Otomotif

Sebelum Nonton, Ketahui Dulu Fakta Penting Formula E Berikut Ini

Andrew FrancoisAndrew Francois - Jumat, 03 Juni 2022
Sebelum Nonton, Ketahui Dulu Fakta Penting Formula E Berikut Ini

Formula E. (Foto: FIA Formula E)

Ukuran:
14
Audio:

MESKI digelar di Jakarta, Formula E memang terbilang sebagai seri olahraga balap kendaraan yang cukup baru dan mungkin belum banyak diketahui. Secara sederhana, Formula E bisa dibilang sebagai seri balap mobil listrik paling prestisius, kencang, dan bergengsi di dunia.

Adapun Jakarta E-Prix masuk ke dalam kalender balap FIA Formula E dan menjadi kali pertama Indonesia menggelar seri balap mobil listrik. Formula E bukan gelaran balap pertama di bawah regulasi FIA yang diadakan di Indonesia sebab pada 2006 lalu negara kita pernah menyelenggarakan A1 GP.

Tahun ini akan menjadi musim ke delapan dari gelaran Formula E. Sejak debut pada 2014-2015 silam, banyak perubahan yang telah terjadi pada balap mobil kursi tunggal (single seater) bertenaga listrik tersebut. Salah satu yang paling signifikan adalah status menjadi kejuaraan dunia mulai musim 2020-2021.

Baca juga:

Pembalap Formula E Puji Keindahan Sirkuit Ancol

Bila kamu berencana menonton langsung gelaran FIA Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, simak dahulu sejumlah fakta penting berikut ini:

1. Definisi dan karakter

Definisi dan karakter mobil Formula E. (Foto: FIA Formula E)

Menurut laman Motorsport, biasanya seri balap Formula dicirikan oleh ban kendaraannya yang terlihat jelas (open wheel) dan hanya memiliki satu kursi di tengah bodi. Sementara mobil Formula E bisa menyemburkan tenaga hingga 335 dk dan kecepatan maksimum mencapai 280 km/jam.

2. Attack Mode dan Fanboost

Attack Mode pada Formula E. (Foto: FIA Formula E)

Attack Mode hanya terdapat pada Formula E dan mulai diperkenalkan sejak musim 2018-2019. Menggunakan mode tersebut memungkinkan pembalap untuk mendapat ekstra tenaga dengan keluar dari racing line ideal alias mengambil jalur lebih lambat untuk melewat area Activation Zone.

Pembalap yang mengambil jalur lebih lambat akan mendapat "hadiah" berupa tambahan tenaga sebesar 30 kW yang dapat menambah kecepatan selama beberapa putaran. Sementara Fanboost hanya dapat digunakan lima pembalap yang dipilih penggemar 15 menit sebelum balapan dimulai.

Baca juga:

Tiket Formula E Jakarta Sudah Bisa Dibeli, Segini Harganya

3. Sirkuit di dalam kota

Jakarta International E-Prix Circuit. (Foto: FIA Formula E)

Kebanyakan sirkuit untuk seri balap Formula E berada di dalam kota bukan di sirkuit permanen seperti Formula 1 atau balap mobil lainnya. Alasan sederhananya adalah karena mobil Formula E membutuhkan trek yang memiliki banyak tikungan agar dapat mengerem yang mampu mengisi daya baterai listrik.

Kemudian mobil-mobil Formula E juga akan membutuhkan pasokan daya listrik yang besar. Sementara sumber listrik terbesar biasanya berada di kota sehingga alasan itu pula yang membuat Formula E lebih cocok balapan di sirkuit yang sempit dan banyak tikungan.

4. Pembalap profesional

18 pembalap FIA Formula E. (Foto: FIA Formula E)

Sama seperti Formula 1, para pembalap Formula E juga merupakan orang-orang yang berkemampuan tinggi dan sangat ahli di bidangnya. Bahkan sedikit lebih baik ketimbang F1 karena di seri balap mobil paling bergengsi di dunia tersebut pembalap masih bisa 'membeli kursi'.

Sementara fenomena pembelian slot seperti itu tidak terjadi di Formula E, sehingga kompetisi di seri balap mobil listrik ini seharusnya bisa lebih kompetitif dan persaingan cenderung lebih merata. (waf)

Baca juga:

Faktor Cuaca Jadi Penyebab Pembangunan Lintasan Formula E Molor

#Otomotif #Formula E
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Lifestyle
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
Federal Oil meraih penghargaan di Top Brand Award 2025. Penghargaan ini digelar berdasarkan survei terhadap lebih dari 14.000 responden di 15 kota besar Indonesia.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
Fashion
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Koleksi yang dijadwalkan debut di musim 2026 ini akan menggabungkan teknologi mutakhir dengan desain kolaborasi dua ikon di dunia performa olahraga.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Lifestyle
Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas
Mobil Lubricants kembali meluncurkan program baru sejak 17 Agustus 2025. Konsumen bisa liburan hingga mendapatkan emas jika rutin melakukan perawatan mobil.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas
Indonesia
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Ekspor industri otomotif pada dasarnya mengalami peningkatan. Namun pemerintah tetap mendorong pelaku industri untuk melakukan perluasan pasar.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Lifestyle
Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya
Fitur Honda RoadSync ini memungkinkan pengendara untuk mengakses berbagai fungsi seperti navigasi Google Maps
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya
Lifestyle
Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan
Microsleep saat mengendarai motor sangat berbahaya. Ada dua cara untuk membuat kamu tetap fokus di jalan.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan
Lifestyle
Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan
Penggunaan lampu tembak bisa membuat celaka pengguna jalan. Hal itu disampaikan Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan
Lifestyle
5 Safety Gear yang Wajib Dipakai Pengendara Motor, Biar Aman dan Tetap Trendy!
Ada lima safety gear yang wajib dipakai pengendara motor. Hal itu diungkapkan Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
5 Safety Gear yang Wajib Dipakai Pengendara Motor, Biar Aman dan Tetap Trendy!
Lifestyle
Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru
KabarOto dan Astra Honda Motor menggelar community meet #Cari_Aman Biar Kekinian. Acara ini digelar untuk menekan angka kecelakaan.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru
Bagikan