Sinopsis 'Kabut Berduri', Angkat Kasus Pembunuhan Berantai Misterius

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 06 Agustus 2024
Sinopsis 'Kabut Berduri', Angkat Kasus Pembunuhan Berantai Misterius

Film Kabut Berduri tayang di Netflix. Foto: Instagram/netflixid

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Netflix kembali menghadirkan film thriller-kriminal investigasi berjudul "Kabut Berduri". Film yang disutradarai Edwin itu sudah tayang eksklusif di Netflix sejak 1 Agustus 2024.

Kabut Berduri mengisahkan seorang detektif perempuan asal Jakarta bernama Sanja (Putri Marino) yang harus menyelidiki kasus pembunuhan berantai misterius di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.

Bukan hanya sekadar pembunuhan berantai biasa, Sanja harus berhadapan dengan korban-korban pembunuhan dalam kondisi mengenaskan. Bersama rekan satu timnya, Panca (Lukman Sardi) dan Thomas (Yoga Pratama), mereka bekerja sama untuk mengungkap misteri dari kasus tersebut.

Kemudian, Sanja mengalami berbagai peristiwa menegangkan dan membuatnya harus berhadapan dengan trauma di masa lalu. Bahkan, kasus pembunuhan berantai yang ditanganinya merupakan "pintu masuk" menuju hal yang lebih besar dan sulit dibayangkan sebelumnya.

Baca juga:

Film 'Kabut Berduri' Tayang di Netflix 1 Agustus 2024

Angkat Cerita dari Pedalaman Hutan Kalimantan

Berbeda dari film-film sebelumnya, Edwin mencoba untuk menceritakan kisah dari orang-orang yang tinggal di perbatasan Indonesia dan belum banyak diangkat oleh sineas lokal.

Film ini menghadirkan perspektif Sanja yang hampir seumur hidupnya tinggal di kota besar di Pulau Jawa. Sanja pun belajar banyak hal tentang Indonesia melalui lensa perbatasan dari pengalamannya selama menangani kasus pembunuhan berantai di sana.

Penonton akan dibuat merinding dengan berbagai adegan yang memperlihatkan kondisi jenazah yang mengenaskan yang terlihat sangat realistis. Lalu, penonton dengan kondisi kesehatan tertentu sebaiknya berpikir kembali sebelum menonton "Kabut Berduri". Sebab, ada banyak adegan yang bisa memicu rasa mual.

Namun, film ini menjadi sangat menarik, karena Edwin juga memperlihatkan budaya suku-suku di pedalaman Kalimantan melalui "Kabut Berduri". Mulai dari bahasa setempat yang mungkin jarang diperlihatkan melalui layar sinema, asrinya pemandangan hutan Kalimantan, hingga budaya tato masyarakat Dayak yang masih dipertahankan sejak dulu.

Baca juga:

Serial 'Induk Gajah' Musim Kedua Tayang 1 Agustus 2024 di Prime Video

Kabut Berduri tampilkan budaya suku di pedalaman Kalimantan
Kabut Berduri tampilkan budaya suku di pedalaman Kalimantan. Foto: Netflix

Edwin juga tidak ragu untuk memasukkan unsur mistisme masyarakat setempat melalui karakter Ambong, yakni hantu komunis yang memimpin organisasi PARAKU. Dalam film tersebut, Ambong diceritakan sebagai perwujudan hantu komunis yang selalu menjaga warga sekitar dan akan mencelakai orang-orang yang memiliki niat jahat.

Pada masa lalu, ada organisasi komunis bernama PARAKU dan beroperasi secara gerilya di pedalaman hutan Kalimantan. Sejak 1967 hingga 1990, tentara Indonesia dan Malaysia bekerja sama dengan komunitas lokal dalam operasi penumpasan pemberontakan komunis PARAKU.

Namun, perwujudan Ambong sendiri masih menjadi perdebatan. Apakah benar ada hantu komunis di wilayah pedalaman Kalimantan? Atau sebenarnya tidak ada?

Setidaknya, Edwin berusaha untuk memperkaya isi cerita "Kabut Berduri" tanpa mengesampingkan kepercayaan masyarakat setempat melalui perwujudan Ambong tersebut.

Saat menonton "Kabut Berduri", penonton akan dibuat gemas dengan rumitnya birokrasi pemerintahan Indonesia. Ditambah lagi, birokrasi di wilayah perbatasan di pelosok Indonesia dan jauh dari radar kantor pusat di Pulau Jawa, membuat kasus pembunuhan berantai Sanja sempat terhalang.

