Banyuwangi, Bumi Blambangan

Sego Cawuk, Sarapan Manis Gurih ala Banyuwangi

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 10 September 2018
Sego Cawuk, Sarapan Manis Gurih ala Banyuwangi

Sego cawuk, menu sarapan favorit. (foto: banyuwangi.ga)

Ukuran:
14
Audio:

KOTA Banyuwangi punya berbagai kuliner berupa sajian nasi. Mulai dari nasi berkawan rawon, nasi tempong yang pedas, hingga nasi cawuk.

Orang Banyuwangi amat menggemari nasi cawuk sebagai menu sarapan. Itulah mengapa nasi cawuk amat mudah ditemukan di seluruh penjuru kota di ujung timur Pulau Jawa ini. Nama nasi cawuk bermula dari kebiasaan makan suku Osing di Banyuwangi. Dahulu, sebelum ada peralatan makan seperti sendok dan garpu, masyarakat Banyuwangi makan langsung dengan menggunakan tangan. Cara makan tersebut oleh masyarakat Banyuwangi dinamakan disebut dengan 'cawuk'.

nasi cawuk
Sego cawuk dulunya dimakan dengan cara dicawuk. (foto: Instagram @ammamamo)

Kini, sajian nasi becitarasa manis gurih ini memang tak lagi dicawuk, tapi kenikmatannya tetap jadi idola. Setiap porsi nasi cawuk terdiri dari nasi, jagung muda, irisan timun, dan irisan telur pindang. Nasi dan lauk itu disiram dengan kuah santan serta diberi bumbu merah yang rasanya pedas-asam. Aneka lauk pelengkap bisa kamu pilih, mulai dari pepes ikan, kikil, hingga dendeng.

sego cawuk
Aneka lauk pendamping nasi cawuk. (foto: Instagram @hobimakan.banyuwangi)

Salah satu ciri khas yang membuat saian ini nikmat ialah cara memasak gendam untuk kuah pindang. Gendam ialah cara memasak dengan memanaskan gula pasir hingga menjadi karamel lalu dicampur dengan air dan dibiarkan mendidih. Rempah laos dan asam wadung juga tak lupa dimasukkan ke pindang kuah.

Tertarik untuk mencicip? Coba bikin di rumah aja. Berikut Merahputih.com berikan resep nasi cawuk, diambil dari Cookpad.


RESEP NASI CAWUK


BAHAN-BAHAN

PINDANG KUAH

250 gr ikan laut jenis apa saja
100 gr gula pasir dibuat karamel/digendam
100 ml air bisa ditambah sesuai selera
10 buah belimbing wuluh belah dua
garam secukupnya
penyedap secukupnya

PECEL JAGUNG

2 buah jagung dibakar
kelapa parut setengah tua secukupnya
2 siung bawang merah di goreng utuh
3 buah cabai rawit
1/2 cm lengkuas
gula secukupnya
garam secukupnya
sedikit air
penyedap secukupnya jika suka

PELENGKAP
Tempe goreng
Sambal terasi
Nasi putih


CARA MEMBUAT

1. Memasak kuah pindang: masak gula pasir sampai menjadi karamel dengan api kecil biar tidak gosong, kemudian masukkan 1.000 ml air, aduk sampai gula larut, masukkan belimbing sayur, garam, dan penyedap aduk rata. Masukkan ikan pindang hingga mendidih dan matang, jangan lupa koreksi rasa, jika kurang manis bisa ditambah gula pasirnya. Angkat.

2. Memasak pecel jagung: bakar jagung, tapi jangan sampai gosong asal matang saja, kemudian sisir dan sisihkan. Haluskan bawang merah, cabe rawit, lengkuas, gula, garam penyedap, kemudian campur dengan parutan kelapa dan jagung, aduk sampai bumbunya rata beri sedikit air, koreksi rasanya.

3. Sajikan bersama nasi, diberi pecel jagung, lalu disiram pindang kuah. Jangan lupa lengkapi dengan tempe dan sambal terasi.(*)

#Banyuwangi, Bumi Blambangan #Banyuwangi #Wisata Banyuwangi
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
2 Jenazah Korban Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Mengambang di Perairan Banyuwangi
Dengan menggunakan sekoci, jenazah ini dievakuasi ke KN dan selanjutnya dievakuasi ke darat melalui Pantai Boom.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Juli 2025
2 Jenazah Korban Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Mengambang di Perairan Banyuwangi
Indonesia
Sukses Angkutan Lebaran 2025, KA Ijen Ekspres Jadi Andalan Rute Malang - Banyuwangi
KA Ijen Ekspres memainkan peran penting dalam menghubungkan masyarakat antara wilayah Malang dan Banyuwangi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 05 April 2025
Sukses Angkutan Lebaran 2025, KA Ijen Ekspres Jadi Andalan Rute Malang - Banyuwangi
Lifestyle
Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir Unjuk Gigi di Galeri Indonesia Kaya
Mereka membutuhkan kekuatan fisik, kemauan, dan iman yang kuat
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 November 2024
Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir Unjuk Gigi di Galeri Indonesia Kaya
Indonesia
Dua Hari Beroperasi, Segini Jumlah Penumpang Kereta Blambangan Jakarta-Banyuwangi
Kapasitas tempat duduk untuk kelas eksekutif sebanyak 192 seat atau 48 seat per kereta
Angga Yudha Pratama - Minggu, 28 Juli 2024
Dua Hari Beroperasi, Segini Jumlah Penumpang Kereta Blambangan Jakarta-Banyuwangi
Indonesia
Jakarta-Banyuwangi Kini Bisa Naik Blambangan Ekspres, Penumpang Tak akan Pegal dan Capek
Leg room-nya menjadi lebih luas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 Juli 2024
Jakarta-Banyuwangi Kini Bisa Naik Blambangan Ekspres, Penumpang Tak akan Pegal dan Capek
Indonesia
Berambisi Menang di Banyuwangi, Cak Imin Cari Dukungan Santri dan Kiai
Cak Imin yakin dukungan terhadap Anies-Muhaimin (AMIN) makin solid.
Frengky Aruan - Selasa, 06 Februari 2024
Berambisi Menang di Banyuwangi, Cak Imin Cari Dukungan Santri dan Kiai
Indonesia
Ganjar: Banyumas Culture Carnival-Bursa KUKM 2023 Mampu Bangkitkan Perekonomian Warga
Ganjar Pranowo disambut antusias warga Banyumas Raya yang berbarengan dengan perhelatan Banyumas Culture Carnival 2023.
Zulfikar Sy - Minggu, 14 Mei 2023
Ganjar: Banyumas Culture Carnival-Bursa KUKM 2023 Mampu Bangkitkan Perekonomian Warga
Bagikan