Profil Singkat 4 Calon Pemain Keturunan untuk Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen. Foto: Instagram/@0ratmangoen
MerahPutih.com - Keinginan pelatih Shin Tae-yong melihat timnas Indonesia diisi pemain keturunan tampaknya segera terwujud.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, memberi kabar terbaru terkait proses naturalisasi empat pemain keturunan. Keempatnya adalah Mees Hilgers, Ragnar Oratmangoen, Sandy Walsh, dan Jordi Amat.
Baca Juga
Hadirnya Pemain Baru Bikin PSIS Makin Optimistis Hadapi Persija
Menurut penuturan Hasani, Mees Hilgers sudah menjalin komunikasi dengan Shin Tae-yong via sambungan telpon. Sementara itu, PSSI juga sudah mendapat konfirmasi dari agen Oratmangoen yang menyampaikan bahwa kliennya tertarik memperkuat Timnas Indonesia.
Kemudian, untuk dua pemain lainnya, Sandy Walsh dan Jordi Amat, Hasani mengatakan mereka akan segera diproses untuk dinaturalisasi. Sebab, dokumen dari kedua pemain tersebut sudah lengkap.
View this post on Instagram
Keempat pemain keturunan ini diharapkan bisa menambah kekuatan Timnas Indonesia yang akan mengikuti berbagai turnamen internasional pada tahun ini, mulai dari SEA Games hingga Piala AFF 2022.
Banyak di antara Anda mungkin belum mengenal keempat pemain tersebut. Karena itu, BolaSkor.com akan mencoba membagikan profil singkat dari mereka berempat.
Baca Juga
Shin Tae-yong Dapat Perintah Khusus dari Presiden Jokowi, Apa Itu?
Berikut profil singkatnya:
1. Sandy Walsh
Sandy Walsh merupakan seorang pemain belakang, tepatnya bek kanan, yang saat ini bermain untuk klub Liga Belgia, KV Mechelen. Sandy memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ibu, Brigitta Portier, yang dilahirkan dari orangtua asal Jawa Timur. Diketahui, kakek Sandy Walsh berasal dari Surabaya, sedangkan sang nenek merupakan orang Malang.
Karier Sandy Walsh dihabiskan di Belgia. Tempo Overijse, RSC Anderlecht, hingga KRC Genk merupakan klub masa tempat Sandy Walsh menimba ilmu sepak bola. Pada 1 Juli 2012, Sandy mengawali karier profesionalnya bersama KRC Genk.
Di klub tersebut, Sandy Walsh bertahan selama lima tahun sampai 2017. Pada 1 Juli 2017, Sandy kemudian menerima pinangan klub Belgia lainnya, Zulte Waregem, sebelum hengkang ke KV Mechelen pada 6 Oktober 2020.
Profil Sandy Walsh
Nama: Sandy Walsh
Tempat, Tanggal Lahir: Brussel, Belgia, 14 Maret 1995
Tinggi: 185cm
Posisi: Bek Tengah, Bek Kanan, Sayap Kanan
Klub: KV Mechelen (Belgia)
Karier Profesional:
KRC Genk - 2012 sampai 2017
Zulte Waregem - 2017 sampai 2020
KV Mechelen - 2020 sampai sekarang
2. Jordi Amat
Nama pemain keturunan berikutnya yang akan dinaturalisasi PSSI adalah Jordi Amat. Sama seperti Sandy Walsh, Jordi Amat saat ini bermain di Liga Belgia bersama KAS Eupen.
Namun, sebelum bermain untuk KAS Eupen, Jordi Amat tercatat pernah bermain di kompetisi elite Eropa, seperti Spanyol dan Inggris. Di Spanyol, pemain berusia 29 tahun tersebut pernah memperkuat Espanyol, Rayo Vallecano, dan Real Betis. Sementara di Inggris, dia bermain untuk Swansea dalam jangka waktu cukup lama, yaitu empat musim.
Jordi Amat diketahui mempunyai garis keturunan Indonesia dari sang nenek. Nenek Jordi Amat diketahui berasal dari Sulawesi Selatan.
