Sepatu Sport Menguasai Pasar Reseller, Ini Asalannya


Alasan sepatu bergaya sport menguasai pasar resell karena dipengaruhi oleh gelombang fesyen yang terus berputar. (Foto: Palace Skateboard)
BANYAK sepatu olahraga yang sedang naik daun di dunia fesyen selama beberapa tahun terakhir. Seperti Salomon dan Asics yang sudah umum orang gunakan. Jika diperhatikan lebih jauh, sneakers-sneakers tersebut seringkali ditawarkan di pasar reseller dengan harga jual yang mencapai hingga dua kali lipat.
Menurut laporan CNN, saat ini sepatu bergaya sport yang diadaptasi dari model-model dari sepatu lari lintas alam, lari, dan hiking, telah menjadi kategori terbaru yang memiliki harga fantastis di pasar resell. Tren ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Baca juga:

Salah satu faktor utama yaitu pengaruh oleh para selebritas, penggiat dunia fesyen, dan penggemar gorpocre yang telah mendambakan sepatu favorit mereka. Termasuk di ataranya yakni Salomon XT-6 atau Gel Kayano 14 dari Asics. Gelombang fesyen yang kini mengarah ke fesyen olahraga dan outdoor, juga menjadi faktor jenis sepatu seperti ini terus melambung tinggi.
Pada platform resell, jenama sepatu olahraga dan outdoor mungkin masih tertinggal nilai penjualannya dengan jenama besar seperti Nike, Adidas, dan New Balance. Namun, Asics dan Salomon masing-masing adalah jenama terlaris kelima dan keenam yang tumbuh pesat berkat strategi yang baik.
Alasan utama sepatu sport mulai menguasai pasar sepatu saat ini adalah berkat 'kinerja' yang baik, dan tentunya tetap pada paham fashionable.
Seperti dari jenama Salomon, sepatu ini dirancang dengan warna vibrant untuk para pecinta fesyen, walaupun Salomon tahu produknya menjadi andalan para penggiat fesyen. Namun, jenama ini tidak meninggalkan kualitasnya, Salomon tetap pada kualitas utamanya yang sebagai sepatu outdoor yang memiliki kualitas baik.
Baca juga:

Faktor lainnya yang memicu harga sepatu sport menggila yakni pengaruh kolaborasi. Pasar reseller sangat berperan penting dalam hal menjual sepatu edisi yang jumlah terbatas. Salah satu jenis sepatu yang dijual terbatas umumnya berjenis kolaborasi. Keberhasilan kolaborasi dari jenama sepatu olahraga juga menyebabkan melonjaknya permintaan di pasar resell.
Para ahli fesyen percaya bahwa tren sepatu sport akan bertahan lebih lama daripada sepatu kets chunky. Hal ini disebabkan berkat kegunaan, daya tahan, dan performa yang dimiliki oleh sepatu sport yang mewakili nilai yang baik bagi konsumen, sekaligus gaya berpakaian harian. (zvw)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal

Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025

Gandeng Shaggydog, Dogle Rilis Sepatu Limited Edition Seri Sayidan

UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion

Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia
