Sekak Balik Legislator PSI, BPBD Pastikan Alat Peringatan Dini Banjir di Pengadegan tidak Rusak

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 06 Maret 2025
Sekak Balik Legislator PSI, BPBD Pastikan Alat Peringatan Dini Banjir di Pengadegan tidak Rusak

Evakuasi korban banjir di Ciliwung, Jakarta. Foto: MerahPutih.com/Kanu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menepis tudingan Legislator PSI Jakarta August Hamonangan yang mengklaim menerima laporan alat peringatan dini banjir di Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan, rusak saat banjir kemarin.

"Ternyata alat berfungsi normal," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi awak media di Jakarta, Kamis (6/3).

Menurut Yohan, petugas langsung mengecek ke lokasi dan dapat dipastikan alat yang diinformasikan rusak ternyata masih berfungsi normal. Dengan demikian, lanjut dia, isu yang menyebut adanya kerusakan dinilai kurang tepat. "Kalau yang dimaksud di Pengadegan, memang tidak rusak," tegasnya.

Baca juga:

Ungkap Alat Peringatan Dini Banjir di Kali Ciliwung Rusak, Legislator PSI Cecar Kinerja Pemprov

Yohan juga mengungkapkan alat peringatan dini banjir di Pengadegan merupakan hibah dari luar negeri, bukan dibeli melalui pengadaan anggaran. "Alat EWS (Early Warning System) merupakan hibah dari Pemerintah Jepang," tandasnya, dikutip Antara.

Sebelumnya, Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta August Hamonangan menerima pengaduan dari warga Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan, yang berada di bantaran Kali Ciliwung bahwa perangkat EWS di daerah itu rusak atau tidak berfungsi.

"Kami mendapatkan laporan bahwa alat pengeras suara di Pengadegan tidak berbunyi. Padahal, ketinggian air di Bendung Katulampa, padahal saat itu sudah mencapai titik kritis," kata Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta August Hamonangan dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (5/3).

Baca juga:

Banjir yang Sempat Rendam Ratusan RT di Jakarta Sudah Surut Seluruhnya

Oleh karena itu, Agust menyayangkan ketidakmampuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memastikan alat peringatan dini banjir berfungsi secara optimal. Politikus PSI itu juga menyayangkan alat yang begitu mahal harganya ternyata tidak bisa berfungsi dengan baik. (*)

#PSI #BPBD DKI Jakarta #Banjir
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Percepat Penanganan Dampak Banjir Sumatera, Ini Perintah Prabowe ke TNI dan Polri
Prabowo kembali turun langsung ke daerah terdampak bencana di Sumatra pada hari kedua peninjauannya ke Sumatra Utara, Sabtu (13/12),
Alwan Ridha Ramdani - 1 jam, 27 menit lalu
Percepat Penanganan Dampak Banjir Sumatera, Ini Perintah Prabowe ke TNI dan Polri
Indonesia
Korban Bencana Banjir di Sumut Terus Bertambah, Tercatat 348 orang.
Berbagai upaya penanganan bencana telah dilakukan masing-masing wilayah dan sejumlah pemangku kebijakan terkait.
Alwan Ridha Ramdani - 2 jam, 28 menit lalu
Korban Bencana Banjir di Sumut Terus Bertambah, Tercatat 348 orang.
Indonesia
Prabowo Janji Pantau Setiap Hari Penanganan Banjir Sumatera, Perbaikan Terus Dilakukan
Selain persoalan air bersih, masalah tanggul yang rusak juga menjadi perhatian untuk segera dilakukan perbaikan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Prabowo Janji Pantau Setiap Hari Penanganan Banjir Sumatera, Perbaikan Terus Dilakukan
Indonesia
Masa Tanggap Darurat Gase ke-2, BNPB Kumpulkan Pengungsi di Tempat Terpadu
Terkait dengan titik pengungsian terpadu, Abdul Muhari mengatakan pihaknya terus berupaya menarik para pengungsi yang kini mengungsi terpisah-pisah
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Masa Tanggap Darurat Gase ke-2, BNPB Kumpulkan Pengungsi di Tempat Terpadu
Indonesia
Perusahaan Diduga Langgar Tata Kelola, DPR:Konsesi HTI Harus Dievaluasi Total
Pemberian konsesi HTI harus dievaluasi total. Kawasan yang masih bersengketa dengan masyarakat, baik tanah adat maupun tanah perorangan, harus diselesaikan agar tidak memicu konflik
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Perusahaan Diduga Langgar Tata Kelola, DPR:Konsesi HTI Harus Dievaluasi Total
Indonesia
112 Pasar Rakyat Terdampak Bencana Banjir di Sumatra
Pasar rakyat tersebut terdiri dari 65 pasar rakyat di Aceh, 44 pasar rakyat di Sumatera Utara dan tiga pasar rakyat di Sumatera Barat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
112 Pasar Rakyat Terdampak Bencana Banjir di Sumatra
Indonesia
Korban Tewas Banjir di Sumatera Tembus Angka 990 Orang, Pencarian Masih Dilakukan
Dari 21 jenazah korban yang baru ditemukan hari ini, 16 jasad ditemukan di Provinsi Aceh, tepatnya di Kabupaten Aceh Utara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Korban Tewas Banjir di Sumatera Tembus Angka 990 Orang, Pencarian Masih Dilakukan
Indonesia
71 Ruas Jalan dan 31 Jembatan Nasional Terdampak Bencana, Pemerintah Jadikan Prioritas Perbaikan
Pemerintah, lanjut AHY, menyiapkan perbaikan sementara sambil merancang pembangunan permanen yang lebih tahan bencana.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
71 Ruas Jalan dan 31 Jembatan Nasional Terdampak Bencana, Pemerintah Jadikan Prioritas Perbaikan
Indonesia
Data Korban Banjir di Sumut Capai 343 Orang Meninggal, Terus Bertambah
Berbagai upaya penanganan bencana telah dilakukan masing-masing wilayah dan sejumlah pemangku kebijakan terkait.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Data Korban Banjir di Sumut Capai 343 Orang Meninggal, Terus Bertambah
Indonesia
Wamenkomdigi Nezar Pastikan Internet Satelit Starlink Dipastikan Gratis 1 Bulan di Daerah Bencana
Program layanan internet gratis tersebut merupakan kebijakan dari perusahaan yang bertujuan untuk membantu daerah-daerah terdampak bencana.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Wamenkomdigi Nezar Pastikan Internet Satelit Starlink Dipastikan Gratis 1 Bulan di Daerah Bencana
Bagikan