Setelah 33 Tahun, Film ‘Tjoet Nja’ Dhien Tayang Kembali di Bioskop

FILM Tjoet Nja' Dhien yang rilis pada 1988 akan ditayangkan kembali di bioskop mulai Kamis (20/5). Sang sutradara, Eros Djarot pun mengungkap pentingnya menyaksikan film ini khususnya untuk para generasi milenial, sebab isu yang ditampilkan masih relevan dengan masa kini.

“Agar henerasi milenial memahami sejarah, agar tahu siapa kita. Dengan mengenal sejarah kita sendiri, selain akan membuat tahu siapa kita, generasi milenial dapat menjelaskan kepada dunia siapa kita sebenarnya,” kata Eros mengutip ANTARA.

Lewat film ini, Eros meraih penghargaan sebagai Sutradara dan Penulis Skenario Terbaik dalam Festival Film Indonesia pada 1988. Film Tjoet Nja’ Dhien telah direstorasi di Belanda dan akan diputar kembali di bioskop pada 20 Mei yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.

Menurut Eros, film kolosal bukan sekadar menjadi sebuah film yang memiliki sejarah panjang, tapi juga mengabarkan kepada penonton masa kini bahwa banyak persoalan khususnya di film ini yang masih sangat terkai dengan persoalan terkini.

Baca juga:

Hari Film Nasional, Sineas Indonesia Beri Ucapan Selamat via Media Sosial

“Bahkan selaras dengan persoalan kemanusiaan di generasi mana saja, yaitu ihwal kesetiaan dan pengkhianatan, pengorbanan, dan perjuangan, juga cinta Tanah Air,” ujar Eros.

Perlu diketahui, Tjoet Nya’ Dhien hanya diputar di lima bioskop Jakarta, yakni Pondoh Indah Mall 1, Plaza Senayan, Trans Studio Mall Cibubur, Blok M Square, dan Bekasi. Eros berharap masyarakat khususnya generasi milenial berbondong-bondong menyaksikan film ini.

Menteri BUMN Erick Thohir pun rencananya akan hadir di Plaza Senayan, Jakarta pada Kamis (20/5). “Kehadiran Menteri BUMN diharapkan dapat ikut mendorong masyarakat untuk menyaksikan film tentang kepahlawanan nasional ini,” kata pemeran utama Tjoet Nja’ Dhien, Christine Hakim.

Baca juga:

Fitur What to Watch dari Google untuk Rayakan Hari Film Nasional

Menurutnya, gerakan kembali ke bioskop untuk menonton film nasional perlu mendapat dukungan penuh. Pemutaran kembali Tjoet Nja’ Dhien pun memberi kesempatan kepada masyarakat luas untuk menikmati kembali film kolosal yang menyabet delapan Piala Citra pada 33 tahun silam.

Film Tjoet Nja’ Dhien pernah ditayangkan di Festival Film Cannes pada 1989. Waktu itu, Tjoet Nja’ Dhien masuk dalam program La Semaine de la Critique untuk film panjang. (and)

Baca juga:

Perkembangan Industri Film Indonesia, Sempat Mati Suri