Setahun Bubar, Daft Punk Kembali
Daft Punk muncul lagi setelah setahun bubar. (Foto: davidblackstudio.com)
TEPAT setahun setelah mengumumkan perpisahan mereka yang menggemparkan, duo musisi dance elektronik asal Prancis, Daft Punk, muncul di media sosial. Penggemar riuh.
Pada 22 Februari lalu, duo yang menjadi hit di lantai dansa pada masanya ini menggelar live-streaming spesial. Dalam acara yang hanya sehari di platform Twitch itu, mereka menampilkan kembali rekaman pertunjukan mereka di 1997. Rekaman yang jarang diperlihatkan itu berisikan pertunjukan Daft Punk di Los Angeles pada 12 Desember 1997. Ketika itu, duo ini belum tampil mengenakan helm ikonik mereka.
BACA JUGA:
Para fan yang melewatkan kesempatan menonton live-stream tersebut, menurut Pitchfork, tak akan punya kesempatan lain untuk melihatnya. Pasalnya, video itu tak tersedia secara on-demand di platform tersebut.
View this post on Instagram
Tak hanya mengenang masa lalu lewat sebuah rekaman lawas, Daft Punk juga mengumumkan perilisan edisi ulang tahun ke-25 untuk album Homework.
Duo Guy-Manuel de Homem-Christo dan Thomas Bangalter telah membawa house music Prancis ke penjuru dunia sejak album Da Funk di 1995. Hingga album terakhir Get Lucky pada 2013, Daft Punk telah memenangi enam Grammy. Thomas Bangalter dan Guy-Manuel de Homem-Christo membentuk Daft Punk pada 1993 di Paris, Prancis. Duo ini membantu dalam mendefinisikan gaya musik house di Prancis. Album debut mereka, Homework (1997), merupakan landmark musik dansa yang menampilkan nomor klasik seperti Around the World dan Da Funk.
Pada 2001, duo ini mulai tampil di depan umum dengan pakaian robot yang menjadi ciri khas mereka. Single One More Time dan Harder, Better, Faster, Stronger semakin memperkuat nama mereka di kancah global.
Mereka juga menjadi pionir dalam pertunjukan musik yang berpadu cahaya. Kemeriahan pertunjukan musik-cahaya itulah yang kemudian menjadi karakter kuat musik dance (EDM) di masa kini.
View this post on Instagram
Satu hal yang juga membuat duo ini unik, yaitu helm yang selalu menutupi wajah mereka. Selain menjadi ciri khas yang melekat, helm bagi Daft Punk telah memberi mereka kebebasan di tengah popularitas yang menanjak.
Album keempat, yang juga album terakhir, mereka Random Access Memories mencatatkan kesuksesan yang fenomenal. Album itu memberi mereka empat Grammy, termasuk best record untuk lagu Get Lucky, yang juga menampilkan Pharrell Williams dan Nile Rodgers.
Daft Punk mengumumkan bubar pada 23 Februari 2021. Mereka melakukannya dalam sebuah video sepanjang 7,58 menit berjudul Daft Punk-Epilogue. Tak diungkap alasan duo tersebut bubar ketika itu.(dwi)
Bagikan
Berita Terkait
Meghan Trainor Bawa Pesan Self-Love di Lagu 'Still Don't Care', Simak Lirik Lengkapnya
The Jansen Hidupkan Kembali 'Banal Semakin Binal' Lewat Antologi Visual
Glenn Samuel Rilis Album Baru, Gandeng Brisia Jodie di Lagu 'Makin Aku Cinta'
Eltasya Hadirkan Versi Baru ‘Harus Terpisah’, Tawarkan Emosi Segar dari Lagu Ikonik Cakra Khan
Lirik Lagu 'TUNNEL VISION' dari ITZY, Tampilannya Jadi Lebih Matang dan Berani!
Lirik Lagu 'Sikep' dari Ndarboy Genk, Gambarkan Pahitnya Disakiti Seseorang
Yura Yunita Ajak Pendengar Renungkan Kehidupan Lewat 'Mau Jadi Apa?', ini Lirik Lengkapnya
Cavetown Ungkap Rasa Lelahnya Lewat Single 'NPC', Berikut Lirik Lengkapnya
Lirik Lagu 'AEAO' dari Dynamic Duo, Kembali Curi Perhatian hingga Viral di TikTok
Meghan Trainor Umumkan Album 'Toy With Me', Padukan Kerentanan dan Kekuatan Personal