Setelah 7 Tahun, Linkin Park Kembali dengan ‘The Emptiness Machine’
Linkin Park kembali dengan single 'The Emptiness Machine'. (foto: James Minchin)
MERAHPUTIH.COM - MIKE Shinoda, Brad Delson, Dave Farrell, dan Joe Hahn secara diam-diam bertemu dalam beberapa tahun terakhir. Tujuan mereka sederhana, yaitu menghabiskan lebih banyak waktu bersama dan untuk merasa terhubung kembali dengan kreativitas mereka. Mereka ingin kembali merasa senasib sepenanggungan yang menjadi inti dari persahabatan mereka sejak kuliah.
Dalam pertemuan-pertemuan itu, mereka membawa sejumlah teman dan rekan lain untuk menghabiskan waktu di studio. Dari banyak orang yang mereka undang, mereka menemukan kedekatan yang istimewa dengan Emily Armstrong dan Colin Brittain. Chemistry serbaorganik membawa para musisi ini kembali ke suatu titik gravitasi yang sama saat mereka menghabiskan banyak waktu di studio. Jadilah Armstrong, dari band Dead Sara, ditunjuk sebagai co-vocalist dan Brittain, penulis lagu/produser untuk G Flip, Illenium, dan One OK Rock, diresmikan sebagai drummer.
“Semakin sering kami menghabiskan waktu dengan Emily dan Colin, semakin kami menikmati talenta kelas dunia mereka, kehadiran mereka, dan semua hal yang kami ciptakan. Kami merasa empowered dengan line-up baru ini dan musik baru penuh energi yang kami buat bersam,” kata Shinoda tentang personel baru Linkin Park dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com.
Baca juga:
Itulah yang awal yang baru bagi Linkin Park. Band ikonis asal Amerika Serikat ini kembali ke kancah musik setelah tujuh tahun dengan membagikan banyak kabar baik untuk para penikmat musik mereka, salah satunya ialah sebuah single baru berjudul The Emptiness Machine. Lagu ini dirilis beserta video klip yang disutradari Hahn.
Dari detik pertama, The Emptiness Machine menggaungkan DNA Linkin Park lengkap dengan energi meledak-ledak khas mereka dengan sentuhan Linkin Park yang langsung dapat dikenali dan tidak dapat ditiru siapa pun. Inilah lagu bernuansa anthemic dengan melodi-melodi hipnotik dari Shinoda dilanjutkan dengan bagian chorus dari Armstrong yang menggelegar. Semuanya dimainkan di atas riff-riff yang terdistorsi dan permainan drum yang menghentak.?
“Kami menyatukan titik-titik sonik yang telah membawa kami ke titik ini dan tetap menjelajahi titik-titik baru,” kata Shinoda.
The Emptiness Machine akan menjadi bagian dari album mendatang Linkin Park, From Zero, yang akan dirilis pada 15 November.(dwi)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Hayley Williams Rayakan Perilisan ‘Good Ol’ Days’ dengan Ego Nite secara Global
HYDE Siap Guncang Jakarta Lewat Tur Dunia 'HYDE [INSIDE] LIVE 2025', Siap-siap Kebagian Tiketnya!
Dubyouth Gandeng Lord K.I.M.O Luncurkan "Basstruck", Remix Brutal TerbujurKaku dengan Sentuhan Koplo Siap Goyang Skena Bass Music Indonesia
Lirik Lagu Batak 'Pulo Samosir', Gambarkan Keterikatan Emosional akan Tanah Kelahiran
Kolaborasi Dato' Siti Nurhaliza dan Lesti Kejora Lahirkan Lagu 'Kumbang Bunga', Simak Lirik Lengkapnya
XO Hadirkan Single 'Real Friends', Bawa Pesan Dukungan untuk Teman yang Selalu Setia lewat Liriknya
A2O MAY Merilis "PAPARAZZI ARRIVE" dengan Synth Sirene dan Beat Dubstep yang Bikin Candu Generasi Muda
Berkolaborasi dengan Toton Caribo dan Jacson Zeran, RISE ONE hadirkan Single 'Kajili Jili'
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
Penyesalan Seorang Piche Kota Tertuang dalam Lagu 'Bahagia Lagi', Simak Liriknya yang Penuh Emosi