Seniman Dadho Wacky: Remaja Perlu Panutan Terkenal dan Berpengaruh

KaptenKapten - Minggu, 16 Juli 2017
Seniman Dadho Wacky: Remaja Perlu Panutan Terkenal dan Berpengaruh

Pameran "Complex Anxiety" di Gedung Sarinah Ekosistem, Pancoran Timur II pada Sabtu (15/7). (Foto: MP/Bagus Riyanto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DHADO Wacky salah seorang seniman mural, turut memamerkan lukisan dindingnya yang bertema "The Last" di pameran "Complex Anxiety" di Gedung Sarinah Ekosistem, Pancoran Timur II, Jakarta pada Sabtu (15/7).

Lewat lukisan muralnya itu ia memotret kaum marginal di Jakarta. Saat dijumpai di pameran, ia mengatakan mural bukanlah sekadar gambar dinding biasa, namun dapat mengungkapkan pula ekspresi pelukisnya.

"Mural salah satu media publikatif. Bisa dengan ukuran besar, juga bisa di (dinding) jalanan supaya pesannya tersampaikan. Jadi apa yang digelisahkan bisa disampein langsung ke publik," tutur Dhado di sela-sela pameran "Complex Anxiety".

Pemuda yang mulai berkarya sejak 2008 itu awalnya fokus pada grafiti. Ketika kuliah barulah beralih ke mural. Dhado menyebutkan pula ia lebih memilih mural ketimbang digital. "Kalau digital boring, tapi kalau mural memang sudah passion," ucapnya.

Seniman Mural yang bisa menghasilkan jutaan rupiah dari hasil penjualan karyanya ini juga memaparkan beberapa kekeliruan yang dilakukan remaja yang kerap kali meresahkan masyarakat. Mereka kadang mencoret-coret gambar di dinding jalanan serta melakukan tidak kriminal.

Dalam pandangan Dhado, remaja seperti itu bukan salah arah. Lebih tepat lagi, tidak tahu arahnya mau ke mana sehingga perlu diarahkan. Satu lagi, remaja juga memerlukan contoh atau panutan yang terkenal dan berpengaruh.

"Sebenarnya bukan salah atau benar. Mereka cuma gak tahu salah atau bener. Karena salah dan benar itu relatif," pungkas Dhado. (Bing)

Baca juga berita tekait: Maksimalkan Potensi Anak Autis dengan Seni.

#Seniman #Mural #Pameran Seni
Bagikan
Ditulis Oleh

Kapten

Kapten Merah Putih

Berita Terkait

Lifestyle
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Galeri di Art Jakarta 2025 ini menarik perhatian pengunjung. Pameran seni itu sudah resmi ditutup pada Minggu (5/10) kemarin.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Fun
Antara Alam dan Modernitas: Konsep Unik VIP Lounge Art Jakarta 2025
Area ini seakan menjadi oasis yang mengajak tamu berhenti sejenak, meresapi keindahan seni dan desain yang berpadu harmonis.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Antara Alam dan Modernitas: Konsep Unik VIP Lounge Art Jakarta 2025
Fun
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Seni rupa dapat menjadi jembatan para seniman lokal dengan panggung seni internasional.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Lifestyle
Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan
Art Jakarta 2025 menampilkan 75 galeri dari 16 negara. Nantinya, ada segmen unggulan di Art Jakarta 2025 yang tak boleh dilewatkan.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan
Fun
JICAF 2025: Pameran Ilustrasi Terbesar di Indonesia Hadirkan Pengalaman Seni 'New Heights'
JICAF 2025 berlangsung 18 September - 5 Oktober 2025 di The Space, Senayan City, Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
JICAF 2025: Pameran Ilustrasi Terbesar di Indonesia Hadirkan Pengalaman Seni 'New Heights'
Lifestyle
Mengubah Lelah Jadi Perayaan: Instalasi Seni Heineken Hadirkan Pengalaman Afterwork
Heineken menghadirkan pengalaman seru lewat Ahhhterwork. Pengalaman ini mengubah rasa lelah menjadi momen santai.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Mengubah Lelah Jadi Perayaan: Instalasi Seni Heineken Hadirkan Pengalaman Afterwork
Fun
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Art Jakarta 2025 menghadirkan 75 galeri ternama dari 16 negara, baik dari kawasan Asia maupun luar Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Indonesia
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN
Polemik royalti lagu kini masih ricuh. Pelaku usaha hingga seniman mendesak DPRD Solo untuk membubarkan LMKN.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN
Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Indonesia
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 akan digelar pada 22-23 Agustus 2025. Seniman dari tujuh daerah akan ikut tampil.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Bagikan