiga Gerbong KA Purwojaya Anjlok di Kedungwaringin, Petugas KAI Pasang Tali Pembatas untuk Jauhkan Penonton
Rencana Rute LRT Jabodebek akan Diperpanjang hingga Bogor
KAI dan Pemerintah Inggris Kembangkan Kawasan Transportasi Rendah Emisi di Kota Semarang
Benang Layangan Tersangkut di Jaringan Atas Rel Bahayakan KRL Tanah Abang-Tigaraksa
KAI Daop 1 Kantongi 15 Juta Penumpang, Penumpang Tertinggi Berangkat Pasar Senen