Sejarah Eratnya Hubungan Masjid Agung dan Keraton Kasunanan Solo


Gapura Masjid Agung Solo (Foto: Win)
Merahputih Budaya- Masjid Agung Solo erat kaitannya dengan Keraton Kasunanan Solo. Hal ini dikarenakan keduanya memiliki keterpautan sejarah yang tak bisa dipisahkan.
Masjid Agung dibangun pada masa Paku Buwono (PB) III, pada tahun 1757. Seiring berjalannya waktu, masjid mengalami perbaikan dan renovasi pada 1786 dan 1828. Kemudian pada masa PB X, 1901, masjid disempurnakan dengan didirikannya gapura dan menara yang berfungsi untuk memanggil orang salat (azan).
Sedikit menguak sejarah salah satu masjid tertua di Indonesia ini, merahputih.com mencoba mereportase Kepala Bidang Pelestarian Kawasan dan Bangunan Cagar Budaya Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Solo Mufti Raharjo, Senin (13/6).
Pelataran masjid, dulunya merupakan kolam yang difungsikan untuk bersuci (Foto: Win)
Berdasarkan penuturan Mufti, PB III merupakan peletak batu pertama masjid tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, bangunan mulai mengalami perbaikan dan penambahan. Mufti mengungkapkan, tadinya di area masjid terdapat beberapa kolam. Kolam itu difungsikan untuk bersuci bagi jamaah yang hendak masuk masjid.
“Itu kolam, zaman dahulu kan belum ada sepatu atau sandal seperti saat ini, jadi kalau orang yang datang ke masjid, sebelum memasuki masjid mencuci kakinya disitu, dahulu juga belum ada tempat untuk berwudhu," jelasnya, sambil menunjuk jejak bangunan kolam yang tak lagi difungsikan.
Keterkaitan sejarah panjang antara Masjid Agung dan Keraton hingga saat ini masih dapat dilihat dan disaksikan melalui upacara adat yang kerap dilakukan di kawasan Masjid. (Win)
BACA JUGA:
- Yuk, Keliling Kota Solo dengan Railbus Bathara Kresna
- Yayasan Warna Warni Indonesia Resmikan Rumah Kebudayaan di Solo
- Akbar Tandjung Persembahkan Rumah Kebudayaan di Solo
- Serabi Solo Disukai Presiden Pertama RI
- Kota Solo Gelar Festival Jenang 2016
Bagikan
Berita Terkait
Tarian Sakral Bedhaya Ketawang Iringi Upacara Kenaikan Tahta PB XIII

Dibiayai Dana Hibah UEA, Revitalisasi Masjid Agung Keraton Surakarta Hampir Rampung

Pendapatan Asli Daerah Wisata Solo Safari Turun Drastis di 2024

4 Agenda Budaya Solo Masuk Karisma Event Nusantara Kemenparekraf

Diresmikan Gibran, Tirtamas Water Park Tambah Destinasi Wisata di Kota Solo

KemenPUPR Lelang Ulang Proyek Revitalisasi Keraton Surakarta

Warga jadi Korban Pencopetan saat Berebut Gunungan Maulid Keraton Surakarta

Langkah Pemkot Solo Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Museum Keris

Gusti Moeng Ungkap Makna Baju Ageman Songkok Singkepan Ageng yang Dipakai Jokowi

Pemerintah Rogoh Kocek Rp 35 Miliar untuk Revitalisasi Keraton Surakarta
