Satgas Rajawali Perbatasan Kalbar Ditakuti Penyelundup, Dicintai Warga
Satgas Yonif 123/Rajawali, pasukan TNI penjaga perbatasan Kalimantan Barat (Kalbar) dengan Malaysia. Dok Kodam Bukit Barisan
MerahPutih.com - Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Ibnu Widodo memuji keberhasilan Satgas Yonif 123/Rajawali yang telah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia dengan penuh rasa tanggung jawab. Pasukan Rajawali itu berhasil menggagalkan sejumlah aksi penyelundupan saat bertugas di perbatasan Kalimantan Barat (Kalbar).
Tugas Operasi Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia merupakan salah satu implementasi pelaksanaan Pasal 7 UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tugas Pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), di antaranya adalah mengamankan wilayah perbatasan.
"Satgas Yonif 123/Rajawali telah bertugas menjaga perbatasan RI-Malaysia wilayah Kalimantan Barat selama sembilan bulan dan telah menunjukkan prestasi tiga kali di antaranya menggagalkan penyelundupan minuman keras dan dua kali menggagalkan penyeludupan narkoba dari Malaysia," kata Mayjen TNI Ibnu, dilansir Antara, Sabtu (9/6).
Menurut Pangdam, Satgas Yonif 123/Rajawali juga sukses menjalin komunikasi sosial yang baik terhadap masyarakat perbatasan. Terbukti, mereka telah menerima empat pucuk senjata api laras panjang, satu buah granat dan puluhan amunisi yang diserahkan secara sukarela dari masyarakat.
Namun, Pangdam Ibnu mengingatkan keberhasilan yang telah diraih itu diharapkan tidak menjadikan rasa cepat puas diri, sehingga merasa besar hati dan menjadi arogan. Momentum keberhasilan itu harus tetap dijaga dan dapat ditingkatkan dalam setiap penugasan satuan nantinya.
Pesta Demokrasi
Dalam kesempatan itu, Pangdam berpesan kepada anggota Satgas Rajawali pengganti yang baru datang tentang pentingnya menjaga keamanan jelang pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada serentak
Menurut Mayjen Ibnu, beberapa hari lagi akan diselenggarakan pesta demokrasi di Provinsi Sumatera Utara dan beberapa kabupaten/kota di wilayah Kodam I/BB.
"Kepada seluruh Satgas Yonif 123/Rajawali, diminta untuk tetap melaksanakan ketentuan tentang netralitas TNI dan tidak melupakan jadi diri sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional," tandas jenderal TNI bintang dua itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Dukung Penugasan TNI - BAIS Amankan Kilang Pertamina, DPR: Harus Akuntabel dan Terukur
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Lampu Hijau dari PBB Belum Turun
Politikus Ingatkan Kehati-Hatian Saat Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Jenderal Wiranto Berduka, Istrinya Tutup Usia Dimakamkan di Solo Hari Ini
Bakal Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, DPR Pertanyakan Alokasi Anggaran