Skastra Lepas Album Ketiga Bertajuk 'Metanoia'
Skastra kembali berkarya. (Foto: Dok/Skastra)
BERJARAK empat tahun dari album sebelumnya, grup musik Skastra kembaali berkarya secara maksimal dengan merilis album ketiga bertajuk Metanoia.
Album ini merekam perjalanan Skastra yang kini genap berusia sewindu. Sempat bongkar pasang personel, kini Skastra beranggotakan Alduri Asfirna (vokal), Ibrahim Rahman (drum), Rasmana Raga (bass), Adi Ahdiat (gitar), Fazrin Mustakin (gitar) , Hanung T. Wibawa (keyboard), dan Taufiq Alkatiri (trumpet).
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
“Secara aransemen bisa dibilang album ini lebih eksploratif dari sebelum-sebelumnya. Produksi musik maupun konsep kreatif non-musik terencana dengan lebih baik dan digarap lebih siap," ucap Asfirna dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Jumat (1/12).
Tanpa menghilangkan benang merah ska tentunya, Skastra semakin mematangkan karya ciptaannya dengan aransemen yang terdengar begitu ciamik pada campuran pop, alternatif hingga jazz.
“Gue belum pernah denger ada band Indonesia yang musiknya kayak gini. Semoga album ini bisa membuka halaman baru dalam perkembangan musik ska/rocksteady/pop alternatif lokal," lanjut Ahdiat.
Album Metanoia berhasil merangkum perjalanan Skastra yang telah mengalami banyak transisi selama delapan tahun nge-band, baik dalam hal pribadi personel, maupun pengalaman bermusiknya secara kolektif.
Tak hanya kiasan, Metanoia juga dipilih sebagai judul album karena menandai perubahan karakter dan hadirnya unsur kreatif baru dalam lagu-lagu Skastra.
“Naik turun kisah kehidupan dan segala hiruk pikuknya ada di album ini, dibalut dengan saling-silang berbagai genre. Semoga lagu-lagu Skastra bisa terus menemani hari-hari teman-teman semua," cerita Rahman.
Selain itu, album Metanoia berasal dari bahasa Yunani kuno, yang sederhananya berarti ‘perubahan’.
Dalam produksi album ini Skastra dibantu Daniel Sukoco (baritone saxophone), Biondi Marvadilla (percussion), Daniel Hutapea (flute), Faiz M. Fitrandika (trombone), Adya Razak (trombone), dan Erikson Jayanto (strings).
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
Kemudian seluruh proses rekaman, mixing, dan mastering digarap di Harper Studio, Jakarta, dengan bantuan tangan dingin Bambang Hari Permana.
"Secara konsep kayaknya album ini lebih mateng dan siap, terutama dalam aransemen. Pengennya semua lagu di album ini bisa jadi favorit pendengar kita," tutur Alkatiri.
Album berisikan sembilan lagu ini sudah bisa dinikmati di berbagai layanan streaming musik seperti Spotify, Joox, YouTube, Apple Music sejak 1 Desember 2023. (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
G-DRAGON Curhat Kisah di Balik ‘POWER’, Lagu yang Dibawakan saat APEC
Baila Gambarkan Kebingungan lewat Single 'Mau Sampai Kapan', Simak Lirik Lagunya
Lirik Lengkap Lagu 'Elizabeth Taylor' dari Taylor Swift, Gambarkan Kehidupan yang Penuh Kemewahan
Iwan Fals dan Ebiet G. Ade Nyanyikan Kembali Lagu Ikonik 'Ibu', Simak Lagi Lirik Lengkapnya
Padi Reborn Hadirkan Lagu 'Ego', Babak Baru Penanda 28 Tahun Bermusik
Guyonwaton Hadirkan Lagu 'Cidera Serius', Ketika Cinta Dibalas dengan Pengkhianatan
Lirik 'Sebatas Apa', Lagu Emosional Nan Catchy dari Trio Menyala
Mahalini Tumpahkan Kisah Cinta yang Tak Dibalas dengan Ketulusan di Lagu 'Batasi Rasa', Simak Lirik Lengkapnya
Nonton G-DRAGON di APEC, Menteri Ekonomi Meksiko Resmi Jadi Penggemar K-Pop
Kolaborasi Janna dan Izzat Rammie Lahirkan Lagu 'Disayang Abang', Simak Lirik Lengkapnya