Hal tersebut membuat Sanja harus memutar otak agar kasus itu cepat tertangani dan tidak menimbulkan lebih banyak lagi korban.

"Kabut Berduri" dibintangi oleh aktor dan aktris, seperti Putri Marino, Yoga Pratama, Lukman Sardi, Yudi Ahmad Tajudin, Yusuf Mahardika, Iedil Dzuhrie Alaudin, Kiki Narendra, Siti Fauziah, hingga Sita Nursanti. (*)

#Film #Netflix #Film Thriller
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Lifestyle
Film Street Fighter Tayang 2026: Lebih Brutal dari Versi Game?
Film live-action Street Fighter resmi akan tayang di bioskop pada 16 Oktober 2026. Disutradarai oleh Kitao Sakurai dan dibintangi Andrew Koji & Noah Centineo
ImanK - Sabtu, 06 September 2025
Film Street Fighter Tayang 2026: Lebih Brutal dari Versi Game?
Lifestyle
Wuthering Heights 2026: Margot Robbie dan Jacob Elordi Hadirkan Cinta Tragis di Layar Lebar
Wuthering Heights, karya sutradara dan penulis peraih Oscar, Emerald Fennell tayang di bioskop seluruh dunia mulai 13 Februari 2026
ImanK - Kamis, 04 September 2025
Wuthering Heights 2026: Margot Robbie dan Jacob Elordi Hadirkan Cinta Tragis di Layar Lebar
ShowBiz
Produser Top Na PD Bikin Dua Variety Show Baru Bareng Netflix, Salah Satunya Menampilkan Kyuhyun
Young-suk dikonfirmasi akan menghadirkan dua program baru berjudul Three Meals in Kenya dan Lee Seo Jin’s Dalla Dalla.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
 Produser Top Na PD Bikin Dua Variety Show Baru Bareng Netflix, Salah Satunya Menampilkan Kyuhyun
ShowBiz
‘Culinary Class Wars Season 2’ Tayang Perdana Desember, Paik Jong-won Jadi Juri Lagi
Pengumuman ini datang di tengah kontroversi seputar Jong-won dan perusahaan Jong-won, The Born Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
‘Culinary Class Wars Season 2’ Tayang Perdana Desember, Paik Jong-won Jadi Juri Lagi
Lifestyle
Mark Kerr: Kisah Kelam Sang Juara UFC di Film The Smashing Machine
Film The Smashing Machine karya Benny Safdie menyoroti kehidupan Mark Kerr seorang legenda MMA yang dikenal karena kekuatan brutalnya di arena
ImanK - Selasa, 02 September 2025
Mark Kerr: Kisah Kelam Sang Juara UFC di Film The Smashing Machine
ShowBiz
Disney Siapkan Film Animasi Baru 'Hexed', Siap Tayang November 2026
Film keluarga ini dijadwalkan tayang di bioskop pada November 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Disney Siapkan Film Animasi Baru 'Hexed', Siap Tayang November 2026
ShowBiz
Suzy, Yoo Jung Hoo, hingga Kim Dan akan Bintangi Adaptasi Live-Action 'Men of the Harem'
Film Men of the Harem dibuat berdasarkan novel web populer dengan judul yang sama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Suzy, Yoo Jung Hoo, hingga Kim Dan akan Bintangi Adaptasi Live-Action 'Men of the Harem'
ShowBiz
Dari Komedi hingga Thriller, Film dan Serial Seru akan Hadir di Netflix selama September 2025
Film dan serial yang bakal hadir di Netflix pada September 2025 akan beragam.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Dari Komedi hingga Thriller, Film dan Serial Seru akan Hadir di Netflix selama September 2025
Lifestyle
Wajib Ditonton! 4 Film yang Jadi Cerminan Aparat Penegak Hukum dan Politik di Indonesia
Banyak film bertema progresif ini mengungkap penyalahgunaan kekuasaan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Wajib Ditonton! 4 Film yang Jadi Cerminan Aparat Penegak Hukum dan Politik di Indonesia
Indonesia
6 Film Ikonik Mengenai Kebobrokan Hingga Brutalitas Polisi yang Wajib Kamu Tonton
Film menjadi salah satu media progresif yang secara kreatif merefleksikan dan memaparkan penindasan sistematis oleh polisi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
6 Film Ikonik Mengenai Kebobrokan Hingga Brutalitas Polisi yang Wajib Kamu Tonton
Bagikan