Setelah Ribut Gas 3 Kg, Bahlil Ingin Lakukan Penertiban Solar, PKS Ingatkan Menteri Bijak Dalam Bercakap ke Publik


Pemerintah berencana mengonversi pertalite ke bioetanol. (Foto: Pertamina)
MerahPutih.com - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan bakal melakukan penertiban dalam penyaluran solar subsidi. Alasannya, solar subsidi banyak dipakai untuk untuk kalangan industri. Dan mengaku masalah jika nantinya para mafia solar tak terima dengan kebijakan tersebut hingga memicu keributan di publik.
Anggota Komisi VII DPR RI Tifatul Sembiring angkat bicara soal rencana Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang ingin melakukan penertiban distribusi solar subsidi.
Berkaca dari carut marut penertiban subside gas 3 kg kemarin, Tifatul menilai penertiban distribusi solar subsidi secara mendadak justru bakal mengorbankan masyarakat.
"Jadi gini, ini kan kita mengelola negara ya. Ya sebelum kita mengeluarkan kebijakan yang menyangkut publik, menyangkut hajat hidup orang banyak, coba dibuat lah simulasinya. Kira-kira apa feedbacknya atau impact baliknya," kata Tifatul kepada wartawan, Minggu (9/2).
Baca juga:
Penggunaan Solar Bersulfur Bakal Diterapkan di Jakarta, Cikampek dan Balongan
Secara prinsip, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini setuju dengan penertiban subsidi solar. Tapi, narasi untuk penertiban yang disuarakan Menteri ESDM kurang layak untuk disampaikan.
"Nah ini kan kita bukan berperang, bukan dalam kondisi berperang terus mengeluarkan slogan-slogan sekali layar berkembang pantang surut ke belakang. Ini bukan urusan itu bos. Ini kebijakan publik," ujarnya.
"Menteri ini digaji untuk mengelola pemerintahan. Jadi harus bijak dalam bercakap dan mengeluarkan narasi gitu loh," imbuh Tifatul.
Kalaupun kebijakan penertiban ini untuk menghilangkan mafia solar, maka pendekatannya dengan upaya penindakan mafia solarnya saja, bukan berlaku keseluruhan.
"Nah yang ditangani yang main-main ini begitu. Bukan asal pukul rata, bikin keributan sampai makan korban seperti itu. Jadi ya kebijakan itu harus bijak, jangan kebijakan nggak bijak gitu," tegasnya.
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Setelah Ribut Gas 3 Kg, Bahlil Ingin Lakukan Penertiban Solar, PKS Ingatkan Menteri Bijak Dalam Bercakap ke Publik

Subsidi Jadi Alasan Pertamina Tak Ikut Turunkan Harga Solar dan Pertalite