Profil Jordi Amat
Nama: Jordi Amat
Tempat, Tanggal Lahir: Canet de Mar, Catalonia, Spanyol, 21 Maret 1992
Tinggi: 184 cm
Posisi: Bek Tengah, Gelandang Bertahan
Klub: KAS Eupen (Belgia)
Karier Profesional:
Espanyol - 2010 hingga 2012
Rayo Vallecano - 2012 sampai 2013 (pinjaman)
Swansea City - 2013 sampai 2017
Real Betis - 2017 sampai 2018 (pinjaman)
Rayo Vallecano - 2018 sampai 2019
KAS Eupen - 2019 sampai 2020 (pinjaman)
Rayo Vallecano - 2020 (kembali dari pinjaman)
KAS Eupen - 1 Juli 2020 sampai sekarang
3. Mees Hilgers
Calon pemain Timnas Indonesia selanjutnya dari jalur naturalisasi ini adalah Mees Hilgers. Dibandingkan dengan Sandy Walsh dan Jordi Amat, usia Mees Hilgers masih sangat muda.
Mees Hilgers lahir di Amersfoort, Utrecht, pada 13 Mei 2001. Artinya, pemain FC Twente tersebut baru akan 21 tahun pada 2022 ini.
Mees Hilgers mempunyai garis keturunan Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Sulawesi Utara. Mees Hilgers yang piawai bermain sebagai bek tengah ini mengawali karier sepak bolanya saat bergabung dengan tim junior Sparta Nijkerk pada 2011 sebelum ia hengkang ke tim muda FC Twente dan saat ini bermain di tim utama
Profil Mees Hilgers
Nama: Mees Hilgers
Tempat, Tanggal Lahir: Amersfoort, Utrecht, Belanda, 13 Mei 2001
Tinggi: 183cm
Posisi: Bek Tengah
Klub Profesional:
FC Twente - 17 Oktober 2020 sampai sekarang
4. Ragnar Oratmangoen
Ragnar Oratmangoen menjadi satu-satunya calon pemain naturalisasi di luar posisi bek. Penggawa Go Ahead Eagles tersebut merupakan seorang penyerang.
Oratmangoen memiliki darah Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Maluku. Meski baru berusia 23 tahun, kemampuan Oratmangoen sebagai penyerang sayap sudah diakui kehebatannya.
Oratmangoen yang piawai bermain sebagai penyerang sayap kanan sudah bermain lebih dari 17 pertandingan di musim ini bersama klubnya. Bahkan saat memperkuat SC Cambuur di musim 2019-2020, Oratmangoen mampu mencetak 12 gol dari 47 penampilan.
Profil Ragnar Oratmangoen
Nama: Ragnar Oratmangoen
Tempat, Tanggal Lahir: Oss, Noord Brabant, Belanda, 21 Januari 1998
Tinggi: 182 cm
Posisi: Gelandang serang, Penyerang sayap kanan, Penyerang sayap kiri
Klub Profesional:
FC OSS - Januari 2018 sampai Juli 2018
NEC Nijmegen - Juli 2018 sampai Agustus 2018
TOP Oss - Agustus 2018 sampai Juni 2019 (pinjaman)
NEC Nijmegen - Juni 2019 sampai Juli 2019
SC Cambuur - Juli 2019 sampai Juli 2021
Go Ahead Eagles - Juli 2021 sampai sekarang. (*)
Baca Juga
Suasana Haru Iringi Kepergian Ramdani Lestaluhu dari Persija Jakarta
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
FIFA Tolak Banding Malaysia soal Skandal 7 Pemain Naturalisasi, Kena Denda Rp 7,2 Miliar
Banding Ditolak, FAM dan 7 Pemain Naturalisasi Tetap Dijatuhi Hukuman karena Pemalsuan Dokumen
Bukan Soal Negara dan Formasi! Dirtek PSSI Bocorkan Kriteria Rahasia Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
PSSI Pastikan Jordi Cruyff dan Dirtek Tidak Ikut Rombongan Pelatih Belanda yang Cabut
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA
Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Terharu Fans Sepak Bola Indonesia Belum Melupakannya, Berharap Tidak Hilang Harapan
Bicara Kegagalan Timnas Indonesia Tembus Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong: Lini Depan Kurang Power, Saya Percaya Lolos ke 2030
Timnas Indonesia Jadi Prioritas Utama Shin Tae-yong meski Ada Tawaran Lain yang Lebih Menggiurkan
Terhindar dari Grup Neraka, Timnas U-22 Indonesia Berpeluang Pertahankan Tradisi Emas di SEA Games 2025 Thailand