Sayangi Tas Kulitmu dengan 5 Cara Ini
Demi merawat tas yang kita sayangi. (Foto: Unsplash/Alvaro Serrano)
PANDEMI COVID-19 membuat beberapa barang yang biasanya kita pakai, kini harus teronggok di lemari karena aktivitas kebanyakan di rumah. Koleksi tas kulit yang jarang dipakai dan menumpuk di lemari tetap harus dirawat dengan baik agar tetap awet dan siap dipakai nantinya.
Mengutip laman ANTARA, berikut tips dari Your Bag Spa agar tas kulit tetap awet, kinclong, dan terhindar dari jamur.
Baca juga:
1. Hindari penggunaan home remedy
Banyak orang berpikir bahwa membersihkan tas kulit bisa dengan cairan apa saja. Kamu pasti pernah membersihkan menggunakan air, kayu putih, alkohol, cuka, tisu basah, cairan desinfektan atau deterjen baju kan? Sebaiknya hindari deh, karena kebiasaan ini dapat merusak bahan kulit. Kamu bisa gunakan lotion khusus bahan kulit yang aman untuk membersihkan tas.
2. Gunakan silica gel dan dustbag
Silica gel pack berguna untuk menyerap kelembapan ruangan, sehingga baik untuk diletakkan di dekat tas atau sepatu kulit. Namun, kamu juga harus memperhatikan usia pemakaiannya. Banyak yang tidak tahu bahwa silica gel mempunyai usia pemakaian dua sampai empat minggu. Oleh karena itu, kamu harus rutin menggantinya secara berkala untuk menghindari jamur karena lemari yang lembap.
Pastikan juga tasmu dilindungi dengan dustbag agar terhindar dari debu halus yang lama kelamaan dapat sulit dibersihkan.
3. Hindari sinar matahari
Sinar matahari yang terus menerus menyinari tas atau sepatu secara langsung dapat merusak tekstur bahan kulit dan menjadikannya pecah-pecah. Banyak juga yang sering lupa bahwa sinar matahari juga bisa masuk lewat jendela dan secara tidak langsung dapat mengarah dan merusak tas atau sepatu. Oleh karena itu, simpan tas dan sepatu di tempat yang jauh dari sinar matahari.
Baca juga:
4. Gunakan bag pillow sebagai isian
Bag pillow akan menjaga struktur bentuk tas saat penyimpanan. Kamu juga dapat menggunakan handuk atau selimut lembut untuk alternatifnya. Hindari penggunaan kertas koran karena tintanya dapat menempel di bagian dalam tas.
5. Rotasi penggunaan tas
Kalau kita sudah menggunakan barang yang disukai, pasti akan selalu memakainya secara berturut-turut. Alhasil, barang-barang yang kamu punya tidak bisa diketahui bagaimana kondisinya. Dengan merotasi pemakaian, kamu jadi lebih sadar jika ada tas yang berjamur atau rusak, sehingga dapat segera diperbaiki. Selain itu, merotasi tas juga dapat mencegah tas dari jamuran akibat terlalu lama disimpan. (and)
Baca juga:
10 Material Kulit Sapi Birkin Hermes nan Menggoda, Bikin Ngiler!
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025