Situasi Dalam Negeri Tegang, Presiden Prabowo Batalkan Keberangkatan ke China

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Situasi Dalam Negeri Tegang, Presiden Prabowo Batalkan Keberangkatan ke China

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga Juru Bicara Presiden RI, sebagaimana disiarkan oleh Sekretariat Presiden di Jakarta, Sabtu (30/8/2025), mengumumkan Presiden Prabowo Subianto batal melawat ke China untuk memenuhi undangan Pemerintah China dan Presiden China Xi Jinping. (ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto membatalkan rencananya melawat ke Beijing, China, pada pekan pertama September 2025.

Rencananya Prabowo menghadiri pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping, dan menyaksikan langsung parade militer angkatan bersenjata China di Beijing pada 3 September.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga Juru Bicara Presiden RI, menjelaskan, Presiden Prabowo akhirnya mengurungkan niatnya memenuhi undangan Presiden Xi.

Presiden ingin memantau langsung dinamika, dan situasi di tanah air, terutama yang sempat tegang di beberapa daerah selama beberapa hari terakhir.

Baca juga:

Presiden Prabowo Undang 16 Ormas Islam ke Hambalang, Jaga Situasi Tetap Kondusif

"Karena dinamika di dalam negeri, Bapak Presiden ingin terus memantau secara langsung, Beliau juga ingin terus memonitor secara langsung, kemudian juga Beliau ingin memimpin secara langsung, dan mencari penyelesaian-penyelesaian yang terbaik," katanya.

Ia menegaskan, Bapak Presiden Prabowo Subianto, dengan kerendahan hati dan dengan memohon maaf kepada Pemerintah Tiongkok.


"Beliau memutuskan untuk belum dapat menghadiri undangan dari Pemerintah Tiongkok," kata Prasetyo Hadi sebagaimana disiarkan oleh Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Sabtu malam.

Pras, sapaan populer Prasetyo, sebelumnya menjelaskan pertimbangan Presiden semula berencana memenuhi undangan Pemerintah China itu, antara lain adanya undangan untuk berbicara dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) Ke-80 di New York, Amerika Serikat, pada 23 September 2025.

"Pada bulan September, ada beberapa undangan dari beberapa pihak, yang mengundang Bapak Presiden Prabowo Subianto, yang salah satunya adalah undangan untuk Beliau menghadiri sidang tahunan PBB di New York. Yang ini membuat salah satu pertimbangan bagi Beliau di dalam memutuskan hadir atau tidaknya Beliau dalam memenuhi undangan dari Pemerintah Tiongkok," ujar Pras.

Terkait agenda di Beijing, Presiden Xi mengundang Presiden Prabowo dan 25 kepala negara lainnya termasuk Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, dan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri parade militer.

Parade militer tersebut bertujuan untuk memperingati 80 tahun kemenangan dalam Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang dan Perang Dunia Anti-Fasis.

Sementara itu, dinamika yang disebut oleh Pras, merujuk kepada aksi massa pada 25 Agustus, dan 28—30 Agustus 2025 di beberapa daerah, termasuk Jakarta, Makassar, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.

Di Jakarta, Kamis (28/8), aksi massa semakin memanas setelah adanya seorang pengendara ojek online (ojol) berusia 21 tahun, Affan Kurniawan, dilindas hingga meninggal dunia oleh kendaraan taktis (rantis) Barracuda Brimob Polri.

Aksi massa ini menjalar ke berbagai daerah. Di mana, kantor pemerintah, DPRD dan kantor kepolisian jadi sasaran pembakaran dan vandalisme.

#Prabowo #Demo Rusuh #China
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Klaim Makan Bergizi Ala Indonesia Ditiru Berbagai Negara, 112 Terapkan MBG
MBG yang digagas pemerintah Indonesia, hampir setahun terakhir ini, telah menjadi perhatian dan inspirasi bagi banyak negara di dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Prabowo Klaim Makan Bergizi Ala Indonesia Ditiru Berbagai Negara, 112 Terapkan MBG
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
Prabowo Ulang Tahun, PKB Dukung Komitmen Presiden Implementasikan Amanat Pasal 33
Turut berbahagia dan mendoakan Presiden agar senantiasa diberikan keberkahan dan kesehatan, serta mendukung komitmen Prabowo untuk terus bekerja demi kesejahteraan rakyat.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Prabowo Ulang Tahun, PKB Dukung Komitmen Presiden Implementasikan Amanat Pasal 33
Indonesia
1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Menhan: Tidak Punya Tanggal Merah
Sjafrie yakin Prabowo dan seluruh jajaran kabinet telah memberikan yang terbaik di tahun pertama masa pemerintahan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Menhan: Tidak Punya Tanggal Merah
Indonesia
Jokowi Doakan Prabowo di Hari Ultah, Diberi Kekuatan dalam Emban Amanat Besar
Jokowi menyampaikan doa untuk Prabowo yang memasuki usia ke-74.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Jokowi Doakan Prabowo di Hari Ultah, Diberi Kekuatan dalam Emban Amanat Besar
Indonesia
Prabowo Ulang Tahun ke-74 Hari ini, Anak Buah Doakan Selalu Diberikan Kebijaksanaan dan Kekuatan dalam Emban Amanah Besar
Mendoakan agar kebijakan yang diambil Prabowo bisa membawa dampak positif langsung kepada masyarakat.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Prabowo Ulang Tahun ke-74 Hari ini, Anak Buah Doakan Selalu Diberikan Kebijaksanaan dan Kekuatan dalam Emban Amanah Besar
Indonesia
Prabowo Perintahkan Menkeu Optimalkan Penerimaan Pajak dan Devisa Hasil Ekspor
Selain mengenai optimalisasi DHE, Presiden Prabowo juga membahas penerimaan pajak yang diharapkan meningkat di bawah kepemimpinan Menkeu Purbaya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Prabowo Perintahkan Menkeu Optimalkan Penerimaan Pajak dan Devisa Hasil Ekspor
Indonesia
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Perlu perbaikan di level pelaksana kebijakan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Indonesia
Pemerintah Sediakan Balok Es, Prabowo Klaim Pendapatan Nelayan Naik 100 Persen
Dengan balok es yang tersedia setiap hari, kata Presiden, ikan hasil tangkapan nelayan kembali dalam keadaan segar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pemerintah Sediakan Balok Es, Prabowo Klaim Pendapatan Nelayan Naik 100 Persen
Indonesia
Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China
Berdasarkan media Prancis Intelligenceonline yang dikutip oleh akun instagram ISDS dijelaskan kontrak pembelian J-10 sempat tertunda karena masalah pendanaan. Kini, kontrak tersebut akan dilanjutkan melalui skema pembayaran dari China.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China
Bagikan