SEJARAH HARI INI: Terbit Perdana Mingguan Berbahas Jawa Panjebar Semangat

SEJARAH HARI INI, 84 tahun silam, mingguan berbahasa Jawa Panjebar Semangat kali pertama diterbitkan oleh Soetomo, seorang dokter sekaligus pendiri dan penggerak utama organisasi Boedi Utomo, di Surabaya pada 2 September 1933. Pada tahun pertamanya, Panjebar Semangat hanya punya 37 pelanggan. Saat Soetomo hendak pergi ke luar negeri,dia berpesan agar sepulangnya ke tanah air pelanggan harus mencapai 4.000 orang. Dan memang, jumlahnya meningkat menjadi dua kali lipat.

Soetomo memilih membuat koran dengan bahasa Jawa ngoko karena bahasa ini menjadi bahasa sehari-hari kebanyakan orang desa di Jawa. Sementara, bahasa Indonesia masih jarang digunakan dalam pergaulan sehari-hari maupun rapat-rapat.

Sebenarnya, Panjebar Semangat bukan media berbahasa Jawa pertama. Perintisnya adalah Bromartani, suratkabar terbit di Solo pada 1855 dan dicetak dengan huruf Jawa (hanacaraka). Setelah itu muncul Jurumartani hingga Rudjak Polo.

Kini, di tengah-tengah merosotnya minat masyarakat untuk membaca majalah berbahasa Jawa, Panjebar Semangat tetap bertahan, hingga usianya ke 84 tahun. (*) Achmad Sentot