Sekolah di Yogyakarta Gelar PTM Terbatas Pekan Depan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 September 2021
 Sekolah di Yogyakarta Gelar PTM Terbatas Pekan Depan

PTM.(Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah kota Yogyakarta DIY mengizinkan sejumlah sekolah menggelar pembelajaran tatap muka(PTM) terbatas mulai pekan depan. Saat ini sekolah tengah berfokus melakukan penilaian ujian tengah semester dan asesmen nasional.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta Budi Ashrori mengatakan, kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas rencananya dilaksanakan bertahap dimulai dari kelas 6 Sekolah Dasar (SD) dan kelas 7 sampai 9 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Yogyakarta.

Baca Juga:

Bukan Hanya Aspek Laju Penularan, Ini Indikator Lain dari PPKM Berbasis Level

"Saya kira untuk pekan ini masih banyak yang belum siap karena beberapa faktor. Dimungkinkan pembelajaran tatap muka akan dilakukan pekan depan," kata Budi di Yogyakarta, Senin (13/09).

Budi melanjutkan ada beberapa sekolah yang melaksanakan penilaian tengah semester (PTS) secara luring(tatap muka). Disekolah tersebut para siswa datang ke sekolah secara bergantian.

"Ini bagus dan bisa menjadi bagian dari pra-simulasi PTM," katanya.

Sejumlah persyaratan wajib dikantongi sekolah yang akan menggelar PTM. Salah satunya cakupan vaksinasi COVID-19 pada siswa berusia 12 tahun ke atas sudah 85 persen serta cakupan vaksinasi guru dan karyawan sekolah sudah mencapai 95 persen. Selain itu sekolah sudah menyiapkan sarana dan sistem yang sesuai protokol kesehatan.

Budi memastikan seluruh sekolah di Kota Yogyakarta sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). Seluruh sekolah di Kota Yogyakarta juga sudah menjalani verifikasi kesiapan sarana dan prasarana penunjang penerapan protokol kesehatan dan semuanya dinyatakan memenuhi syarat untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta sudah melakukan survei pada orang tua siswa pada Juli mengenai pelaksanaan PTM dan hasilnya menunjukkan 62 persen responden berharap PTM bisa segera dilakukan.

"Sekolah juga diminta menyatakan kesanggupan untuk menjalankan PTM dan memberikan surat kesediaan kepada orang tua siswa untuk mengizinkan siswa mengikuti PTM," kata Budi.

Sekolah diharapkan melakukan pemeriksaan kesehatan pada siswa yang ingin mengikuti pembelajaran tatap muka.

PTM. (Foto: Humas Kota Bandung)
PTM. (Foto: Humas Kota Bandung)

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti memastikan, seluruh sekolah di Yogyakarta sudah memenuhi standar penerapan protokol kesehatan dan siap melaksanakan pembelajaran tatap muka.

"Tetapi, yang paling penting adalah izin dari orang tua untuk anaknya bisa mengikuti pembelajaran tatap muka," katanya.

Kepala SMP Negeri 2 Yogyakarta Widayat Umar mengatakan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolahnya diawali dengan orientasi protokol kesehatan pada siswa yang hadir di sekolah.

"Tujuannya mengenalkan siswa terkait kebiasaan-kebiasaan baru yang harus dilakukan. Baru pekan berikutnya bisa dilakukan blended learning (model pembelajaran campuran) karena ada siswa yang juga mengikuti pembelajaran secara daring," katanya. (Teresa Ika / Yogyakarta)

Baca Juga:

Koreksi Omongan Anies, Wagub Sebut Holywings Ditutup Sampai PPKM Selesai

#PTM #Sekolah #Sekolah Tatap Muka #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
22 Korban Terluka, Sopir Pengantar MBG Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polisi
Polisi menetapkan AI, sopir mobil MBG, sebagai tersangka kecelakaan yang melukai 22 orang di SDN Kalibaru 01 Cilincing. Insiden dipastikan murni kelalaian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
22 Korban Terluka, Sopir Pengantar MBG Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polisi
Indonesia
Pascainsiden Mobil SPPG, SDN 01 Kalibaru Terapkan PJJ untuk Sementara
SDN 01 Kalibaru menerapkan PJJ setelah insiden mobil SPPG menabrak 20 murid dan seorang guru.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Pascainsiden Mobil SPPG, SDN 01 Kalibaru Terapkan PJJ untuk Sementara
Indonesia
Imbas Kecelakaan di SDN 01 Kalibaru, BGN Bakal Benahi Sistem Keselamatan Sopir Mobil MBG
BGN akan memperbaiki sistem keselamatan sopir mobil MBG, setelah insiden kecelakaan di SDN 01 Kalibaru, Cilincing.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Imbas Kecelakaan di SDN 01 Kalibaru, BGN Bakal Benahi Sistem Keselamatan Sopir Mobil MBG
Indonesia
Tabrak Belasan Siswa, Sopir Mobil MBG Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Sopir mobil MBG yang tabrak belasan siswa SDN 01 Kalibaru, kini terancam hukuman lima tahun penjara.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Tabrak Belasan Siswa, Sopir Mobil MBG Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Indonesia
Mobil SPPG Tabrak Belasan Siswa SDN 01 Kalibaru, BGN Tegaskan Program MBG Tetap Berjalan
BGN menegaskan, bahwa program MBG tetap berjalan meski belasan siswa SDN 01 Kalibaru tertabrak mobil SPPG.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Mobil SPPG Tabrak Belasan Siswa SDN 01 Kalibaru, BGN Tegaskan Program MBG Tetap Berjalan
Indonesia
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
Sekolah bisa mengajukan perbaikan gedung secara online. DPR menyebutkan, hal tersebut harus disosialisasikan secara masif.
Soffi Amira - Senin, 24 November 2025
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
Indonesia
Detik-Detik Tembok Sekolah Ambruk Timpa 4 Motor, Warga Kehilangan Mata Pencaharian dan Tempat Istirahat
Reruntuhan tembok yang sudah dipasangi garis polisi masih menutup total akses gang dan dua rumah warga
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Detik-Detik Tembok Sekolah Ambruk Timpa 4 Motor, Warga Kehilangan Mata Pencaharian dan Tempat Istirahat
Indonesia
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
DPRD DKI Jakarta menghapus aturan larangan penjualan rokok di dekat sekolah. Jadi, pasal ini tak masuk dalam Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
Indonesia
Marak Kasus Bullying, Sekolah Harus Punya Ahli Psikolog
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengingatkan pentingnya sekolah memiliki ahli psikologi profesional.
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
Marak Kasus Bullying, Sekolah Harus Punya Ahli Psikolog
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas
Presiden Prabowo Subianto (tengah) meluncurkan program Digitalisasi Pembelajaran Untuk Indonesia Cerdas di SMP Negeri 4 Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 17 November 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas
Bagikan