Semifinal Sepak Bola SEA Games 2025, Pelatih Timnas Thailand U-23: Malaysia Tidak Bisa Diremehkan
Pelatih Timnas Thailand U-23, Thawatchai Damrong-Ongtrakul. (Facebook/FAT)
MerahPutih.com - Pelatih Timnas Thailand U-23, Thawatchai Damrong-Ongtrakul menyebut bahwa Malaysia tidak bisa diremehkan.
Hal ini diutarakan dalam konferensi pers jelang pertandingan semifinal sepak bola SEA Games 2025, yang akan digelar di Stadion Rajamangala, Bangkok, Senin (15/12) malam.
Timnas Thailand U-23 melaju ke semifinal setelah menjadi juara Grup A lewat kemenangan atas Timor Leste (6-1) dan Singapura (3-0).
Sedangkan Malaysia melenggang ke semifinal setelah menjadi runner-up terbaik. Unggul atas Indonesia di dalam klasemen peringkat kedua.
Di babak grup, Malaysia mencatatkan satu kemenangan atas Laos (4-1) dan kekalahan kontra Vietnam (0-2).
"Kami telah melewati babak pertama, dan para pemain kami siap. Kami hanya memiliki satu pemain yang cedera dari pertandingan terakhir, tetapi kami memiliki pengganti, jadi para pemain kami 100 persen siap. Dalam sepak bola, baik itu Kejuaraan ASEAN di Indonesia atau kualifikasi Kejuaraan Asia baru-baru ini, saya telah mencoba membuktikan bahwa jika kita ingin tim nasional Thailand kembali berjaya di ASEAN, kita harus mengalahkan setiap tim."
Baca juga:
Takluk dari Vietnam, Timnas Putri Indonesia Fokus Bidik Medali Perunggu SEA Games 2025
"Pertandingan melawan Malaysia tidak akan mudah karena kita harus melangkah selangkah demi selangkah. Jangan lupa bahwa Malaysia adalah tim berkualitas dengan potensi yang tidak bisa diremehkan. Kita harus fokus pada semifinal terlebih dahulu. Sedangkan untuk final, kita ingin menghadapi siapa pun itu."
Pelatih Wang, panggilan Thawatchai Damrong-Ongtrakul kembali menegaskan ambisi Thailand. Yakni meraih medali emas setelah terakhir pada edisi 2017 di Kuala Lumpur.
"Sebenarnya, setiap kali di SEA Games, tujuan kami adalah medali emas. Kali ini tidak berbeda. Sebagai negara tuan rumah, kami memiliki tujuan ini sejak awal.”
“Sebagai tuan rumah, saya pikir ada tekanan karena ada harapan tinggi dari para penggemar, manajemen, dan saya sendiri. Kami memiliki tujuan yang sama: medali emas. Oleh karena itu, kita harus mengubah tekanan itu menjadi energi dan tekad. Sebelum saya menjabat, kami berbicara tentang upaya untuk mencapai tujuan ini. Saya mengatakan kepada para pemain bahwa mereka harus bermain dengan gembira,” sambung Thawatchai Damrong-Ongtrakul.
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Pelatih Malaysia Orang Pertama Peluk Basral, Selebrasi Spontan Rayakan Trik Kelas Dunia
Borong 2 Perak dan 1 Perunggu di SEA Games 2025, Tim Triathlon Indonesia Akui 'Diuntungkan' Venue Rayong
Komisi Disiplin FIFA Keluarkan Putusan, Timnas Malaysia Dinyatakan Kalah 0-3 dalam 3 Laga Persahabatan Buntut Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi
Link Streaming Partai Perebutan Medali Perunggu SEA Games 2025 Timnas Putri Indonesia Vs Thailand
Berhasil Kalahkan Rasa Panik dan Cuaca Panas, Tim Dayung Indonesia Sukses Tambah Emas di SEA Games 2025
Kisah Basral, Atlet Skateboard Peraih Emas SEA Games, Pernah Beli Papan Rp 5.000 buat Latihan
Jadwal Lengkap Tim Indonesia di SEA Games 2025, Rabu (17/2): Peluang Raih 80 Emas Masih Terbuka
Pecundangi Jagoan Tuan Rumah, Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve di SEA Games Thailand 2025
Jason Donovan, 'the Next Richard Sam Bera', Masa Depan Renang Indonesia Menuju Generasi Emas
Akuatik Indonesia Raih 11 Medali di SEA Games 2025, Richard Sam Bera Bicara Generasi Emas