Single ‘Suar’ Jadi Pengingat untuk Pendengar dari Payung Teduh
Payung Teduh rilis materi pertama di 2021. (Foto: Istimewa)
GRUP musik Payung Teduh merilis single Renung pada Mei 2020, sebagai respon mereka dari hiruk-pikuk pandemi yang tengah menimpa seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Berselang beberapa waktu, di awal Oktober 2021 Payung Teduh kembali dengan single baru berjudul Suar. Lagu yang menjadi karya grup pertama di 2021, sekaligus menjadi lagu kedua yang dirilis Payung Teduh sepanjang pandemi tengah berlangsung.
Baca juga:
Visualisasi Syair Pemuja Ala Rendy Pandugo di Video Musik ‘Morning Light’
View this post on Instagram
“Lagu ini memiliki tema tentang panggilan. Panggilan manusia untuk memuji Sang Pencipta, melalui lagu ini kami ingin memberikan sebuah pengingat, bahwa manusia merupakan makhluk tidak sempurna,” ucap Payung Teduh dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Senin (18/10).
Dikemas secara jazzy dengan komponen betotan kontra bass, petikan gitar, dan irama terumpet yang bersatu dengan suara lembut khas Masrya Ditia. Suar begitu syahdu untuk didengarkan dan kembali mengingat ke Sang Pencipta.
Lebih lanjut mereka menuturkan, itulah kenapa arah hidup yang lebih baik terkadang perlu diingatkan kembali dalam sebuah isyarat atau Suar. Seperti dalam beberapa tahun kebelakang, sepertinya manusia tengah dihadapkan pada ujian yang menantang kehidupan dengan adanya pandemi yang melanda.
“Tentu, lagu ini tidak berusaha menggurui, hanya ingin mengajak orang-orang yang mendengarkan untuk lebih menyadari situasi di sekitar kita secara lebih saksama, terlebih bagi keberlangsungan hidup alam semesta,” tambah grup yang sudah terbentuk sejak 2007.
Baca juga:
Ramengvrl Berkolaborasi dengan Rapper Korea pH-1 di Lagu 'Ain't No MF'
View this post on Instagram
Single Suar tercipta oleh Alejandro Saksakame yang sekaligus menuliskan liriknya. Single ini pun menjadi penanda bahwa, Payung Teduh masih akan menjawab kerinduan para penikmat musik yang selama ini telah lama menantikan karya terbau dari mereka.
Kembali ke 2020, ketika grup yang kini beranggotakan Marsya Ditia, Alejandro Saksakame, Ivan Penwyn dan Comi Aziz Kariko melepa single Renung. Single yang dilepas untuk merespon situasi pandemi memiliki denting manis dengan makna lirik yang begitu filosofis.
Payung Teduh ingin mengajak semua orang untuk merenung, ketika kita sebagai manusia terjebak dalam kesendirian. Mereka juga menyindir orang-orang yang penuh dengan kesombongan dan ketidakacuhan selama menghuni bumi, hingga berkontemplasi betapa berharganya kebebasan dan kebersamaan. (far)
Baca juga:
Semangat Kebersamaan Jadi Kunci Eksistensi Mocca Selama 22 Tahun
Bagikan
Berita Terkait
Lirik 'Si Paling Mahir' dari Raisa yang Berkolaborasi dengan Lafa Pratomo Setio
Sheryl Sheinafia Rayakan Kebebasan Lewat Lagu 'Lepas Kendali', Simak Lirik Lengkapnya
Dari Pacu Jalur ke Panggung Musik Dunia, Rayyan Dhika Hadir di Video Musik 'Aura Farmin' Bareng Zahrah Khan
Lewat Lirik Lagu 'Berselimut di Batin', Marsha Lavinia Ceritakan Sisa Rasa setelah Perpisahan
Lirik Lengkap 'Bentang Jarak Asmara' dari Man Osman
Jinan Laetitia Cerminkan Kebebasan setelah Perjalanan Pencarian Jati Diri di Lagu 'Pemula', Simak Lirik Lengkapnya
Roziana Cindy Ceritakan Rasa Sakit akibat Pengkhianatan di Lagu 'Teganya', Simak Lirik Lengkapnya
Showcase 'Nadin Amizah & Ruang Kecilnya' Sukses Ciptakan Ruang Intim untuk Penggemar
Mini Album '4 Mata, 5 Cerita': Babak Baru Harra. dalam Mengeksplorasi Makna Cinta
Lirik Lagu 'Akhir Pekan yang Hilang' dari Bilal Indrajaya, Ceritakan Kisah Cinta Singkat