Secret Invasion Gunakan AI untuk Intronya


Salah satu karya buatan AI untuk intro Secret Invasion. (Marvel Studios)
MARVEL Studios telah meluncurkan serial terbaru Secret Invasion yang secara khusus berkisah tentangNick Fury. Serial itu tayang di Disney+ Hotstar, dan ada sesuatu yang unik pada bagian intro atau pembukanya.
Intro itu adalah salah satu bagian dari pertunjukan besar serial tersebut karena dibuat menggunakan seni yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI). Intro tersebut dikembangkan oleh Method Studios, yang sebelumnya telah bekerja dengan Marvel dalam serial Disney+ seperti Moon Knight, Ms. Marvel, dan Loki.
Baca Juga:
'Secret Invasion' Tayang Mulai Hari ini di Disney+ Hotstar

Namun, untuk Secret Invasion, mereka memutuskan untuk menggunakan gambar yang dihasilkan oleh AI. Gambar-gambar itu memiliki tampilan yang berubah-ubah, dengan warna hijau yang mencolok, dan menampilkan sosok yang berubah bentuk antara penyamaran dan persona Skrull.
Penggunaan gambar AI ini dimaksudkan untuk menciptakan suasana misteri dalam alur cerita yang melibatkan pesta pora superspy yang berubah bentuk dan realitas yang kompleks.
Namun, ada beberapa kebingungan seputar proses dan alat yang digunakan dalam pembuatan urutan ini. Produser Ali Selim mengakui bahwa banyak orang tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang cara kerja teknologi AI.
Tim di balik pembuatan intro itu harus beradaptasi dan mengubah respons mereka sesuai dengan petunjuk baru yang muncul. Dalam hal kredit akhir film ini, hanya segelintir produser, direktur seni, animator, direktur AI, direktur VFX, dan beberapa produsen lain yang disebutkan, tanpa mencantumkan kredit yang lebih spesifik.
Baca Juga:
Perjuangan Nick Fury Berlanjut di 'Secret Invasion'
Penggunaan AI dalam produksi ini memunculkan kekhawatiran di kalangan para seniman dan kreatif. Beberapa kritikus khawatir bahwa penggunaan teknologi ini dapat menggantikan peran seniman manusia, menciptakan plagiarisme, dan menimbulkan masalah etika seputar kredit dan hak cipta.
Selain itu, dalam industri di mana serikat pekerja telah menuntut perlindungan konten AI, penggunaan teknologi ini oleh Marvel Studios dalam Secret Invasion dapat memunculkan pertanyaan tentang dampaknya pada industri secara keseluruhan.
Saat ini, tidak ada informasi yang jelas tentang bagaimana Marvel menggunakan AI dalam Secret Invasion. Namun, dengan meningkatnya perhatian terhadap praktik studio VFX dan dampaknya terhadap para seniman, penggunaan AI oleh Marvel dalam skala yang besar seperti ini merupakan langkah yang berisiko.
Perkembangan ini mungkin mengilhami diskusi lebih lanjut tentang penggunaan teknologi AI dalam produksi film dan serial televisi, serta dampaknya pada industri secara keseluruhan. (waf)
Baca Juga:
Samuel L Jackson Ungkap Perubahan Nick Fury di 'Secret Invasion'
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Trailer Terbaru 'Wicked: For Good' Bocorkan Konflik Persahabatan Glinda dan Elphaba

Trailer 'Avatar: Fire and Ash' Resmi Dirilis, Gambarkan Konflik Lebih Gelap dan Cerita yang Kompleks

Film 'Si Paling Aktor': Ketika Figuran Mendapatkan Sorotan Utama

Baby Yoda Kembali, 'Star Wars: The Mandalorian & Grogu' Tayang 22 Mei 2026

Jejak Masa Lalu dan Teror Fotografi dalam Film Horor 'Shutter', Dibintangi Vino G. Bastian dan Anya Geraldine

Film 'Keadilan (The Verdict)' Tayang di Bioskop 20 November 2025, Simak Sinopsis hingga Fakta Menarik di Balik Produksinya

'Demon Slayer: The Movie - Infinity Castle' Kembali Pimpin Chart Box Office AS, Jadi Film Anime Terlaris Sepanjang Masa

Suzzanna Universe Berlanjut, 'Santet Dosa di Atas Dosa' Segera Meneror Bioskop

Tom Holland Alami Gegar Otak Ringan, Syuting 'Spider-Man: Brand New Day' Dihentikan Sementara

Skenario Ditulis Edwin dan Eka Kurniawan, Bagaimana Sinopsis Film Horor Fantasi 'Monster Pabrik Rambut’?
