Sensasi Bersantai di Jineman Rumah Kecil Khas Jawa Timur

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 26 September 2016
Sensasi Bersantai di Jineman Rumah Kecil Khas Jawa Timur
Salah satu jineman di Rumah Kayu Goen yang dibuat panggung dangan ornamen khas Jawa Timur. (Foto: MerahPutih/Wid)

MerahPutih Wisata – Jika kita pergi ke daerah Jawa Timur dan sekitarnya, menemukan rumah tradisional jineman mungkin sudah hal yang biasa. Jineman merupakan rumah kecil tempat untuk bersantai yang biasanya berada di depan rumah besar, atau di sekitarnya. Jineman sendiri biasanya terbuat dari kayu jati dengan ornamen dan ukiran khas Jawa Timur.

Jika ingin merasakan sensasi santai bersama keluarga, untuk masyarakat di wilayah Jabotabek, Banten dan sekitarnya, tak perlu jauh-jauh ke Jawa Timur. Di sekitar kawasan Citra Raya, atau tepatnya di Jalan Rumah Kayu Goen, Kampung Cipari, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, kita bisa menukan rumah jineman dengan ornamen khas Jawa Timur. Dengan suasana alam pedesaan yang di sekitarnya juga terdapat persawahan, serta danau kecil lengkap dengan perahu getek, bisa menjadi destinasi wisata keluarga yang menyenangkan sekaligus berwawasan budaya.

Yudianto (36), penunggu sekaligus pemandu di Rumah Kayu Goen mengatakan, jineman ini dibawa langsung dari daerah Jawa Timur. Konon, di sebagian masyarakat Jawa Timur, selain sebagai tempat bersantai, jineman juga sering digunakan sebagai tempat untuk memingit gadis menjelang pernikahan. Jineman di Rumah Kayu Goen ini usainya sudah ratusan tahun.

“Kalau di sana (Jawa Timur, red), jineman ini untuk memingit gadis yang mau nikah. Selama beberapa hari disembunyikan di jineman, baru pas mau akad nikah dikeluarkan,” kata Yudianto kepada merahputih.com, Minggu (25/09).


Jineman kuno di Rumah Kayu Goen yang dibuat seperti rumah kebanyakan. (Foto: MerahPutih/Wid)

Jineman di Rumah Kayu Goen ini ada dua jenis. Jinenan pertama dibuat seperti rumah panggung. Jinenan kedua seperti rumah pada umumnya.

Jineman di Rumah Kayu Goen ini, kata Yudi, disewakan untuk sekadar bersantai para pengunjung. Namun, pengunjung tidak diperkenankan untuk menginap. Jam buka hanya dari pukul 8:00 WIB hingga pukul 16:00 WIB. Untuk merasakan sensai wisata di Rumah Kayu Goen sendiri, pengunjung bisa membawa makanan sendiri dari rumah. Namun, kalau menginginkan paket dan makan dari pihak managemen Rumah Kayu Goen, harus jauh-jauh hari memesan. (Wid)

BACA JUGA:

  1. Ini Cara Membuat Urap Jawa yang Enak dan Nikmat
  2. Resep Soto Sulung Lezat Khas Jawa Timur
  3. Muhammadiyah Gelar Olimpiade Budaya Jawa di Yogyakarta
  4. 4 Kesenian Tradisional Terkenal dari Jawa Barat
  5. Bandros Kue Rakyat dari Jawa Barat
#Budaya Jawa #Jineman
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan