Seorang Polisi Dipecat Setelah Menyetrum Perempuan Kulit Hitam Ketika Penangkapan

MICHAEL Oxford, seorang petugas kepolisian asal Georgia, AS baru saja dipecat Jumat kemarin (21/8) setelah terlibat dalam penangkapan brutal terhadap Kyndesia Smith, seorang perempuan kulit hitam berusia 22 tahun.

@jaythegoat3476

This is America ##copbrutality ##blm ##blacklivesmatter ##justice ##killercop ##renegade ##fyp ##fyp ##duet

? original sound - jaythegoat3476

Video tersebut menunjukkan seorang petugas kepolisian Gwinett County bernama Michael Oxford yang menyentrum perempuan kulit hitam bernama Kyndesia Smith. Sebelumnya, Oxford telah berselisih mulut dengan Kyndesia dan beberapa perempuan lain di depan rumah tersebut.

BACA JUGA:

Tak cuma George Floyd, 3 Figur Publik ini Pernah Alami Diskriminasi Rasialis

Video yang diunggah oleh @jaythegoat3476 tersebut telah meraih puluhan juta viewers dan dibagikan oleh ratusan ribu orang di TikTok.

Dilansir dari Fox News, Gwinnett County Police Department menjelaskan bahwa Oxford mendapatkan panggilan ke perumahan tersebut pada Selasa malam (18/8) untuk keluhan perusakan properti. Dalam laporan tersebut, orang yang diduga korban mengatakan bahwa ada segerombol orang meneriakinya, melempar botol ke mobilnya, serta mengancam untuk menendang kepala anak dari terduga korban.

Petugas Oxford diarahkan ke sebuah rumah di mana ia mengenali salah satu perempuan dari cuplikan keamanan pada insiden tersebut. Oxford berusaha untuk berbicara dengan sekelompok perempuan yang berkumpul di depan rumah tersebut, namun situasinya berubah menjadi tidak kondusif.

BACA JUGA:

Harry dan Meghan Markle Diam-Diam Mendukung Gerakan Anti Rasialisme

Dalam video yang beredar, Oxford terdengar seperti mengancam Kyndesia, "Apakah kamu mau masuk penjara?". Namun Kyndesia menjawab bahwa ia tidak akan pergi kemana-mana.

Akhirnya Oxford memutuskan untuk menangkap Kyndesia dengan cara mengeluarkan taser dan menyetrumnya sampai jatuh ke semak-semak.

Laman Forbes melaporkan bahwa Oxford diberhentikan dari kepolisian pada Jumat kemarin. Departemen kepolisian menyatakan bahwa perilaku Oxford tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dianut pihak kepolisian. (shn)

BACA JUGA:

3 Lagu Bob Marley tentang Protes Keadilan Sosial dan Kesetaraan Ras