Shalika Aurelia, Sosok Srikandi Penggemar Musik Galau Rekrutan Baru Roma CF
Aksi Shalika Aurelia saat latihan Timnas Putri. (BolaSkor.com/Hadi Febriansyah)
MerahPutih.com - "Langkah pertama di Eropa. Bangga untuk mulai bermain di klub ini di Serie B Italia," tulis Shalika Aurelia dalam akun Instagram-nya, @shalika.aurelia. Anggota Timnas Sepakbola Putri Indonesia itu resmi direkrut tim Roma Calcio Femminile Official atau Roma CF, tim satelit dari AS Roma Women.
Klub yang berdiri tahun 1965 dan kini bertengger di posisi ke-12 klasemen sementara Serie B Italia. Roma CF tidak bisa promosi ke Serie A Italia, karena AS Roma Women yang berkiprah di sana sejak 2018.
Baca Juga:
Membanggakan, Pemain Timnas Putri Shalika Aurelia Direkrut Roma CF
Perjuangan Shalika sampai titik ini membutuhkan proses panjang. Mulai bermain sepak bola sejak umur 4 tahun, Shalika sempat ditentang keluarganya dengan dalih perempuan itu harus terlihat feminim, tidak untuk bermain bola. Bahkan, gadis kelahiran Jakarta ini 18 tahun silam ini sempat diikui kursus balet.
Shalika yang sudah menyukai olahraga pria sejak kecil ketika itu sangat tidak senang dan akhirnya ia memutuskan untuk berhenti les dan memilih sepak bola. “Aku main bola dari umur 4 tahun karena saudara aku itu cowok semua dan aku ga disetujui sama orang tua, karena menurut mereka cewe itu harus feminim. Aku boleh main bola asalkan aku les balet,” tuturnya, dalam wawancara eksklusif bersama BolaSkor.com.
“Jujur aku sempat tidak didukung karena orang tua aku lihat dari sepak bola tidak bisa jadi apa-apa. Bahkan dulu aku juga sempat dipaksa main golf. Sempat vakum, tapi aku main bola lagi sama ASTAM, dan dari situ aku masuk Timnas Indonesia U-16,” imbuh penggemar bek Spanyol Sergio Ramos itu.
Kisahnya tidak sampai situ saja, ketika menginjak umur 14 tahun dan sudah masuk masa puber, Shalika sudah tidak nyaman berlatih sepak bola bersama pria hingga akhirnya ia mamutuskan berangkat ke Amerika untuk menimba ilmu sepak bola di sana.
Selepas kembali ke Indonesia Shalika langsung kembali masuk Timnas Indonesia dan masuk dalam skuat Piala AFF dan kualifikasi Piala Asia. Lalu, dia mendapatkan bea siswa ke Inggris serta sempat dilirik oleh salah satu tim besar di Inggris, West Ham United.
“Setelah aku masuk Timnas Indonesia di AFC dan AFF, Aku dapat beasiswa ke inggris, di sana aku belajar sama main bola. Sampai akhirnya West Ham mau lihat aku latihan, dan aku dipanggil ke trialnya. Tim pelatih di sana lihat aku latihan dua kali mereka langsung panggil aku untuk bermain di U-21 West Ham,” ujar Shalika.
Kepada BolaSkor.com, Ika mengakui alasannya menyukai Sergio Ramos dan Stephanie van Der Gragt, pemain timnas putri Belanda bernomor punggung 3. "Aku suka center back yang keras tanpa kompromi potong bola," tegas Shalika.
Di luar lapangan, Shalika merupakan kepribadian supel yang suka menonton film bergenre action superhero, serta mendengarkan radio terutama lagu-lagu galau. Tak hanya jago mengolah bola, dia juga hobi masak. "Tapi yang paling bisa aku banggain, aku suka masak, di Inggris aku suka masak," tutup Shalika.
Kini, Shalika pun memulai petualangan baru di Roma CF. Selamat berjuang Shalika, bawa bangsa Indonesia harum di mata internasional! (*)
Baca Juga:
Profil Singkat 4 Calon Pemain Keturunan untuk Timnas Indonesia