Sekda Baru Provinsi Jambi Janji Optimalkan Pengawasan Dana APBD


Pelantikan HM Dianto jadi Sekda Pemprov Jambi (Foto: MP/Aldus K)
MerahPutih.Com - Setelah Plt Sekda Provinsi Jambi Erwan Malik menjadi tersangka oleh KPK, Gubernur Zumi Zola melantik H. M. Dianto menjadi Sekda baru. Ia pun bertekad tidak mengulangi kesalahan bahkan memaksimalkan pengawasan proyek-proyek pembangunan terutama yang didanai APBD.
Selaku pejabat baru HM Dianto menyatakan akan bekerja dengan seksama untuk merealisasikan dan melakukan pengawasan terhadap penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018.
Dianto menyatakan APBD Provinsi Jambi tahun 2018 akan dibahas dan dievaluasi di Pusat. "Direncanakan Senin ini akan dikirim ke kementerian, dan jika sudah diterima di Pusat biasanya dalam waktu seminggu sudah keluar evaluasi terhadap APBD dan kita harapkan tidak akan ada masalah, karena APBD ini sudah dibuat dengan tahapan-tahapan pembahasan," ujar Sekda HM Dianto.
Sekda juga menjelaskan bahwa pemerintah akan mengawasi penggunaan APBD agar tepat sasaran, tepat program, dan memiliki manfaat besar bagi kemajuan Provinsi Jambi terutama masyarakat. "Wakil Gubernur Jambi yang memiliki wewenang untuk melakukan pengawasan akan turun langsung untuk memastikan setiap program pembangunan dapat terlaksana, seperti contoh dalam program pertanian di Tanjung Jabung Barat nanti kita akan datang langsung ke lokasi, setelah dievaluasi oleh Wagub, baru kita bawa kepada gubernur. Jadi, setelah kita evaluasi di lapangan, ketika dibawa ke dalam rapat bersama gubernur, semua program telah dipantau" jelasnya kepada media termasuk merahputih.com di Jambi, Senin, (4/12).

Dalam kesempatan ini, HM Dianto memaparkan agenda kerjanya ke depan dengan aset yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jambi.
"Tadi pagi, saya hadir pukul 06.30 dan langsung meninjau keliling keadaan di kantor gubernur ini, ada beberapa hal yang menjadi catatan kami yaitu, pertama aset yang dimiliki di kantor gubernur, yakni mobil dinas yang telah ditarik, ada di halaman depan dan belakang, juga meja dan kursi yang ada di beberapa tempat yang sudah tidak digunakan lagi dan sangat mengganggu kebersihan, nanti akan ada lelang aset, dan sudah kami sampaikan ke KPKNL Palembang dan sudah keluar nilainya, tinggal dilaksanakan lelang," tutur Dianto.
Sebelumnya, saat menyempaikan arahan dalam apel pagi tersebut, Sekda menekankan beberapa hal yaitu peningkatan kinerja, kedisiplinan, dan kebersihan, serta penyerapan anggaran yang telah memasuki tahapan akhir.
Sekda minta seluruh karyawan dan karyawati Kantor Gubernur Jambi untuk senantiasa menajaga kebersihan dan kerapian kantor dan lingkungan kerja.
"Saya berharap para ASN diberikan pekerjaan sesuai dengan tupoksi dan diberikan pekerjaan yang jelas, dan beban kerja dibagi abis, agar semua pekerjaan dapat berjalan lancar, tidak ada ASN yang tidak mendapatkan pekerjaan sehingga tidak betah di kantor," pungkas H.M Dianto.
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Aldus K, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jambi dan sekitarnya.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Periksa Zumi Zola, KPK Dalami Penyerahan Uang Suap Ketok Palu

KPK Periksa Zumi Zola Terkait Kasus Suap Ketok Palu

Tiba di Jambi, Anies Diteriaki Presiden
