Semboyan Hidup Ki Hajar Dewantara


Ki Hajar Dewantara (Foto: Twitter)
MerahPutih Budaya - Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Dari pikirannyalah lahir konsep bentuk pendidikan modern yang diwujudkan dalam bentuk kelembagaan. Salah satu semboyannya yang sampai saat ini melekat di sekolah-sekolah ialah "tut wuri handayani".
"Beliau menanamkan semboyan hidup tut wuri handayani. Ini artinya mendorong yang di depan. Maksudnya, biar kita di belakang tapi harus bisa memberi dorongan," kata Eko, juru kunci makam Ki Hajar Dewantara, saat ditemui merahputih.com, di Umbulharjo, Yogyakarta, Jumat (29/4).
Selain itu, Eko menjelaskan, dua prinsip lainnya yang terkenal ialah ing ngarso tung tulodo dan ing madyo mangun karso. "Kira-kira artinya, di depan bisa jadi contoh, di tengah bisa jadi penyemangat. Ini dari nilai-nilai Jawa, karena memang beliau kan keturunan Paku Alam,” tambahnya.
Nilai-nilai filosofi hidup Ki Hajar Dewantara pun tertulis di komplek pemakamannya, Taman Makam Wijaya Brata. Di depannya tertulis rinaras trus basukining wiji hening mangesthi pambukaning wiji. Kata-kata filosofi tersebut mengandung pesan keharmonian dalam hidup yang luhur.
Ki Hajar Dewantara merupakan putra GPH Soerdjaningrat, anak kandung Pakualam III. Ia memiliki nama asli Raden Mas Soewardi Soedjaningrat. Ia besar di lingkungan Kadipaten Pakualaman. (Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kenali 3 Trilogi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara Menyambut Hari Pendidikan Nasional
