Sego Cawuk, Sarapan Manis Gurih ala Banyuwangi


Sego cawuk, menu sarapan favorit. (foto: banyuwangi.ga)
KOTA Banyuwangi punya berbagai kuliner berupa sajian nasi. Mulai dari nasi berkawan rawon, nasi tempong yang pedas, hingga nasi cawuk.
Orang Banyuwangi amat menggemari nasi cawuk sebagai menu sarapan. Itulah mengapa nasi cawuk amat mudah ditemukan di seluruh penjuru kota di ujung timur Pulau Jawa ini. Nama nasi cawuk bermula dari kebiasaan makan suku Osing di Banyuwangi. Dahulu, sebelum ada peralatan makan seperti sendok dan garpu, masyarakat Banyuwangi makan langsung dengan menggunakan tangan. Cara makan tersebut oleh masyarakat Banyuwangi dinamakan disebut dengan 'cawuk'.

Kini, sajian nasi becitarasa manis gurih ini memang tak lagi dicawuk, tapi kenikmatannya tetap jadi idola. Setiap porsi nasi cawuk terdiri dari nasi, jagung muda, irisan timun, dan irisan telur pindang. Nasi dan lauk itu disiram dengan kuah santan serta diberi bumbu merah yang rasanya pedas-asam. Aneka lauk pelengkap bisa kamu pilih, mulai dari pepes ikan, kikil, hingga dendeng.

Salah satu ciri khas yang membuat saian ini nikmat ialah cara memasak gendam untuk kuah pindang. Gendam ialah cara memasak dengan memanaskan gula pasir hingga menjadi karamel lalu dicampur dengan air dan dibiarkan mendidih. Rempah laos dan asam wadung juga tak lupa dimasukkan ke pindang kuah.
Tertarik untuk mencicip? Coba bikin di rumah aja. Berikut Merahputih.com berikan resep nasi cawuk, diambil dari Cookpad.
RESEP NASI CAWUK
BAHAN-BAHAN
PINDANG KUAH
250 gr ikan laut jenis apa saja
100 gr gula pasir dibuat karamel/digendam
100 ml air bisa ditambah sesuai selera
10 buah belimbing wuluh belah dua
garam secukupnya
penyedap secukupnya
PECEL JAGUNG
2 buah jagung dibakar
kelapa parut setengah tua secukupnya
2 siung bawang merah di goreng utuh
3 buah cabai rawit
1/2 cm lengkuas
gula secukupnya
garam secukupnya
sedikit air
penyedap secukupnya jika suka
PELENGKAP
Tempe goreng
Sambal terasi
Nasi putih
CARA MEMBUAT
1. Memasak kuah pindang: masak gula pasir sampai menjadi karamel dengan api kecil biar tidak gosong, kemudian masukkan 1.000 ml air, aduk sampai gula larut, masukkan belimbing sayur, garam, dan penyedap aduk rata. Masukkan ikan pindang hingga mendidih dan matang, jangan lupa koreksi rasa, jika kurang manis bisa ditambah gula pasirnya. Angkat.
2. Memasak pecel jagung: bakar jagung, tapi jangan sampai gosong asal matang saja, kemudian sisir dan sisihkan. Haluskan bawang merah, cabe rawit, lengkuas, gula, garam penyedap, kemudian campur dengan parutan kelapa dan jagung, aduk sampai bumbunya rata beri sedikit air, koreksi rasanya.
3. Sajikan bersama nasi, diberi pecel jagung, lalu disiram pindang kuah. Jangan lupa lengkapi dengan tempe dan sambal terasi.(*)
Bagikan
Berita Terkait
2 Jenazah Korban Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Mengambang di Perairan Banyuwangi

Sukses Angkutan Lebaran 2025, KA Ijen Ekspres Jadi Andalan Rute Malang - Banyuwangi

Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir Unjuk Gigi di Galeri Indonesia Kaya

Dua Hari Beroperasi, Segini Jumlah Penumpang Kereta Blambangan Jakarta-Banyuwangi

Jakarta-Banyuwangi Kini Bisa Naik Blambangan Ekspres, Penumpang Tak akan Pegal dan Capek

Berambisi Menang di Banyuwangi, Cak Imin Cari Dukungan Santri dan Kiai

Ganjar: Banyumas Culture Carnival-Bursa KUKM 2023 Mampu Bangkitkan Perekonomian Warga
