Seorang Warga Jakarta Tewas Tenggelam di Pulau Kambing

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 04 Januari 2018
Seorang Warga Jakarta Tewas Tenggelam di Pulau Kambing

Ilustrasi Tim SAR. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Seorang wisatawan asal Jakarta, bernama Hugo (31) ditemukan tewas tenggelam oleh Tim Penyelamat Search and Rescue (SAR) yang dibantu petugas gabungan di sekitar Pulau Kambing, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (3/1).

Saat ditemukan korban dalam keadaan terapung, yang sebelumnya dikabarkan hilang ketika melakukan penyelaman di Pulau Kambing Tanjung Bira, Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba.

Pria yang diketahui tinggal di Jalan Depsos V Nomor 5 RT/RW 003/002 Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesangrahan Jakarta, dan kelahiran 20 April 1987 itu dilaporkan hilang saat menyelam sekitar pukul 09.15 Wita.

Korban ditemukan setelah tim SAR melakukan penyelaman pada kedalaman 20 meter di bawah permukaan laut, di Pulau Kambing dipandu oleh Dedi, pemandu selam 'Bira Dive Center'.

"Menurut informasi ada korban tenggelam, saat melakukan penyelaman bersama. Korban bersama dua orang rekannya termasuk pemandu diving di bawah laut terkena arus bawah yang sangat kuat mengakibatkan mereka terpisah," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani kepada wartawan di Bulukumba.

Berdasarkan keterangan, saat kejadian itu korban hilang diduga terbawa arus, sedangkan kedua orang rekannya termasuk pemandu diving Dedi sempat selamat dan berhasil ditemukan tim penyelamat sekitar pukul 14.30 Wita.

Pencarian dilakukan tim SAR dan petugas gabungan dari Polair Mabes Polri KP Puyu 5014, Pos TNI Angkatan Laut Bira, KP3 Bira, dan Polsek Bontobahari.

Alhasil, korban Hugo berhasil ditemukan sekitar perairan Pulau Kambing dalam keadaan meninggal dunia yang sedang terapung di perarian itu kurang lebih 100 meter dari tempat penyelaman.

Korban kemudian dievakuasi ke pantai pasir putih Tanjung Bira, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Sultan Daeng Radja Bulukumba untuk dilakukan visum.

Sementara itu, Prakirawan BMKG Makassar Rizky Yudha saat diminta tanggapan terkait arus kuat bawah laut, dia menjelaskan bahwa bisa saja terjadi seperti itu akibat pengaruh perubahan cuaca yang cukup ekstrem.

"Arus di bawah laut itu bisa saja berubah dikarenakan tiupan angin atau perbedaan densitas atau kerapatan. Umumnya arus dikarenakan tiupan angin yang menjadi arus permukaan," kata Rizky.

Korban bersama rekannya dibawa ke Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan sekaligus menghubungi keluarga, kemudian jenazah akan diterbangkan ke Jakarta untuk dimakamkan. (*)

#Tewas Tenggelam #Tim SAR
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
13 Orang Masih Tertimbun, Tim SAR Rampungkan Evakuasi Ponpes Al Khoziny Hari ini
13 orang masih tertimbun di reruntuhan gedung Ponpes Al Khoziny, Jawa Timur. Tim SAR pun menargetkan proses evakuasi rampung hari ini, Senin (6/10).
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
13 Orang Masih Tertimbun, Tim SAR Rampungkan Evakuasi Ponpes Al Khoziny Hari ini
Indonesia
Tiga Orang Dilaporkan Meninggal Akibat Runtuhnya Bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny
Kendala utama proses evakuasi, adalah struktur bangunan yang rapuh serta tumpukan material beton yang menyulitkan pergerakan tim.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Tiga Orang Dilaporkan Meninggal Akibat Runtuhnya Bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny
Indonesia
Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara
Selain jalur laut, Basarnas Bali turut melakukan pemantauan di udara dengan menggunakan drone thermal dan penyisiran SRU darat di seputaran pantai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara
Indonesia
Kesulitan Cari Helikopter Diduga Jatuh di Kalsel, Tim Sar Fokuskan di Titik Terakhir Flight Radar
Tim SAR akan melanjutkan pencarian hari ketiga pada Rabu (3/9) ini didahului rapat koordinasi dan evaluasi menyeluruh terhadap Tim SAR.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Kesulitan Cari Helikopter Diduga Jatuh di Kalsel, Tim Sar Fokuskan di Titik Terakhir Flight Radar
Indonesia
Operasi Pencarian Diperpanjang, 2 Korban tenggelam KMP Tunu Pratama Ditemukan di Pantai Jembrana Bali
Jumlah korban selamat tercatat 30 orang, 10 korban ditemukan meninggal dan 25 korban lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 Juli 2025
Operasi Pencarian Diperpanjang, 2 Korban tenggelam KMP Tunu Pratama Ditemukan di Pantai Jembrana Bali
Indonesia
29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Hilang, Gibran Perintahkan Penyelam Profesional Ikut Mencari
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengunjungi posko pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Minggu (6/7/) pagi
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Hilang, Gibran Perintahkan Penyelam Profesional Ikut Mencari
Indonesia
Kapal Valentine Tenggelam di Sungai Mahakam Sabtu Siang, Tim SAR Baru Dikabari Minggu Pagi
Satu orang dilaporkan hilang dalam tragedi yang menyebabkan tenggelamnya kapal Valentine 01 di Sungai Mahakam
Wisnu Cipto - Minggu, 29 Juni 2025
Kapal Valentine Tenggelam di Sungai Mahakam Sabtu Siang, Tim SAR Baru Dikabari Minggu Pagi
Indonesia
Kapal Valentine Tenggelam Ditabrak Tug Boat di Sungai Mahakam, Korban Hilang Masih Dicari
Saat kejadian, korban terjatuh dari Tug Boat saat sedang membersihkan sisa batu bara di klotok Tongkang BG Dany 155.
Wisnu Cipto - Minggu, 29 Juni 2025
Kapal Valentine Tenggelam Ditabrak Tug Boat di Sungai Mahakam, Korban Hilang Masih Dicari
Indonesia
Jatuh di Gunung Rinjani, Pendaki asal Brasil Ditemukan Meninggal di Kedalaman 600 Meter
Proses evakuasi dilanjutkan pagi hari ini, Rabu (25/6), dimana jenazah rencananya akan diangkat (lifting) terlebih dahulu ke atas (LKP).
Frengky Aruan - Rabu, 25 Juni 2025
Jatuh di Gunung Rinjani, Pendaki asal Brasil Ditemukan Meninggal di Kedalaman 600 Meter
Indonesia
3 Helikopter Stand by, Evakuasi Pendaki Brazil di Rinjani Terkendala Kabut
Evakuasi korban yang berada di kedalaman 500 meter dari titik jatuh belum bisa dilakukan karena kendala cuaca hingga saat ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 24 Juni 2025
3 Helikopter Stand by, Evakuasi Pendaki Brazil di Rinjani Terkendala Kabut
Bagikan