Sistem Operasi BlackBerry di Jeep Cherokee Tidak Aman

Chrysler Jeep Cherokee
MerahPutih Otomotif - Bulan lalu, peneliti kemanan menunjukan bahwa sistem hiburan pada Jeep Cherokee dapat digunakan untuk mengambil alih mobil, mulai dari kontrol dashboard, mekanisme kemudi, transmisi, kunci, dan rem. Hal ini dikarenakan sistem operasi BlackBerry di Jeep Cherokee tidak aman.
BlackBerry juga telah membantah tuduhan bahwa sistem operasinya dapat menimbulkan kerentanan yang berpotensi bahaya pada Chrysler Jeep Cherokee. Akibat tuduhan itu 1,4 juta unit mobil kembali ke dealer untuk menginstal pembaruan perangkat lunak.
Diketahui Chryslers yang ditarik menjalankan sistem operasi QNX Neutrino, yang merupakan produk dari anak perusahaan BlackBerry, QNX Software System. Senin (10/8) melalui blog resminya BlackBerry menjelaskan bahwa kerentanan muncul dari arsitektur dan komponen tertentu yang berhubungan dengan QNX Neutrion.
Para peneliti yang menamukan kerentanan memang tidak mengatakan bahwa GNX lah yang bermasalah, malinkan perangkat lunak konektivitas yang berjalan di atas QNX yang disebut UConnect. Perangkat lunak ini bertanggung jawab untuk akses internet, navigasi, kemampuan perintah suara, dan fitur berkendara lainnya.
Seperti dijelaskan PCWorld, UConnect memungkinkan pengguna eksternal, termasuk peretas, mengakses sistem inti mobil. Masalah ini pertama kali terkuak pada bulan Juli dan dibantah BlackBerry.
Baca juga:
Kalahkan Dito, Abah Aang Juara JSI CUP Seri III Kelas American Jeep
KIA Niro Pesaing Berat Nissan Juke
Ilmuwan Ungkap Cara Meretas Mobil Listrik Tesla
Bagikan
Berita Terkait
Bosan Smartphone, Gen Z Beralih ke Ponsel Jadul Blackberry demi Detoks Media Sosial

Jeep Siapkan 5 Mobil Terbarunya pada 2025

Si Legendaris Jeep Grand Cherokee Tiba di Indonesia

Pj DKI 1 Tetap Pakai Kijang Ketimbang Jeep untuk Mobil Dinas

Penyediaan Kendaraan Dinas Jeep Senilai Rp 2,3 Miliar untuk Pj DKI 1 Sesuai Aturan

Jeep Buka Sayembara untuk Menamai Mobil Barunya, Hadiah Rp 600 Juta Menanti
