SBY Dipastikan Berobat di Pusat Kanker Minneapolis Amerika Serikat


Presiden Keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (ANTARA/ HO-Instagram @aniyudhoyono)
MerahPutih.com - Pemerintah mendoakan kesembuhan bagi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang didiagnosis mengalami kanker prostat. Rencananya, SBY akan berangkat ke Amerika Serikat untuk pengobatan tepatnya dipusat kanker Minneapolis.
"Kami menyampaikan doa untuk kesembuhan Presiden SBY, syafakallah. Semoga Allah selalu menyertai beliau dengan kebahagiaan dan keberkahan," kata Stafsus Mensesneg, Faldo Maldini kepada wartawan, Selasa (2/11).
Baca Juga:
SBY Didiagnosis Kanker Prostat, Tim Dokter Luar Negeri Siap Merawat
Faldo menjelaskan, mengenai aturan terkait dokter kepresidenan dan hak-hak mantan presiden. Saat ini, sudah ada komunikasi tim dokter kepresidenan dengan pihak dokter di negara yang dituju soal perawatan SBY.
Dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978, semuanya sudah diatur, baik itu presiden maupun mantan presiden beserta keluarganya. Lalu, Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2014 tentang Dokter Kepresidenan juga disampaikan hak-hak mantan presiden.
"Jadi masalah ini memang sudah diamanahkan," ujar Faldo.
Faldo menuturkan, dalam aturan mengenai dokter kepresidenan, diperbolehkan untuk membentuk tim yang menangani masalah-masalah spesifik kesehatan kepala negara dan mantan kepala negara. Untuk penanganan dan sespesifik apa penyakitnya, dokter yang lebih berwenang menjelaskan.
"Sejauh ini, komunikasi dokter kepresidenan dan pihak dokter di negara tujuan tempat berobat," ujar Faldo.

Mantan Ketua Umum Demokrat itu rencananya bakal berobat kanker prostat ke Amerika Serikat (AS) ditemani keluarganya.
"Rencananya mau berangkat hari ini. (Ditemani) anak keluarganya, keluarga-keluarganya, anak-anaknya juga ikut berangkat, " kata Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan di kompleks parlemen, Senayan, Selasa (2/11).
Syarief juga memastikan kerja politik Partai Demokrat tidak terganggu. Sebab, AHY yang langsung memimpin Partai Demokrat.
"Nggak (ganggu kerja politik Demokrat), karena sudah di-take langsung oleh Mas AHY," imbuhnya.
Diketahui, SBY telah menjalani berbagai pemeriksaan, di antaranya melalui metode MRI, biopsi, positron emission tomography (PET) specific membrane antigen (SMA) scan, dan pemeriksaan lainnya. Hasilnya, kanker prostat yang diidap SBY dalam stadium awal. (Knu)
Baca Juga:
SBY Telepon Jokowi Bilang Kena Kanker, Begini Reaksi Istana
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam

Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya

Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan

Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau

Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman

Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut
