Sennheiser Berinvestasi untuk Perluas Pasar Audio


Mikrofon keluaran Sensibel. (Foto: Sennheiser)
MerahPutih.com - Sennheiser Group memperluas posisinya yang kuat sebagai penyedia solusi audio profesional. Perusahaan keluarga ini melakukan investasi di perusahaan Norwegia sensiBel untuk mewujudkan hal tersebut.
“Kami ingin berkembang menjadi perusahaan yang berkelanjutan. Selain investasi dalam bisnis kami saat ini, kami juga melakukan investasi pada bidang-bidang di luar perusahaan kami yang juga menjanjikan di masa depan, jelas Co-CEO Sennheiser Group Daniel Sennheiser, dalam siaran pers yang diterima merahputih.com, Rabu (28/2).
Baca Juga:
Fitur-fitur yang Membuat Televisi Hadirkan Pengalaman Visual Terbaik
Selain itu, sambung Daniel, investasi ini sengaja dilakukan karena pihaknya yakin sensiBel memiliki terobosan baru dari sisi produk yang akan ditawarkan ke pasar.
"Teknologi MEMS optik sensiBel yang inovatif ini jelas merupakan bidang baru yang menjanjikan. Sebagai investor, kami berharap dapat secara aktif mendorong perkembangan revolusioner ini," tambahnya.
SensiBel telah mengembangkan mikrofon mini menggunakan teknologi optik yang memungkinkan perubahan generasi dalam kinerja mikrofon MEMS yang saat ini sedang diuji coba dengan para pelanggan utama.
"sensiBel memiliki visi yang sama dengan Sennheiser dan kami bangga menyambut Sennheiser sebagai investor kami," kata CEO sensiBel Sverre Dale Moen.
Baca Juga:
"Kami yakin bahwa investasi dari perusahaan audio yang sangat terkenal ini menunjukkan manfaat teknologi dan potensi teknologi MEMS optik untuk membentuk masa depan mikrofon mini,” lanjutnya.
Fitur khas dari teknologi unik sensiBel adalah penggunaan gelombang cahaya untuk mengukur gerakan diafragma. Sebaliknya, mikrofon MEMS konvensional mengukur medan listrik antara diafragma yang bergerak dan backplate.
Namun, dalam sistem optik sensiBel, laser menghasilkan sinar cahaya yang diproyeksikan ke membran mikrofon dan dipantulkan pada photo detector. Sinar yang dipantulkan akan ditangkap dan diproses oleh Application Specific Integrated Circuit (ASIC) dengan interface data output digital.
Berbeda dengan metode konvensional, teknologi baru ini mampu mengukur pergerakan yang sangat kecil, sehingga dapat menangkap tingkat noise yang sangat rendah. (ikh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Super Awet! Huawei Watch GT 6 Series Mampu Bertahan hingga 21 Hari

Huawei Watch GT 6 Series Rilis di Indonesia, Smartwatch Premium dengan Fitur Kelas Atas

Apple Hadapi Investigasi di Prancis, Siri Diduga Rekam Suara Pengguna Tanpa Izin

OPPO Find X9 Ultra Bisa Jadi HP Flagship Pertama dengan Kamera Telefoto Periskop Ganda

OPPO A6 Pro Jago dengan Kapasitas Baterai Besar 7000 mAh, Tahan Lama Bahkan Bisa Jadi Power Bank Darurat

Ukuran Baterai Vivo X300 dan X300 Pro Terungkap, Kapasitasnya Besar!

OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Sudah Raih Sertifikasi Global, Siap Meluncur 16 Oktober

S25 Edge Gagal Total, Samsung Bakal Hadirkan Model Plus di Galaxy S26 Series

Baru Meluncur di Pasaran, Xiaomi 17 Series Tembus 1 Juta Penjualan dalam Sehari

Uji kamera Xiaomi 17 Pro Max, iPhone 17 Pro Max, dan Samsung Galaxy S25 Ultra: Mana yang Lebih Baik?
