Sedih, Ini Alasan Kla Project Lama Tak Buat Album
Kla Project (Foto: Instagram/kla_project)
KLA Project memang menjadi salah satu grup musik legendaris Indonesia. Terakhir grup yang pertama kali dibentuk oleh Katon, Lilo, Adi, dan Ari pada Maret 1986 ini merilis album berjudul Exellentia tahun 2010. Setelah itu Kla Project tak lagi menelurkan album.
Dilansir dari Antaranews.com, Senin (11/11) Kla Project punya alasan sendiri tak mengeluarkan album. Sang gitaris Lilo mengatakan saat ini Industri musik telah berubah selain usia para personel yang tak lagi muda.
Baca juga:
Resmi Jadi Duta Nasional UNICEF Indonesia, Ini Tugas Nicholas Saputra
"Kenapa enggak lagu baru? Memang enggak gampang sebener-nya. Kenapa enggak keluarin album? Itu kalau mau dibahas serius akan panjang. Saya singkatin aja. Kami itu udah enggak seksi di TV," ujar Lilo dalam jumpa pers ICEFest Music Concert 2019 di Jakarta.
Lilo menceritakan kalau grupnya pernah ditolak oleh stasiun televisi karena dianggap kuno dan namanya tak lagi menjual. Sehingga dibandingan membuat album, pelantun lagu Yogyakarta ini lebih memilih mengaransemen lagi saat tampil di atas panggung.
"Terakhir kali, kami nonton Rolling Stone juga kami bingung. Lagu-lagunya yang dibawain itu-itu terus. Terus terang, KLa lebih bagus dari Rolling Stone. Mereka aransemennya sama aja. Kami punya KLakustik. Kami punya elektronik, enggak ada tuh Rolling Stone etnik. Tapi ya, kami happy-happy aja," katanya.
Baca juga:
Bukan cuma stasiun televisi, Kla Project juga sempat ditolak di beberapa radio. Bahkan ada radio yang baru mau memutar lagu Kla Project setelah mendapat satu juta penonton di Youtube.
"Kami udah enggak bisa masuk radio. Radio kita menyedihkan. Kami mau keluar lagu baru, itu temen-temen biar tahu. Kata orang radio gini, 'Elu edarin di YouTube deh. Kalau viewers-nya banyak baru gue siarin di radio'," ucap Lilo.
Meski begitu Lilo, Katon Bagaskara, dan Adi Adrian masih bersyukur Kla Project masih tetap banyak panggilan untuk manggung secara offair. Bahkan hampir tiap tahun mereka berhasil menggelar konser tunggal.
Baca juga:
"Tapi, KLa bersyukur 30 tahun kami bangga konser kami selalu tiga jam. Dan terus terang, saya belum pernah lihat ada band Indonesia yang konser tiga jam selain Slank," kata Lilo.
"Dua tahun sekali, kami bikin konser besar. Kami modal sendiri. Kami bersyukur balik modal, dapat untung," sambung Katon.
Bagikan
Berita Terkait
for Revenge Tutup Kisah Kehilangan Lewat Album 'Perayaan Patah Hati – Babak 2'
Angsa & Serigala Rayakan Kebebasan Sekaligus Menutup EP '5' lewat Single 'Melesat, Menghilang'
Film The Moment Jadi Debut Layar Lebar Charli XCX, Angkat Kisah di Balik Album 'Brat'
Idgitaf Cetak Prestasi Gemilang, Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' Kuasai Tangga Lagu Indonesia hingga Malaysia
Ariana Hadirkan 'Kuda Ajaib', Lagu Anak Penuh Imajinasi dan Pesan Positif
Makna dan Lirik Lagu 'Memori' RAN, Kisah Kebersamaan yang Tak Selalu Abadi
Finger Eleven Comeback dengan Single 'The Mountain' dan Album Baru Setelah 10 Tahun Vakum
Isyana Sarasvati Rilis 'terima kasih dariku.', Bagian dari Fase Cecilia di EKLEKTIKO
Marion Jola Rilis Album Kedua 'Gemini', Hadirkan 8 Lagu Penuh Dinamika Cinta
Sejarah, Lirik, dan Makna Lagu Natal Klasik 'It’s Beginning to Look a Lot Like Christmas'