Satria Muda Tak Gentar Terhadap Regulasi Pemain Naturalisasi


Klub Basket Indonesia, Satria Muda ganti sponsor memasuki kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) tahun 2016. (Foto: MerahPutih/Eggi Paksha)
MerahPutih Basket - Adanya regulasi baru terkait penggunaan pemain naturalisasi, tidak membuat Satria Muda Pertamina Jakarta gentar dalam menghadapi Indonesian Basketball League (IBL) musim ini. Tim yang sudah sembilan kali meraih gelar juara nasional tersebut, masih percaya dengan kemampuan para pemain lokal yang dimiliki saat ini.
"Kami menerima apapun keputusan liga. Namun apabila kami boleh berpendapat, kami tidak setuju dengan dua slot kepemilikan pemain naturalisasi untuk masing-masing tim. Karena hal ini, tentu berpengruh terhadap program pembinaan basket dalam negeri dan tentunya membuat timpang persaingan dari tim papan tengah maupun bawah," kata Rizka Natalia, Managing Director PT Indonesia Sport Venture -perusahaan yang menaungi Satria Muda- kepada merahputih.com.
"Namun karena sudah diputuskan, kami memita agar pemain naturalisasi dapat diatur pengunaannya dalam pertandingan. Dengan demikian, kesempatan untuk para pemain lokal akan lebih besar. Ini diharapkan dapat menempa mereka untuk menjadi pemain yang lebih baik dan berujung pada penigkatan kualitas tim nasional yang bagus dan kompetitif," imbuhnya.
Nantinya, IBL yang menggantikan National Basketball League (NBL) tersebut, dimulai 9 Januari hingga Mei mendatang. Sebanyak 12 tim, bakal ambil bagian dalam ajang yang telah berganti format dan operator tersebut.
Adapun 12 tim yang berlaga, yakni Stadium Happy 8 Jakarta, M88 Aspac, Pacifik Caesar (Surabaya), Hang Tuah (Sumatera Selatan), NHS (Jakarta), Satya Wacana (Salatiga), Satria Muda Pertamina Jakarta, Pelita Jaya Energi Mega Persada (Jakarta), Garuda (Bandung), Bima Sakti (Malang), CLS Kninghts (Surabaya) dan JNE Bandung Utama.
Musim ini, IBL pun digelar hanya di enam kota besar, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya dan Malang. Jumlah pertandingan juga lebih sedikit, serta setiap klub bertemu dua kali sehingga masing-masing bertanding 33 kali pada musim reguler.
Enam tim teratas pada musim reguler, bakal lolos ke babak play-off. Dua tim yang finis di posisi satu dan dua pada musim reguler, dipastikan mendapatkan bye di babak pertama play-off. Kemudian format play-off menggunakan best of three. (esa)
BACA JUGA:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Persib Bandung Lebarkan Sayap ke Basket, Akuisisi Klub Satria Muda

Pebasket Asing Ditangkap Polisi Saat Ambil Permen 'Vita Bite' Mengandung Narkoba

Perbasi Jakarta Gelar Liga Putri 2025, Diikuti 10 Klub

Tim Jakarta Saling Sikut di IBL 2025, Satria Muda Rebut Puncak Klasemen dari Hangtuah

Indonesia Masters 2025: Ganda Campuran Jafar/Felisha Tersingkir, Rinov/Lisa Lolos ke 8 Besar

Kalahkan Satria Muda, Pelita Jaya Juara IBL All Indonesian 2024

Satria Muda Usung Misi Balas Dendam Melawan Pelita Jaya di Final IBL All Indonesian

Pelita Jaya Balas Kekalahan dari Satria Muda, Final Lanjut ke Game 3

Kegigihan Akan Jadi Penentu di Final IBL yang Mempertemukan Pelita Jaya dengan Satria Muda

Satria Muda Berpeluang Terbantu Persoalan yang Mungkin Dihadapi Pelita Jaya di Final
