Siklon Tropis Anggrek Mulai Melemah dan Menjauh dari Indonesia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 21 Januari 2024
Siklon Tropis Anggrek Mulai Melemah dan Menjauh dari Indonesia

Tangkapan layar Siklon Tropis Anggrek di barat daya Bengkulu yang dirilis BMKG, Sabtu (20/1/2024). (ANTARA/HO-BMKG)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta mengidentifikasi Siklon Tropis Anggrek terbentuk di sekitar Samudera Hindia sebelah barat daya Bengkulu sejak Selasa (16/1).

Siklon Tropis Anggrek ini, tumbuh di area tanggung jawab TCWC Jakarta, sehingga sesuai dengan peraturan internasional yang berlaku maka siklon tropis tersebut diberikan nama yang dikeluarkan oleh TCWC Jakarta.

Baca Juga:

Siklon Tropis di Samudra Hindia Berpotensi Timbulkan Cuaca Ekstrem

Saat ini, Siklon Tropis Anggrek bergerak menjauhi wilayah Indonesia dan telah berada di luar wilayah tanggung jawab Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta.

"Siklon Tropis Anggrek menjauhi wilayah Indonesia dan telah berada di luar wilayah tanggung jawab TCWC Jakarta," kata Deputi Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta, Sabtu (21/1).

Siklon Tropis Anggrek terpantau berada di Samudera Hindia barat daya Bengkulu, dengan kecepatan angin maksimum 50 knot dan tekanan udara minimum kisaran 990 hPa bergerak ke arah barat-barat laut.

"Intensitas siklon tropis itu diperkirakan mulai melemah dari kategori dua menjadi kategori satu dalam 24 jam ke depan," katanya.

Dampak Siklon Tropis Anggrek itu memicu gelombang laut tinggi di kisaran 1,25-2,5 meter di Samudera Hindia barat Sumatera, perairan barat Sumatera, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Tengah, dan Samudera Hindia selatan Banten hingga Jawa Tengah. (*)

Baca Juga:

Cuaca Ekstrem Mengintai hingga Februari, Berpotensi Terjadi Bencana Hidrometeorologi

#Badai #Cuaca Buruk #Cuaca Jakarta #BMKG
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pengungsi Letusan Gunung Semeru Kembali ke Rumah
BNPB juga terus memantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru bersama kementerian dan lembaga teknis.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Pengungsi Letusan Gunung Semeru Kembali ke Rumah
Indonesia
Kamis Pagi, 59 Gempa Hantam Semeru dalam 6 Jam Pasca-Erupsi
Gunung Semeru tercatat mengalami total 59 gempa dalam enam jam terakhir pada Kamis (20/11) pukul 00.00–06.00 WIB
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Kamis Pagi, 59 Gempa Hantam Semeru dalam 6 Jam Pasca-Erupsi
Indonesia
Aceh Sampai Merauke Hujan Termasuk Jakarta, Waspadai Banjir Rob & Gelombang Laut 4 Meter
BMKG mendeteksi potensi banjir rob di pesisir Sumatera, Bangka Belitung, Jawa, Bali, NTB, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Utara.
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Aceh Sampai Merauke Hujan Termasuk Jakarta, Waspadai Banjir Rob & Gelombang Laut 4 Meter
Indonesia
Lebak Jadi Wilayah Balik Banyak Dilanda Bencana Akibat Cuaca Ekstrem
Puncak bencana terjadi di Kabupaten Lebak awal 2020 dilanda banjir bandang dan longsor di sejumlah kecamatan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Lebak Jadi Wilayah Balik Banyak Dilanda Bencana Akibat Cuaca Ekstrem
Indonesia
Penyebab Hujan Deras di Jabodetabek, BMKG: Dinamika Atmosfer sampai Pemanasan di Darat
BMKG mengungkapkan penyebab hujan deras di Jabodetabek. Hal itu dipicu dari dinamika atmosfer lokal yang dipengaruhi fenomena global.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Penyebab Hujan Deras di Jabodetabek, BMKG: Dinamika Atmosfer sampai Pemanasan di Darat
Indonesia
Banjir Jakarta Meluas, Pintu Air Mayoritas Siaga Tiga
Hujan itu pula menyebabkan kenaikan Pos Sunter Hulu Siaga/Siaga 2, Pos Angke Hulu Waspada/Siaga 3.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
Banjir Jakarta Meluas, Pintu Air Mayoritas Siaga Tiga
Indonesia
Jumlah Korban Bencana Longsor di Cilacap Bertambah, DPR Desak Pemerintah Intensifkan Modifikasi Cuaca di Wilayah Rawan
Hingga Senin (17/11), tercatat 13 orang meninggal, 7 dalam pencarian, dan 823 warga mengungsi.
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
Jumlah Korban Bencana Longsor di Cilacap Bertambah, DPR Desak Pemerintah Intensifkan Modifikasi Cuaca di Wilayah Rawan
Indonesia
Sebagai Wilayah Tangerang Terancam Banjir Rendah di Pertengahan November 2025
Masyarakat juga diminta menghindari aktivitas di luar ruangan saat terjadi hujan lebat
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
 Sebagai Wilayah Tangerang Terancam Banjir Rendah di Pertengahan November 2025
Indonesia
2 Siklon Aktif Mendekat, Berbagai Wilayah Terancam Cuaca Ekstrem
Namun, potensinya masih rendah untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 72 jam ke depan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
2 Siklon Aktif Mendekat, Berbagai Wilayah Terancam Cuaca Ekstrem
Indonesia
BMKG Rilis Peringatan Cuaca Jumat, 14 November 2025: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di 9 Kota Besar, Serta Ancaman Banjir Rob di Pesisir Jawa dan Kalimantan.
BMKG peringatkan potensi cuaca ekstrem Jumat: hujan berpetir di 9 kota, suhu panas 33°C di Jakarta–Surabaya, dan ancaman banjir rob. Bibit Siklon Tropis 91W jadi pemicu
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
BMKG Rilis Peringatan Cuaca Jumat, 14 November 2025: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di 9 Kota Besar, Serta Ancaman Banjir Rob di Pesisir Jawa dan Kalimantan.
Bagikan