Sebelum Tewas, Janda Bohay 'Mpih' Raup Puluhan Juta Rupiah Perbulan


Deudeh Alfisahrin (26) janda bohay yang akrab disapa Mpih tewas di kamar kosnya pada Sabtu (11/3). Janda Bohay tersebut diduga memiliki akun twitter @tataa_chubby.
MerahPutih Kriminal - Deudeuh Alfisahrin (26) janda bohay yang ditemukan tewas di kosannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (11/4) ternyata mempunyai catatan pelanggan yang mengencani dirinya. Hal tersebut diketahui saat aparat kepolisian melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Mpih alias Deudeuh. (BACA: Terungkap Tarif Dasar Booking Janda Bohay 'Mpih')
Vali, salah seorang rekan Mpih mengatakan bahwa setiap hari janda bohay Mpih selalu melayani 5 lelaki hidung belang. (BACA:Kapolsek Tebet: Janda Bohay 'Mpih' Tidak Jelas Pekerjaannya)
Lantas berapakah penghasilan yang didapat Mpih selama satu bulan?
Mpih yang juga janda Bohay Deudeuh diduga kuat memiliki akun twitter @tataa_chubby. Dalam akun twitter tersebut dijelaskan bahwa tarif booking yang dipasang janda bohay tersebut Rp 350 ribu untuk sekali kencan. Jika dikalkulasi dalam sehari janda Bohay Mpih atau Deudeuh bisa mengumpulkan uang sebesar Rp 1.750.000.
Janda Bohay yang dikenal dengan nama Deudeuh tersebut juga mengaku dalam seminggu bekerja selama 6 hari dan libur pada hari Minggu. Jika dikalkulasi dalam seminggu janda Bohay Mpih memiliki penghasilan Rp 10.500.000 dan dalam satu bulan janda bohay cantik tersebut memiliki omzet sekitar Rp 42.000.000.
Dalam akun twitter itu juga dijelaskan, bahwa janda bohay Deudeuh memberikan sejumlah syarat kepada lelaki hidung belang yang berminat mengencani dirinyi. Pelanggan yang berminat dengan kemolokan tubuh janda bohay juga dapat menghubungi kontak yang sudah dipaparkan Deudeuh dalam akun twitternya. (BACA: Ditemukan Sperma pada Tubuh Janda Bohay "Mpih")
Selain itu, janda Bohay Mpih juga memberikan sejumlah syarat kepada para pelanggan yang berminat mengencani dirinya. Diantara syarat yang ditetapkan adalah, setiap pelanggan wajib berperilaku sopan dan menggunakan alat kontrasepsi.
"Sopan, baik, wajib Kondom, no NEGO, no omdo dan no macem-macem," demikian bunyi keterangan Deudeuh dalam akun twitter tersebut. (bhd)